Menu

Jumat, 20 Mei 2022

Review Film KKN di Desa Penari, Apakah Sesuai Cerita Aslinya?


Saat PPKM mulai longgar dan pemerintah membolehkan kegiatan secara normal, saya mulai berani untuk menonton bioskop lagi dan penasaran dengan film terlaris sepanjang masa perfilman Indonesia, yaitu KKN di Desa Penari. Lebih dari 9 juta orang tercatat menonton film ini di bioskop sejak tayang perdana 30 April 2022.

Jujurly, saya bukan penikmat thread Twitter yang berjilid-jilid karena saya sendiri jarang buka Twitter. Jadi kudet (kurang update) deh. Saya baru tahu kalau film KKN di Desa Penari adalah adaptasi dari cerita utas Twitter (yang menurut penulisnya merupakan kisah nyata), setelah saya menonton film ini dan membaca berbagai ulasannya.

Jika banyak orang menunggu-nunggu film ini hadir, setelah membaca cerita pada akun Twitter @SimpleMan sejak 24 Juni hingga 25 Juli 2019, terbalik dengan saya yang tidak tahu apa-apa ini. Saya nonton filmnya dulu, baru baca utas Twitter-nya. Maka, kesan saya saat menonton film bergenre horor ini, tidak terpengaruh oleh cerita aslinya di Twitter. 

Sinopsis Film KKN di Desa Penari

Kisah KKN di Desa Penari disebut terjadi sekitar tahun 2009. Enam orang mahasiswa yaitu Widya (Adinda Thomas), Nur (Tissa Biani),  Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), dan Wahyu (Fajar Nugraha) melaksanakan tugas KKN (kuliah kerja nyata) di sebuah desa terpencil di Kabupaten "B". 


Awalnya, tak ada yang menyangka bahwa desa ini bukan desa biasa. Pak Prabu (Kiki Narendra), kepala desa di sana, hanya memperingatkan mahasiswa untuk tidak melewati batas gapura terlarang yang disebut Tapak Tilas. 

Hari-hari keenam mahasiswa melaksanakan tugasnya di desa tersebut menjadi mencekam setelah Nur dan Widya diganggu sosok penari cantik. Widya ternyata diincar oleh bangsa lelembut di sana karena "berdarah manis". Sedangkan Nur memang punya kepekaan tinggi terhadap hal gaib. Kemudian, kejanggalan terus terjadi seperti Bima yang berubah sikap hingga program KKN para mahasiswa pun amburadul.

Belakangan, Nur menemukan fakta bahwa ada temannya melanggar aturan di desa tersebut. Hal itu membuat sosok penari bernama Badarawuhi (Aulia Sarah), makhluk penunggu lokasi di sana, memanfaatkan situasi. Badarawuhi digambarkan sebagai siluman ular cantik yang juga dawuh (penari) dan penguasa sinden (tempat mandi para penari).

Teror Badarawuhi yang semakin mencekam, membuat mereka meminta bantuan tetua setempat bernama Mbah Buyut (Diding Boneng). Sayangnya, Mbah Buyut  tidak dapat berbuat banyak, dan para mahasiswa terancam tidak bisa pulang dengan selamat dari desa yang semua warganya berusia tua itu. 

Cerita berakhir tragis saat pelaku yang melanggar aturan desa itu meninggal dengan cara yang mengenaskan karena terjebak di alam gaib. 

KKN di Desa Penari disutradarai oleh Awi Suryadi, diproduksi oleh MD Pictures dan Pichouse Films, dengan produser Manoj Punjabi. Film ini sempat dijadwalkan tayang di bioskop pada Maret 2020 dan Februari 2022, namun dibatalkan karena pandemi Covid-19. 

Pesan Film KKN di Desa Penari

Terlepas dari percaya tidak percaya, nyata atau fiktif, kisah KKN di Desa Penari membawa pesan tersendiri, kurang lebih sebagai berikut. 

1. Kita harus menghormati adat istiadat desa atau suatu tempat dengan mengikuti aturan yang berlaku di sana saat berkunjung ke sana. 

2. Tutur kata dan tata krama yang baik dibutuhkan saat bertamu atau berkunjung ke suatu tempat. 

3. Ada alam lain yang hidup berdampingan dengan alam manusia. Kekuatan iman lah yang dapat membuat kita terhindar dari berbagai godaan menyesatkan. 
 

Kesan Film KKN di Desa Penari

Saya memang penyuka film genre horor, thriller dan misteri. Tapi terus terang, saya lebih sering menonton film produksi Hollywood, karena buat saya terasa lebih menegangkan, dari segi cerita maupun efek sinematografi. 

Penasaran saya terhadap film KKN di Desa Penari lebih karena kabar bahwa ceritanya yang viral di Twitter itu merupakan kisah nyata. Membayangkan ada kisah mistis beneran saat melakukan program kerja kuliah, sepertinya menarik untuk ditonton. Apakah rasa penasaran saya terpenuhi setelah menonton film ini? 

Buat yang baru menonton dan tidak tahu cerita lengkapnya di Twitter seperti saya, sejujurnya saya kurang paham dengan jalan ceritanya. Kenapa Ayu yang akhirnya jadi tumbal Badarawuhi, dan kenapa Widya berhasil lolos padahal Widya yang sejak awal diinginkan siluman ular itu? Alur cerita film ini seperti kehilangan fokus. Saya perlu berpikir lagi untuk mengerti apa maksud filmnya. 

Dari sisi latar tempat, gambaran desa terpencil, hutan maupun sinden tempat pemandian mahasiswi cukup mewakili film. Namun tidak seseram yang dibayangkan. Ya mungkin kalau lokasinya serem banget, para mahasiswa juga ogah KKN di sana ya. Hehe... 

Tapi ini film buat saya ini gak ada horor horornya. Bukan karena tidak ada darah dan sosok seram, tapi lebih karena scene-nya yang tidak berhasil membangunkan bulu kuduk (saya). Hanya ada jump scare di sana sini yang kadang dapat ditebak. Kening saya pun berkerut saat mbah Buyut tiba-tiba berubah menjadi seekor anjing, untuk memandu Widya kembali ke alam nyata. 

Dari sisi pemain, saya apresiasi Tissa Biani di film ini. Peran Tissa sebagai Nur memang menonjol di film KKN di Desa Penari sebagai karakter yang merasakan awal mula keanehan di desa. Ia juga yang dominan berinisiatif di antara teman-teman lainnya. Akting Tissa tampak natural meskipun "terpaksa" menjadi orang yang selalu bertampang serius di sepanjang film. 

Tissa Biani sebagai Nur

Akhir film yang menampilkan seolah-olah dokumentasi atas kisah nyata yang diceritakan, menurut saya tidak perlu. Hal ini malah membuat keraguan saya akan embel-embel "kisah nyata" yang dijual film ini. 

Kesimpulannya? Yes, saya kurang puas menonton film KKN di Desa Penari, karena saya lebih paham jalan ceritanya setelah baca utas Twitternya. Meski demikian, sebagai hiburan setelah sekian lama terisolasi, film ini okelah. Dan saya acungkan 4 jempol atas strategi marketing film ini yang berhasil menjaring penasaran dan antusiasme masyarakat untuk menonton. Juga dengan gimmick versi cut dan uncut-nya. 

Sumber gambar : Instagram @kknmovie

Minggu, 17 April 2022

Ayo Lengkapi Imunisasi pada Bulan Mei

imunisasi-inimila


"Sewaktu balita dulu saya kena polio”, cerita salah satu rekan saya di kantor.

Ia menceritakan ihwal ketidaknormalan bentuk kakinya yang kecil sebelah. Penyakit polio yang menyerang Pak Ferdi (bukan nama sebenarnya) kala itu, untungnya segera ditangani sehingga akhirnya dapat berjalan mandiri dan beraktivitas normal.

Tak sedikit penyandang polio yang harus bergantung selamanya pada orang lain karena virus polio menyerang sistem saraf pusat, menyebabkan kerusakan saraf motorik dan dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen, bahkan kematian.

Indonesia telah dinyatakan bebas dari penyakit polio sejak 2014. Namun sebelum seluruh varian polio musnah, ancaman penyakit lumpuh layuh ini masih ada. Di sinilah pentingnya imunisasi dasar termasuk imunisasi polio diberikan lengkap kepada seluruh anak di Indonesia.

Imunisasi bermanfaat untuk mencegah penularan penyakit, wabah, sakit berat, cacat hingga kematian bayi dan balita. Imunisasi dasar lengkap pada anak dapat membantu meningkatkan perlindungan terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).

Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. -  dr. Prima Yosephine (Plt. Dir. Pengelolaan Imunisasi, Kementerian Kesehatan

Selain imunisasi polio, tersedia vaksin untuk mencegah anak dari terjangkit penyakit yang juga dapat mengancam jiwa seperti campak, difteri, tetanus, pertusis, rubela. Imunisasi dasar ini merupakan program Pemerintah yang dapat diperoleh di fasilitas kesehatan umum secara gratis seperti di Puskesmas dan Posyandu. Sedangkan untuk anak-anak usia sekolah, penyelenggaraan imunisasi campak, difteri, dan tetanus, dilaksanakan di sekolah.

Ancaman Penyakit Jika tidak Dilakukan Imunisasi

Saat ini, masih ditemukan varian virus polio tipe 1 di Madagaskar, tipe 2 di 22 negara Asia Afrika, dan tipe 3 di Israel, Palestina, serta Tiongkok. Ini artinya, masih ada ancaman penularan penyakit polio, misalnya melalui kunjungan dari dan ke mancanegera. Hal ini diungkapkan oleh Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), M.Si. pada Temu Blogger 12 April 2022 yang lalu mengusung tema "Sehat Kini dan Nanti, Bersama Kita Imunisasi." Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka peringatan Pekan Imunisasi Dunia 2022, bersama narasumber lainnya yaitu Prof.Dr.dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A(K), M.TropPaed.

akibat-tidak-imunisasi

Pada kesempatan tersebut Prof. Miko juga mengingatkan pentingnya imunisasi dasar maupun imunisasi penyakit lainnya agar dapat melindungi anak dan seluruh keluarga dari berbagai macam penyakit yang menyebabkan kesakitan, kecacatan hingga kematian. Penyakit yang mengancam tersebut adalah : 

1. COVID-19 

Pandemi COVID-19 masih terus mengancam hingga saat ini. Penyakit ini rentan bagi lansia dan anak-anak serta bagi yang mempunyai komorbid. 

Per tanggal 16 April 2022, tercatat penduduk Indonesia yang terkonfirmasi positif adalah 6,04 juta orang dengan angka kematian sebanyak 156.000 orang (covid19.go.id).

Sementara itu anak positif COVID-19 tercatat 808.383 anak dengan sebaran kelompok umur : 

  • 0-5 thn:3% (180,981 anak) 
  • 6 -18 thn:10,4% (627,402 anak)

Saat ini Pemerintah terus menggalakkan vaksinasi ke 1, 2 dan booster bagi masyarakat usia mulai dari 18 tahun hingga lansia. Dan 2 kali vaksinasi untuk usia 6-17 tahun agar tercipta kekebalan populasi (herd immunity). 

2. Campak

Penyakit ini mengancam bayi, balita, anak meyebabkan kejang/radang otak sebanyak 571 kasus dan radang paru/pneumonia sebanyak 2.853 kasus (data tahun 2012-2017). Kasus positif campak sebagian besar diderita oleh anak usia kurang dari 15 tahun, yaitu sebanyak 74% tahun 2021 dan 80% pada 2020.

3. Rubela

Kejadian cacat bawaan karena rubela tercatat sebanyak 1.660 bayi di RS tipe A (2012-2018), dengan berbagai kelainan seperti: 

  • kelainan jantung 
  • buta karena katarak
  • keterbelakangan mental
  • otak tidak berkembang tuli

Kasus positif rubela juga diderita oleh usia <15 tahun yaitu 84% di tahun 2021 dan 80% tahun 2020. 

4. Difteri

Penyakit ini menyebabkan jalan nafas tersumbat, otot jantung rusak, dan dapat menyebabkan kematian. KLB Difteri pernah terjadi pada 2017 -2018, mencakup 33 Provinsi/144 Kabupaten dengan mayoritas penderita usia 5-9 tahun (33%) dan sebagian besar tidak pernah imunisasi (66%). 

5. Lumpuh layuh (polio)

6. Penyakit menular lain seperti tetanus pertusis, hepatitis B, Tuberkulosis, Varicela, meningitis, dan lain-lain. 

(Sumber angka data: Prof. Soedjatmiko, Temu Blogger 12 April 2022

Fakta Cakupan Imunisasi di Indonesia Masa Pandemi

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, sekitar 1.714.471 anak di Indonesia tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap pada 2019-2021. Jumlah tersebut berisiko tinggi menyebabkan kejadian luar biasa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi atau KLB PD3I.

Selain itu, laporan dari Unicef menyatakan bahwa sejak Indonesia melaporkan kasus COVID-19 pertamanya pada Maret 2020, cakupan imunisasi dasar semakin menurun. Misalnya, angka cakupan imunisasi difteri, pertusis dan tetanus (DPT3) serta campak dan rubela (MR1) berkurang lebih dari 35% pada bulan Mei 2020 dibandingkan periode waktu yang sama tahun sebelumnya. 

Survei daring yang ditujukan kepada orang tua dan pengasuh anak di bawah dua tahun memaparkan perilaku dan praktik mencari layanan imunisasi di Indonesia pun berubah. Sebelum pandemi, sekitar 90% anak diimunisasi di fasilitas umum: 75% di posyandu, 10% di puskesmas, 5% di polindes dan 10% di klinik dan rumah sakit swasta. Namun, selama pandemi COVID-19 responden survei menunjukkan bahwa klinik dan rumah sakit swasta menjadi sumber utama untuk mendapatkan layanan imunisasi untuk anak mereka (lebih dari 43%), puskesmas (29%) dan posyandu (21%). Ini di antaranya disebabkan karena kekhawatiran akan terjangkiti COVID-19, selain karena posyandu sebagian besar ditiadakan selama pandemi. (Sumber : unicef.org) 

Sementara itu, sebuah riset dari Perguruan Tinggi Inovasi Pelayanan Kefarmasian Universitas Padjadjaran juga memaparkan data menurunnya cakupan imunisasi dasar selama masa pandemi. Dikutip dari The Conversation Indonesia, secara nasional cakupan imunisasi dasar (vaksin hepatitis B, polio, campak, BCG dan pentavalen (DPT-HB-Hib) untuk anak hanya mencapai 57,9%, jauh dari target 93%. Penurunan cakupan imunisasi di Pulau Jawa, sebagai episentrum pandemi COVID-19 dan populasi terpadat, tercatat lebih tinggi dibandingkan luar Jawa. 

Faktor yang mempengaruhi penurunan cakupan imunisasi menurut riset ini adalah: 

  1. Penutupan sebagian layanan Posyandu dan pembatasan layanan Puskesmas
  2. Kekhawatiran orang tua pergi ke pusat layanan kesehatan untuk memvaksin anaknya karena takut terinfeksi COVID-19.
  3. Keraguan terhadap vaksin juga menjadi hambatan. Padahal, sesuai pemaparan Prof. Hindra pada Temu Blogger yang lalu, seluruh vaksin yang diberikan dapat dipastikan aman karena telah melalui serangkaian uji klinis dan ada penelitiannya di seluruh dunia
  4. Kondisi lokasi setempat. Program imunisasi di kota lebih berhasil karena memiliki layanan dan infrastruktur kesehatan yang lebih baik dibanding di desa. 

Pekan Imunisasi Dunia

Pekan Imunisasi Dunia Pekan Imunisasi Dunia 2022 merupakan momen yang penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengingatkan dan menyadarkan pentingnya imunisasi dasar lengkap, yang telah menurun selama pandemi COVID-19. Pekan Imunisasi Dunia ini berlangsung 16-22 April 2022, dengan tema Long Live for All

Secara Nasional, akan ada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada Mei mendatang yang dapat dimanfaatkan untuk melengkapi imunisasi yang kurang. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan pun gencar mengingatkan para orang tua untuk segera melengkapi imunisasi anak, terutama yang terlewatkan atau tertinggal karena pandemi, agar kekebalan tubuh anak-anak meningkat.

Imunisasi lengkap dan tambahan akan meningkatkan dan mempertahankan konsentrasi antibodi tetap tinggi dan lebih lama serta membentuk perlindungan lebih lama terhadap bahaya penyakit menular seperti uraian di atas.

Jika ada imunisasi yang belum diberikan sesuai jadwal yang seharusnya, atau imunisasi tertunda, imunisasi harus secepatnya diberikan atau dikejar. - kemkes.go.id

Mengingat pentingnya imunisasi, jika mengetahui ada anak yang belum mendapatkan imunisasi atau belum lengkap, kita perlu turut mengingatkan untuk segera datang ke fasilitas kesehatan yang memberikan layanan imunisasi.

ilustrasi-imunisasi
Ilustrasi imunisasi (Pict: Canva)


Jenis imunisasi dasar lengkap

Beberapa macam imunisasi yang perlu dilengkapi oleh semua anak untuk mencegah berbagai penyakit menular adalah:

Untuk bayi usia 0-11 bulan

  • HB0 untuk mencegah Hepatitis B
  • BCG untuk mencegah tuberkulosis
  • DPT-HB-Hib untuk mencegah difteri, pertusis dan tetanus
  • polio tetes (OPV) 
  • polio suntik (IPV)
  • campak rubela 

Imunisasi lanjutan

Untuk anak usia 18-24 bulan :

  • DPT-HB-Hib 1 
  • campak rubela

Untuk anak sekolah dasar :

  • campak rubela dan Diphteria tetanus (DT) pada anak kelas 1
  • Tetanus diphteria (Td) pada anak kelas 2 dan 5.
Daftar imunisasi rutin lengkap dan dosisnya adalah sebagai berikut.

daftar-imunisasi-rutin


Ayo ayah bunda, paman bibi, kakak, jangan tunda lagi, dan jangan lupa lengkapi imunisasi anak dan keluarga pada bulan Mei nanti ya. 

Rabu, 06 April 2022

Hari Down Syndrome Dunia: Lawan Stigma Karena Semua Setara


Ibu yang terpilih itu bernama Dinda

Tujuh tahun silam, Dinda menikah dengan Randy (keduanya nama samaran), setelah mereka saling mengenal sebagai teman kerja selama 5 tahun. Setahun pernikahan, pasangan ini dikaruniai Amanda, seorang anak spesial yang terdiagnosa Down Syndrome.

Setelah kelahiran Amanda, seketika hidup pasangan suami-istri itu berubah total. Keluarga besar Randy yang berasal dari kalangan "terpelajar" tidak menerima kehadiran Amanda sebagai keluarga. Alasannya, tidak mencerminkan terpelajarnya keluarga itu.

 “Itu bukan anak Randy! Tidak ada riwayat  genetik dalam keluarga kami yang mewarisi kelainan seperti itu,” sahut Ibunda Randy.

Randy sebagai ayah Amanda, tak kuasa membela darah dagingnya sendiri. Ini karena tekanan keluarga besarnya yang terus menerus memaksakan opini, salah satunya keyakinan bahwa kehadiran Amanda merupakan pertanda buruk, atau karena adanya kutukan keluarga Dinda. Penolakan keluarga tersebut pada akhirnya membuat Randy merasa bahwa memiliki anak down syndrome adalah aib yang harus ditutup rapat-rapat. Amanda disembunyikan dari publik.

Kehadiran buah hati sejatinya memberikan kebahagiaan tersendiri. Namun hati dan  perasaan Dinda hancur berantakan. Kesedihannya serasa tak berujung karena Dinda harus merawat Amanda sendirian, sambil menerima perundungan dan cercaan dari keluarga suaminya. Tapi Allah tidak pernah keliru. Ia Maha Tahu siapa yang kuat. Dinda memang ibu yang dipilih-Nya untuk membesarkan bayi spesial itu.

Dinda yang awalnya sulit menerima kenyataan bahwa putrinya menyandang Down Syndrome, lama-lama dapat ikhlas menerima amanah Yang Maha Kuasa. Ia bangkit dan bertekad  membesarkan Amanda dengan penuh kasih sayang dengan segenap kemampuannya.

Namun takdir usia Amanda singkat di dunia. Akibat kelainan jantung yang menyertainya, Amanda berpulang di usia 5 tahun. Tepat sebulan sebelum kepergian Amanda, Randy menceraikan Dinda atas desakan keluarganya.

Ini bukan kisah rekaan. Keluarga teman saya mengalaminya.

Mengenal Down Syndrome

Ada banyak Amanda lain di Indonesia maupun di dunia. Masih banyak pula kasus diskriminasi serta stigma terhadap para penyandang down syndrome dan orang tuanya, hingga saat ini.

Down Sydrome atau Sindrom Down adalah kelainan genetik yang terjadi sejak masa embrio. Embrio normal umumnya menghasilkan 2 salinan kromosom 21. Pada kasus sindrom down, terjadi kesalahan pembelahan sel sehingga menghasilkan salinan 3 kromosom 21 (trisomi 21). Bayi yang lahir dengan kelainan ini punya 47 kromosom, bukan 46 kromosom seperti biasanya.

Tambahan kromosom tersebut mempengaruhi tumbuh kembang anak, menimbulkan ciri yang khas pada struktur wajah, postur tubuh, dan perbedaan ciri fisik lainnya. Orang dengan sindrom ini dapat dikenali dari profil wajahnya yang agak datar dan miring ke atas. Selain tanda fisik, anak yang terlahir dengan kelainan ini juga mengalami keterbatasan mental, gangguan pembelajaran, juga perkembangan perilaku dan kemampuan yang berbeda dari orang normal.

WHO melaporkan, terdapat 1 kejadian sindrom down per 1000-1100 kelahiran di dunia. Dan setiap tahunnya, ada 3000 hingga 5000 anak lahir dengan kelainan ini di seluruh dunia.

Di Indonesia kasusnya  tercatat mengalami peningkatan. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), proporsi kasus sindrom down pada anak meningkat menjadi 0,21% pada tahun 2018.

Dengan membawa filosofi keunikan 3 salinan kromosom 21  itu, setiap tanggal 21 Maret diperingati sebagai Hari Down Syndrome Dunia (HDSD) atau World Down Syndrome Day (WDSD).

Talkshow Ruang Publik KBR

Rabu, 30 Maret 2022 lalu saya menyimak Talkshow Youtube Live di Ruang Publik KBR yang bertajuk Lawan Stigma untuk Dunia yang Setara.


Acara tersebut merupakan kampanye dari NLR Indonesia, organisasi yang fokus pada isu kusta dan pembangunan yang inklusi untuk disabilitas, salah satunya terhadap penyandang down syndrome. Kampanye ini diangkat dalam rangka peringatan Hari Down Syndrome Dunia.

Hadir sebagai narasumber ada dr. Oom Komariah, M.Kes dari POTADS (Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome) sekaligus Ketua Pelaksana Hari Down Syndrome Dunia 2022 dan Uswatun Khasanah (Uswah) dari NLR Indonesia, yang juga merupakan Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK).

Kusta, down syndrome dan ragam disabilitas lainnya sering memperoleh hambatan di masyarakat, tidak mendapat kesempatan yang sama seperti masyarakat lainnya dalam berbagai aspek. Misalnya, dalam hal pergaulan, pendidikan, dan pekerjaan. Padahal, mereka juga memiliki potensi yang jika digali dan dikembangkan dapat menghasilkan manfaat.

Uswah dalam pemaparannya mengisahkan dirinya saat mengidap kusta jenis basah. Ini membuatnya merasa sedih, merasa tidak layak, dan tidak mampu, akibat dikucilkan semasa sekolah. Namun diskriminasi ini membuatnya ingin sembuh dan ingin membuktikan bahwa anggapan masyarakat terhadap penderita kusta itu keliru. 

Uswah pun disiplin mengikuti anjuran dokter dan mengonsumsi obat-obat yang diresepkan hingga 6 bulan lamanya. Saat ini Uswah aktif berkampanye menyuarakan program-program NLR yang meliputi : Zero Transmisi, Zero Disbilitas, Zero Eksklusi. 

Menurut Uswah, diperlukan edukasi terus-menerus melalui kampanye dan literasi kepada masyarakat, agar tidak ada yang berpikiran sempit, khususnya mengenai penderita kusta. Lebih jauh tentang aktivitas NLR Indonesia dapat dilihat di website nlrindonesia.or.id.

Sementara itu, dr. Oom yang merupakan orang tua dari anak pengidap Down Syndrome, juga merasakan bagaimana sedihnya dan tersingkir dari lingkungan. Namun ia kemudian bangkit dan berusaha mengembangkan kemampuan anaknya, saat menyadari bahwa jika dilatih sejak dini, si anak pun dapat dikembangkan berbagai potensinya seperti anak-anak  pada umumnya.

Anak sindrom down cenderung malas karena adanya hipotonus (lemah otot). Oleh karena itu penderita harus terus diberikan stimulasi oleh keluarga atau pendampingnya. 

Berbagi pengalaman pribadinya, dr. Oom menjelaskan, bahwa jika ada salah satu anggota keluarga yang diketahui mengidap down syndrome, jangan diam saja. “Segeralah ke klinik tumbuh kembang, gabung dengan komunitas,” tutur  dr. Oom mengingatkan.

Komunitas menurut dr. Oom menjadi penting karena di sana orang tua atau keluarga penyandang disabilitas dapat memperoleh informasi yang tepat dari orang yang berpengalaman. Dari komunitas kita dapat mengetahui terapi yang tepat, sekolah untuk anak down syndrome, dan informasi penting lainnya. Komunitas juga dapat saling menguatkan antar anggotanya dengan berbagi pengalaman positif.


POTADS sebagai komunitas memiliki program Rumah Ceria Down Syndrome, tempat untuk anak dapat beraktivitas dan mengembangkan potensinya melalui berbagai kegiatan seni, olah raga, bermain, dan belajar bersama. POTADS saat ini memiliki 10 cabang di seluruh Indonesia dan informasi mengenai down syndrome maupun kegiatan komunitas dapat diakses di media sosialnya di Facebook, Instagram, maupun website potads.or.id.

Yuk, kita bersama melawan stigma terhadap kusta, down syndrome maupun disabilitas lainnya. Kita semua sama-sama manusia di hadapan Sang Pencipta. Semoga tidak ada lagi cerita seperti sepenggal kisah Dinda di awal artikel ini.

Minggu, 13 Maret 2022

Asyiknya Berbagi di Ajang BloggerDay 2022


Tring! Notifikasi surel berbunyi. Sekilas saya lihat di layar ponsel ada pesan masuk dari Registrasi Bloggercrony. Ada apa gerangan ya? Saat dibuka, ternyata isinya adalah Konfirmasi  Peserta Terpilih BloggerDay 2022. Saya sumringah sendiri membacanya. Alhamdulilah. Seperti menang undian rasanya!

Meskipun sudah cukup lama bergabung sebagai anggota di grup Facebook Bloggercrony Community, baru kali ini saya mendaftar di acaranya. Ternyata saya terpilih menjadi salah satu dari 100 peserta untuk berpartisipasi pada agenda tahunan BloggerDay.


Apa saja kemeriahan acara BloggerDay 2022 dalam rangka 7th Bloggercrony yang bikin saya excited? Baca ceritanya di bawah ini ya!

Komunitas Bloger dan Bloggercrony Indonesia

Sedikit cerita masa lalu, awal mula mengeblog, blog saya seperti ngalor ngidul tak terarah. Saya hanya sekadar menulis pengalaman, pengganti diari yang ditulis sejak SD. Lalu saya pernah ikut beberapa kursus daring untuk membangun blog, SEO, dan lainnya, tapi blog saya tetap belum punya tujuan.

Jadilah bloger yang menggerakkan - MT

Pada suatu kesempatan, saya bertemu rekan narablog, dan saling tukar cerita. Lalu ia menyarankan saya untuk bergabung dengan komunitas bloger agar lebih berkembang. Mengikuti sarannya, saya pun join komunitas bloger, dan perlahan tapi pasti, blog saya menjadi punya arti dan tujuan. Saya pun makin sadar akan pentingnya berkumpul bersama orang-orang dengan frekuensi yang sama.

Bagi saya, setidaknya ada 8 manfaat menjadi anggota komunitas bloger, yaitu:

  1. memperluas wawasan mengenai dunia blog
  2. mendapat ilmu dan masukan langsung dari bloger senior atau profesional
  3. menambah motivasi untuk terus belajar dan berkarya melalui blog
  4. mendapatkan ide untuk artikel di blog
  5. menambah teman, sahabat, dan jejaring
  6. mempromosikan blog lebih luas
  7. mendapat informasi peluang penghasilan dari blog
  8. mendapatkan jodoh.

Saya belum menemukan data ada berapa banyak komunitas bloger di seluruh Indonesia. Pastinya ada banyak banget, dengan kekhususan dan keunikan masing-masing.

Nah, Bloggercrony Indonesia adalah salah satu komunitas bloger yang aktif, serius, dan konsisten menggarap berbagai programnya. Komunitas dengan logo berwarna hijau-jingga ini, berdiri 7 tahun silam dan tercatat memiliki legalitas resmi sejak 2018, lengkap dengan AD/ART yang jelas.

Selebrasi tahunan BloggerDay 2022 menjadi bukti komitmen BCN Squad (sebutan pengurus Bloggercrony) dalam mengembangkan komunitas ini. Tahun 2022 ini adalah ke-7 kalinya diselenggarakan, dan ke-3 kalinya secara virtual. Meskipun masih dalam suasana pandemi, panitia BloggerDay 2022 sukses menggelar acara yang  tak kalah seru dengan kegiatan tatap muka.

Bloggerday digagas oleh Satto Raji, Ketua Bloggercrony Community (BCC), yang kerap dipanggil Pak Lur (singkatan dari Pak Lurah). Perhelatan ini diselenggarakan rutin setiap tahun dalam rangka selebrasi hari jadi BCC sebagai ajang pekenalan, berkumpul dan berbagi dengan sesama bloger. Saya menyampaikan apresiasi khusus kepada BCN Squad, yang tetap konsisten menjalankan tradisi selebrasi ini dalam segala keterbatasan situasi pandemi. 

bloggerday-2022-logo

Pak Lur juga sempat menceritakan asal muasal penamaan Bloggercrony, yang mengambil istilah crony (Bahasa Indonesia: kroni) untuk meluruskan makna. Selama ini kata kroni berkonotasi negatif, padahal dalam KBBI diartikan sebagai teman (kawan) dekat. Ada yang baru tahu?

Sementara itu, Pendiri BCC, Wardah Fajri (Mbak Wawa), pada pembukaan Bloggerday 2022 menyampaikan bahwa selain menjadi wadah pertemuan bloger se-Indonesia, acara ini juga bertujuan untuk mengenalkan program Blooggercrony dan para pengurusnya.

BCN Squad

Ini keren sekali.  BCC memberi ruang penuh kepada para bloger untuk berpartisipasi dalam berbagai programnya. Ada empat program yang serius digarap oleh komunitas ini hingga tahun ke-7 usianya, yaitu:

  1. BloggerHangout, merupakan program pelatihan/workshop gratis untuk menambah wawasan anggota Bloggercrony,
  2. BloggerPreneur, yiatu  program untuk mendukung rekan bloger yang merupakn pelaku bisnis/UMKM,
  3. BloggerView, yaitu program kemitraan yang menggandeng beberapa pihak terkait guna mengembangkan komunitas,
  4. BloggerCare, adalah program komunitas untuk membantu masyarakat yang terkena bencana/musibah.

Pengantar dari Pak Lur dan Mbak Wawa tersebut membuka selebrasi virtual BloggerDay 2022 yang diselenggarakan via aplikasi Zoom pada tanggal 27 Februari lalu. Acara dihadiri oleh 100 bloger terpilih dan beberapa peserta umum tambahan, yang berasal dari Sumatera hingga Papua.

Sesi “Daging” BloggerDay 2022

Ada 3 sesi webinar dalam BloggerDay 2022 yang mengusung tema #ScaleUpYourSkill ini. Materi yang diberikan sungguh memperluas wawasan dan berasa "daging" karena dibawakan oleh narasumber yang kompeten. Ringkasannya dapat disimak di bawah ini.

1. Dunia Digital: Metaverse, dan Kejahatan Berbahasa

Bloger memang tak lepas dari dunia digital. Oleh karena itu seorang bloger juga perlu memahami perkembangan dunia maya yang sedang marak saat ini, salah satunya mengenai metaverse. Teknologi yang memungkinkan seseorang berinteraksi dengan orang lain secara virtual ini memang canggih. Seperti dalam film Ready Player One, di metaverse, seseorang dapat bertemu dan berkomunikasi dengan orang lain di tempat yang ditentukan dalam bentuk avatar. Avatar adalah perwujudan seseorang di dunia metaverse yang dapat dipilih sendiri bentuknya seperti apa. Ada alat juga yang membuat orang dapat mengerti bahasa lain. Interaksi semacam ini tentunya terasa lebih nyata dibandingkan dengan dunia digital yang dihadapi sekarang.

Materi sesi ini dibawakan oleh narasumber Tuhu Nugraha (Digital Business Consultant & Trainer) dan Anwar Natari (Editor dan Dosen Bahasa Indonesia). Mas Tuhu memaparkan akan ada potensi risiko dalam interaksi borderless di jagat metaverse. Pertemuan maya antar orang-orang dengan latar belakang budaya yang berbeda-beda, dapat memicu konflik. Selain itu, informasi yang tersimpan dalam blockchain di dunia metaverse akan ada di sana selamanya. Dengan demikian, semua orang dapat melihat atau memiliki semua data.


Karena potensi konflik ini, perlu ada regulasi di dalam metaverse. Selain itu, kita pribadi juga perlu punya self-regulation, dan menyiapkan mental untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi di dunia virtual tersebut. Seperti aneka game yang ada saat ini, kita pun perlu mewaspadai potensi negatifnya. Misalnya, menyebabkan kecanduan atau menjadi pelarian di dunia metaverese, terutama bagi generasi Z alias mereka yang lahir tahun 1996 dan setelahnya.

Di sisi lain, Mas Anwar (Away) sebagai ahli bahasa menyoroti pentingnya berhati-hati dengan ucapan atau kata-kata, namun jangan takut untuk mengkritik. Menurutnya regulasi diri sangat penting sebagai mitigasi. Karakter yang terbangun di metaverse dapat terbawa dalam keseharian, sehingga perlu perhatian ekstra untuk mengontrol kebiasaan anak-anak. Sedangkan bloger dapat memitigasi risiko kejahatan berbahasa dengan terus mengasah adab dan cara bertutur yang baik dalam teknologi komunikasi apapun.

2. Blogging: Organik vs Monetizing

Narasumber webinar sesi kedua dalam perhelatan 7th Bloggercronny, adalah sosok bloger Joe Chandra dan Matahari Timoer (MT). Mas Joe pada kesempatan itu bercerita mengenai pencarian jati dirinya menjadi bloger hingga sering memenangkan lomba blog. Monetisasi blog bagi pemilik blog www.joechandra.com ini bisa dimulai dengan mengasah tulisan, sehingga pantas dilirik oleh brand tertentu. Jika bloger berhasil bekerjasama dengan berbagai perusahaan, keuntungannya tidak hanya dari segi finansial tapi juga bisa mendapat kesempatan traveling gratis, barang gratis, hingga dikenal di masyarakat seperti selebriti. Hehehe

Ada tips yang diberikan Mas Joe agar menjadi pemenang lomba blog, yaitu: terus mencoba, menulis dengan gaya sendiri, dan senantiasa meningkatkan skill dari segi tulisan, bahasa, digital marketing, maupun desain. Intinya #ScaleUpYourSkill.


Dari sudut lain, Mas MT lebih memilih menjadi bloger organik, setelah pencarian jati ditinya sebagai bloger sejak 2003. Ia memaparkan ada dua tipe bloger ditilik dari tujuannya, yaitu bloger habit, yang menulis sebagai hobi; dan bloger karier yang menjadikan hobi menulisnya menjadi pekerjaan. Kalau kalian tipe yang mana nih?

Tulisan Mas MT yang sebagian besar bertema sosial-politik, tenyata juga mengundang sebuah penerbit yang menawarkan untuk menjadikan tulisannya ke dalam bentuk novel. Selain itu, bloger senior ini juga sering diundang menjadi narasumber terkait literasi. Tentu saja ada keuntungan finansial dari kegiatan tersebut. Artinya, meskipun sebagai bloger habit, rezeki dari blog bisa datang dari jalan apa saja. Pesan dari Mas MT untuk para peserta webinar saat itu adalah pentingnya konsistensi menjadi seorang bloger, dan berupayalah menjadi bloger yang menggerakkan pembacanya.

3. Bisa Yuk! Gali Potensi jadi Pribadi Terbaik

Sesi terakhir webinar BloggerDay 2022 dibawakan oleh Tsurayya Syarif, Praktisi Psikologi Pendidikan. Pada kesempatan tersebut Mbak Tsurayya menggambarkan pentingnya mengembangkan diri dengan memiliki growth mindset. Seseorang dengan growth mindset melihat situasi sulit sebagai tantangan, sedangkan orang dengan fixed mindset memandang situasi sulit tidak dapat diubah dengan cara apapun. Cara membangun growth mindset adalah memahami peristiwa sebagai peluang, berani mengambil risiko, mengapresiasi usaha dan proses, buat rencana konkrit, dan bersikap kritis.

Dengan memiliki growth mindset, bloger dapat menggali potensi diri agar dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Bertabur Hadiah dan Hiburan di BloggerDay 2022

bloggerday-2022-cemil
Baru kali ini ikut acara virtual lebih dari 5 jam! 

Mengikuti 3 sesi webinar BloggerDay 2022 benar-benar mengenyangkan. Materi yang dipaparkan sungguh menambah wawasan keilmuan. Keseluruhan acara berdurasi sekitar 6 jam, namun tidak ada yang beranjak keluar dari ruang Zoom, kecuali peserta yang bermasalah dengan sinyal atau listrik. Tentunya ada jeda untuk salat dan makan juga ya. 

Mengapa peserta betah mengikuti rangkaian acaranya? Selain karena materi yang menarik, di awal, tengah, dan akhir acara juga diselingi dengan pembagian hadiah, games, dan hiburan. Ada beragam hadiah sponsor untuk kategori: Tercepat Registrasi, Best IG Feed, Arisan Crony, Best IG Story, Wheel Lucky Draw, Kuis hingga Most Wanted Blog Award. Hadiahnya mulai dari saldo e-wallet hingga berbagai suvenir keren. 

Serunya adalah pada akhirnya semua peserta kebagian hadiah. Dipandu oleh Febria Silaen sebagai MC, dengan gayanya yang supel dan asyik, membuat suasana acara selebrasi virtual berlangsung tidak membosankan. MC pun sempat berujar kocak: “Baru kali ini saya jadi MC kerjanya membacakan pemenang hadiah.”

BloggerVoice

Tak kalah seru dengan acara pembagian hadiah adalah kehadiran BloggerVoice. Duet Uwa Nurwan dan Mely Luthia berkolaborasi menyanyikan lagu sangat menghibur. Ada dua lagu yang dibawakan dengan suara dan lagu yang membuat peserta ikut bernyanyi.

Angkat jempol untuk para pengurus dan panitia selebrasi Blogerday 2022 yang berhasil menyuguhkan acara vitual mengesankan ini. Selain berbagi ilmu yang bermanfaat, hiburan yang seru, mereka juga memberikan kenangan kepada peserta dengan berbagi suvenir apik dari para penyokong acara. Selebrasi hari jadi  Bloggercrony pun bukan menampilkan hura-hura, melainkan menjadi perhelatan asyik yang sarat makna. 

Bravo Panitia BloggerDay 2022! 

Suvenir berupa masker, pin dan stiker telah saya terima, dan akan selalu menjadi jejak rasa selebrasi BloggerDay tahun ini. Ada juga lo peserta yang kebagian hadiah tas kanvas, dan kaos bertuliskan BCC Squad. 

Cera Production ada di balik suvenir keren dan kaos BCC Squad yang bikin mupeng para peserta. Sponsor pendukung BloggerDay 2022 ini telah berpengalaman lebih dari 10 tahun memproduksi Premium Gift Set, souvenir kantor, seminar kit kantor, seragam kerja dan layanan cetak lainnya. Tak heran jika Cera dipercaya oleh lebih dari 350 perusahaan dan instansi untuk kebutuhan percetakannya. 


Ah, mengingat segala keasyikan suguhan selebrasi itu, ingin rasanya tiap tahun hadir di acara BloggerDay.

Rabu, 09 Maret 2022

Formula Unik Serum Pencerah Wajah Pond’s Bright Beauty Triple Glow

Masa pandemi yang belum juga usai, ternyata ada positifnya juga. Salah satunya adalah dengan lebih banyak waktu stay at home, saya jadi lebih perhatian dengan wajah. Tepatnya, jadi sempat becermin lebih lama sih. Hehehe. Eh tapi, ini bikin saya tersadar kalau kulit wajah terlihat agak kusam. Padahal saya sudah pakai krim siang dan malam sebagai perawatan rutin. Apakah itu tandanya perlu serum pencerah wajah?

serum-pencerah-wajah-ponds


Gluta, Primadona Kandungan Serum Pencerah Wajah

Dengan pilihan serum wajah yang segambreng di pasaran, saya sempat galau pilih yang mana. Setelah browsing, perhatian saya tertuju pada gluta (glutathione) yang sedang tren sebagai kandungan serum pencerah wajah.

Konon gluthatione ini spesial karena kemampuannya meregenerasi diri setelah menangkal radikal bebas, sehingga dapat berulang-ulang bekerja menangkal radikal bebas. Glutathione adalah kombinasi dari tiga komponen asam amino (protein), yakni cysteine, glycine, dan glutamine. Senyawa ini diproduksi tubuh secara alami sejak lahir lo. Sayangnya, jika sudah lewat usia 20 tahun, produksi gluta semakin berkurang, bisa karena stres berlebih, terpapar polusi, sinar UV, atau lainnya.

Menurut berbagai sumber, manfaat utama glutathione adalah mengurangi melanin sehingga membuat kulit terlihat lebih cerah. Wah, ini kandungan keren untuk kulit ya, selain vitamin C yang selama ini dikenal sebagai antioksidan kuat dan pencerah kulit.

Serum Pencerah Wajah Produksi Pond’s

Nah ternyata ada ya produk Pond’s yang berfungsi sebagai serum pencerah wajah dengan kandungan gluta. Saya semangat deh langsung kepoin produk lokal ini dengan membelinya di Indomaret. Targetnya kulit lebih cerah ya. Kalau ternyata jadi glowing juga, buat saya itu bonus, hehehe.

Ada dua macam produk Triple Glow Serum keluaran Pond’s ini yaitu Pond’s Triple Glow Serum dan Pond’s Triple Glow Serum Mask. Gimana kesannya setelah pakai kedua produk ini? Simak review-nya di bawah ini ya.

1. Pond’s Bright Beauty Triple Glow Serum

Kemasan

Nuansa khas kemasan Pond’s konsisten juga digunakan untuk serum ini, paduan pink tua dan pink muda cantik yang sangat girly.

Pond’s Triple Glow Serum dikemas dalam botol kaca isi 30 gram yang dilengkapi pipet. Tapi saya sengaja beli kemasan sasetnya yang ekonomis, untuk uji coba dulu. Kemasan saset imut ini ada tutup kecilnya juga lo. Berisi 7,5 gram dengan harga sekitar Rp18 ribuan.

kemasan-ponds-triple-glow-serum


Komposisi

Pond’s Triple Glow mengandung konsentrat serum pencerah wajah yang menggabungkan 3 kekuatan yaitu:
  • Gluta-Boost-C yang mengandung glutathione. Formula unik Gluta-Boost-C ini diklaim bekerja 60x lebih efektif dibanding Vitamin C dan mampu menyamarkan flek hitam, mencerahkan, dan membuat warna kulit merata.
  • Vitamin B3+ (Niacinamide), berfungsi menyamarkan pori untuk wajah tampak mulus dan halus
  • Hyaluronic Acid Complex, berguna untuk menyerap ke setiap lapisan epidermis kulit sehingga wajah tampak lembap berkilau (based on in-vitro test). 
Karena mengandung 3 kekuatan inilah maka serumnya dinamakan Pond’s Bright Beauty Triple Glow Serum. 

Tekstur dan Aroma

Tekstur serum ini terlihat kental dengan warna putih sedikit butek, namun saat diaplikasikan ke kulit terasa ringan dan tidak lengket jika telah meresap ke kulit. Untuk kulit saya yang cenderung berminyak, penggunaan tipis serum ini tidak membuat kulit jadi lebih berminyak. Aromanya ringan wangi manis floral, tidak mengganggu saat dipakai.

tekstur-serum-pencerah-wajah


Cara Pakai

Saya pakai Triple Glow Serum ini sebanya 2-3 tetes untuk diaplikasikan di wajah dan leher. Produk ini digunakan 2 kali sehari, pagi dan malam hari.

2. Pond’s Triple Glow Serum Mask

Kemasan

Seperti sheet mask pada umumnya, Pond’s Triple Glow Serum Mask dikemas dengan kemasan plastik tebal 20 gram dengan warna dan desain senada dengan serumnya. Harganya Rp 19 ribuan dengan isi selembar masker serum yang siap digunakan.

Komposisi

Sama dengan serum cairnya, masker serum pencerah wajah ini juga mengandung 3 kekuatan yang bekerja dengan triple action glow: Mencerahkan dengan Gluta-Boost-C, melembutkan dengan Vitamin B3+, dan melembapkan dengan Hyaluronic Acid Complex.

Pond’s Bright Beauty Triple Glow Serum ini mengandung serum (Niacinamide)100x lebih banyak dari Pond’s sheet mask lainnya sehingga dikliam dapat mencerahkan, menghaluskan, dan melembapkan kulit dalam 1 kali pemakaian.

Tekstur dan Aroma

Teksturnya seperti sheet mask pada umumnya dengan lembaran yang mengandung cairan kental. Saat ditempelkan ke kulit, rasanya sejuk dan menenangkan. Kandungan serum yang ada pada masker ini juga terasa ringan dan cepat meresap saat dipakai di kulit wajah. Wanginya juga lembut, serupa dengan serum cairnya

Cara Pakai

Pond’s Triple Glow Serum Mask dipakai dengan membuka lembaran masker lalu menempelkannya pada wajah sesuai bentuk wajah. Diamkan masker selam 15-20 menit agar serumnya meresap dan bekerja. Jangan langsung dibilas, tapi pijat lembut wajah setelah lembaran masker dilepas.Saya menggunakan masker serum pencerah wajah ini seminggu sekali saat sore hari.

Kesan Penggunaan

Setelah penggunaan serum wajah dan masker serum Pond’s Triple Glow selama 2 minggu, kulit wajah saya jadi lebih lembut, lembap, dan tidak kusam lagi. Hore! Pori-pori kulit juga terasa lebih kecil dan bekas jerawat lebih tersamarkan. Meski belum menambah cerah tingkat kulit seperti yang diharapkan, tapi saya cukup happy dengan produk ini karena kulit jadi tidak kusam lagi dan terlihat sehat.

Untuk efeknya terhadap bintik hitam belum terlihat, dan efek glowing juga tak nampak di wajah saya hihihi. Mungkin masih harus lebih lama rutin pakai kedua produk ini ya, untuk memperoleh hasil yang maksimal. So far, tidak ada efek merugikan di kulit saya, jadi saya akan lanjut terus deh pakai serum pencerah wajah Pond’s Triple Glow ini.

Ada yang punya pengalaman juga pakai kedua produk Pond's ini?

Senin, 24 Januari 2022

Review Marigold Eye Power Serum Concentrate

Mata adalah jendela jiwa. Ungkapan ini buat saya tepat sekali karena saat bagian tubuh lainnya merespon sesuatu, seringkali nampak dari mata. Bahagia, sedih, marah, geli, takut, lelah semua terpancar dari mata dan area sekitarnya. Begitu juga saat waktunya saya butuh eye cream atau eye serum, mata pun berbicara.

eye-serum-npure

Mata lelah karena sering bekerja di depan komputer ditambah dengan faktor usia, bikin mata saya terlihat berkantung plus muncul sedikit kerutan. Wah ternyata sudah waktunya mata ini minta perhatian dan perawatan ekstra. Ini membuat saya hunting produk eye cream beberapa tahun terakhir. Dan baru-baru ini saya kepincut dengan produknya NPURE, yaitu Marigold Eye Power Serum Concentrate, setelah melihat review bagusnya di Soco.

Ini bukan pertama kalinya saya pakai produk NPURE. Sebelumnya saya pernah pakai Cica Clear Pad yang cocok untuk eksfoliasi ringan. Brand lokal ini menggunakan bahan-bahan alami untuk inovasi produknya sehingga aman buat kulit.

Produk NPURE seri Marigold diformulasikan sebagai produk antiaging. Selain serum mata, pada seri ini juga ada face wash, toner dan serum wajah.

Berikut review saya menggunakan eye serum keluaran NPURE.


Kemasan Marigold Eye Power Serum Concentrate

Eye serum ini dikemas dalam boks berwarna dominan kuning dan emas. Informasi yang tertera di boksnya berupa nama produk, manfaat, kandungan, rumah produksi, distributor, kode produksi, dan tanggal kadaluarsa. Ada QR Code dan barcode BPOM produk di tutup bawah boks. Di dalam boks, eye serum dikemas dalam tube berukuran 20 ml dengan warna senada dengan boksnya.

Uniknya kemasan tube eye serum ini adalah adanya aplikator berbahan stainless steel di ujung tube yang berwarna emas. Aplikator ini memudahkan aplikasi eye serum ke area mata tanpa harus menyentuh jari tangan, sehingga lebih higienis.

Saya suka saat mengaplikasikan serum mata ini. Terasa dingin dan menyejukkan mata. Tapi harus hati-hati juga saat buka tutup tube-nya karena pengalaman saya sempat terpencet sehingga isinya keluar banyak.

marigold-eye-serum-aplikator
Aplikatornya unik


Tekstur Marigold Eye Power Serum Concentrate

Tekstur eye serum ini terasa agak kental dibanding dengan eye cream pada umumnya. Mirip lotion tapi tidak terlalu pekat. Saya mengaplikasikannya tipis-tipis saja.

Warnanya putih, butuh waktu untuk menyerap di area sekitar mata, namun tidak ada efek lengket setelah penggunaan.

marigold-eye-serum-tekstur
Teksturnya mirip lotion ringan


Aromanya sendiri ringan karena fragrance free, tidak mengganggu saat digunakan. 

Kandungan Marigold Eye Power Serum Concentrate

Ingredients dalam sebuah tube serum mata ini bikin saya takjub. Marigold Eye Power Serum Concentrate punya kandungan utama ekstrak bunga Marigold. Bunga cantik yang punya nama latin Calendula officinalis ini diyakini efektif mencegah masuknya radikal bebas, salah satu penyebab penuaan dini. 

Selain itu, serum ini mengandung Euglena Gracilis Pollisaccharide, Hydrolized Collagen, Multipeptide, Porio Cocos Extract, Gold, serta Ceramide. Keseluruhan perpaduannya diklaim mampu membantu mengurangi mata panda, lingkaran hitam, kantung mata, menyamarkan kerutan, meningkatkan kelembaban, meningkatkan produksi kolagen, menghaluskan kulit di area mata.

Produk ini juga non alkohol, halal, bebas paraben, bebas SLS, bebas mineral oil, teruji klinis dan aman untuk ibu menyusui. 

Nah lengkap banget kan kandungan dan manfaat eye serum ini tuk perawatan mata.


Kesan Penggunaan Marigold Eye Power Serum Concentrate

Saya menggunakan NPURE Marigold Eye Power Serum Concentate pada pagi dan malam hari. Caranya, keluarkan 3 titik serum di bawah masing-masing mata, baurkan dengan aplikatornya dengan gerakan ke arah luar mata. Aplikatornya yang unik jadi daya tarik tersendiri. Memakai serum mata ini jadi seperti perawatan pijat mata.

Cekidot video di bawah ini.


Dua minggu setelah penggunaan, saya merasakan kesegaran di mata saya. Kantung mata nampak berkurang. Sedangkan kerutan halus di area mata belum tampak perubahan signifikan. Mungkin perlu waktu lebih lama lagi untuk melihat efektivitas serum mata ini dalam mengatasi kerutan.

Sejauh ini, penggunaan produk eye serum NPURE tidak menimbulkan efek mengganggu. So, saya akan terus lanjut pakai Marigold Eye Serum.



Penasaran juga ingin coba NPURE Marigold Eye Power Serum Concentate? Produk ini dibanderol Ro145.000. Bisa diperoleh di official store NPURE di berbagai marketplace atau melalui websitenya, www.npureofficial.id.

Kamis, 25 November 2021

Yuk Cek Jadwal Acara Popmama Parenting Academy 2021

Saya pernah merasa heran mengapa zaman milenial tahun 2000-an, banyak bermunculan ilmu-ilmu parenting. Baik dalam bentuk buku, kajian, forum, seminar atau workshop. Keheranan saya adalah apa iya menjadi orang tua itu perlu “sekolah”? Tapi kemudian pikiran saya terbuka, setelah mengalami sendiri betapa kompleks menjadi orang tua zaman now. Kini, saya mengapresiasi semua publikasi dan event parenting, seperti Popmama Parenting Academy 2021.

Popac-2021-cemil



Ilmu parenting nyatanya bermanfaat, terutama bagi orang tua newbie guna meningkatkan kesadaran, sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai pendidik pertama bagi anak sejak usia dini. Dengan ilmu ini, para orang tua dapat memahami stimulus tumbuh kembang anak yang optimal, mengantisipasi tantangan pengasuhan, serta meningkatkan keselarasan pendidikan untuk masa depan si buah hati.

Alasan Perlu Tahu Ilmu Parenting

Adakah papa mama yang pernah merasa gagal mendidik anak?

Pada suatu kesempatan, Najwa Shihab pernah menyatakan bahwa ketakutan terbesarnya sebagai orang tua adalah tak bisa menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya. Menurut presenter TV yang menikah muda ini, masa gagal sebagai orangtua merupakan fase yang hampir setiap mama akan rasakan. Karena hal tersebut, maka dukungan dari orang-orang sekitar menjadi penting. Termasuk, mama pun harus lebih banyak belajar, update ilmu pengasuhan anak, dan berdiskusi dengan orang tua lainnya. Saya setuju dengan Mbak Nana.

Popmama Parenting Academy merupakan tempat yang pas untuk mengenyam dan update ilmu parenting. Perhelatan tahunan yang digelar oleh popmama.com ini, memasuki tahun ketiga di tahun 2021. Popmama Parenting Academy 2021 atau yang kerap disebut POPAC 2021 dengan seluruh rangkaian acaranya, diharapkan bisa menjadi bekal berharga bagi orang tua milenial dalam menerapkan pola asuh di keluarga.

Acara ini bukan hanya untuk orang tua newbie lho. Semua orang tua baik yang masih menunggu hadirnya buah hati sampai orang tua dengan anak-anak yang sudah beranjak besar dengan tantangannya masing-masing, bisa ikutan acara POPAC.

Rangkaian Acara Popmama parenting Academy 2021


POPAC 2021 akan berlangsung 1 hingga 30 Desember mendatang. Meski diselenggarakan secara virtual karena masih dalam suasana pandemi, rangkaian acara tahun ini tetap menarik untuk diikuti. Dengan mengusung tema Parents Support Parents, nampaknya POPAC kali ini ingin menekankan pentingnya support system, atau sebuah sistem yang saling mendukung untuk mengatasi semua tantangan dalam pengasuhan anak.

Penasaran ada apa saja di Popmama Parenting Academy 2021? Cekidot yuk. Ada 5 acara utama pada gelaran kali ini.

acara-popmama-parenting-academy


1. Webinar

Aneka webinar yang bermanfaat akan digelar untuk mama papa milenial. Temanya sudah pasti akan menarik hati, karena POPAC 2021 punya 4 pilar utama, yaitu : health, education, child abuse, dan financial. Narasumber webinar ini juga bukan kaleng-kaleng. POPAC selalu menghadirkan para pakar yang ahli di bidangnya. Ada dokter, psikolog, story teller, financial planner.

2. Kuliah WhatsApp (Kulwap)

Pada kelas daring melalui WhatsApp ini, mama papa bisa update ilmu parenting nih. Bukan cuma soal pengasuhan anak, tapi juga ilmu lainnya yang bermanfaat untuk keluarga. 

Ini dia narasumber keren yang akan mengisi Parenting Online Class, bulan Desember nanti.

Narasumber-popac-2021
Sumber gambar : Instagram 
@popmama.parenting.academy


3. Content Series

Content Series yang disajikan oleh POPAC 2021 bisa jadi alternatif untuk mama yang tak sempat mengikuti parenting online class

Seri artikelnya komplit serta menarik, dan isinya berharga banget, sayang untuk tidak dilahap. Kategori yang disajikan mulai dari : pregnancy, baby, kid, big kid dan life. Semua bisa diikuti di website POPAC serta di media sosialnya.

4. Popmama Little Star 2021

Punya anak dengan bakat menari, menyanyi, berakting, modeling, atau keahlian dalam olahraga? Yuk, tumbuhkan rasa percaya dirinya dengan mengikuti Popmama Little Star 2021. Kegiatan ini bisa diikuti oleh anak usia 7 - 14 tahun.

Cukup dari rumah saja untuk mengikuti ajang ini, yaitu dengan merekam kebolehan si anak, lalu mempostingnya di akun media sosial milik sendiri atau punya mama. Periode pendaftarannya dari tanggal 15 November sampai 4 Desember 2021, bertabur hadiah jutaan rupiah untuk para finalis.

5. Community Awards

Ada dua kategori pada award ini yaitu Supportive Community dan Educative Community. Penghargaan ini akan diberikan kepada komunitas yang berkontribusi dalam mendukung orang tua Indonesia. Kegiatan ini bisa diikuti beragam komunitas dengan cara menunjukkan aktivitas yang dilakukan.

Pendaftaran Community Awards yang berhadiah uang pembinaan ini ditutup pada 20 November 2021. Pemenangnya akan diumumkan pada Hari Ibu, 22 Desember 2021.

Hanya itu acaranya? Masih ada lagi dong. Jangan lupa pantengin terus deh website Popmama dan media sosialnya Popmama Parenting Academy, agar tak ketinggalan info acaranya.

parents-support-parents

Acara Lainnya di Popmama Parenting Academy 2021


Lomba Blog Popmama Parenting Academy 2021

Buat mama blogger, alias ibu-ibu yang doyan nulis, jangan lewatkan lomba blog ini ya. Selain untuk mengasah kemampuan menulis, tersedia juga hadiah jutaan rupiah untuk pemenangnya. Cuss masih ada waktu sebelum tanggal 30 November 2021. Syarat lengkap dan caranya bisa dicek lebih lanjut di website maupun Instagram POPAC 2021.

Bantu Anak Yatim/Piatu Akibat Covid-19

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat ribuan anak Indonesia kehilangan orang tuanya.

data-covid-popac-2021


Sebagaimana dilansir unicef.org,  kehilangan satu atau kedua orang tua dapat mengancam status gizi, pertumbuhan, dan perkembangan anak-anak. Mereka juga lebih berisiko menjadi korban penelantaran, kekerasan, dan eksploitasi, khususnya bagi bayi dan anak usia muda dari keluarga berpendapatan rendah. 

Kolaborasi popmama.com bareng kitabisa.com ingin menggandeng siapa saja yang mau berdonasi bagi anak-anak malang tersebut. Sesuai tema parents support parents, ini juga salah satu cara yang tepat untuk saling mendukung antar keluarga.

Keran donasi dibuka hingga 31 Desember 2021 nanti, dan dana yang terkumpul akan disalurkan melalui program #KawalMasaDepan.


Peluncuran Buku Panduan Pengasuhan Generasi Pandemi

Masa pandemi ini menjadi tantangan sendiri dalam memberikan stimulasi untuk tumbuh kembang anak. Untuk itu, Popmama meluncurkan buku panduan untuk mendidik generasi pandemi, yang tentunya akan sangat bermanfaat untuk para orang tua nantinya.  Buku dengan format e-book ini dapat diunduh di situs popmama.com.

Nah itulah rangkaian kegiatan Popmama Parenting Academy 2021. Padat dan bergizi ya. Yuk kita saling support dengan berpartisipasi di acara POPAC 2021.

**
Baca juga: