Jika pertama kali ke Surabaya agendanya anter si kakak daftar kuliah, kali kedua aku menginjakkan kaki ke Kota Pahlawan itu dalam rangka liburan yang "maksa". Gimana gak maksa, semalam tok di Surabaya, yang dengan perjalanan jadi 3 malam. Cerita lengkapnya ada di tulisan Short Trip ke Surabaya ya. Semalam di Surabaya kali ini aku menginap di hotel Surabaya River View.
Aku pilih booking kamar di Surabaya River View dengan berbagai pertimbangan. yaitu: karena letaknya di Surabaya pusat, strategis ke mana-mana, 5 menit jalan kaki ke Jl. Tunjungan yang banyak jajanan, ada family room, dan rate-nya masih masuk budget.
Ritual Booking Hotel
Ada kebiasaan yang selalu aku lakukan setiap mau booking hotel. Sedikit ribet tapi wajib dilakukan, agar hati puas dan tenang. Ini dia ritualnya:
1. Cek lokasi. Dari Google Map, bisa terlihat dan dipilih hotel-hotel di sekitaran wilayah yang mau kita tuju.
2. Cek harga. Dari hasil searching lokasi, disortir beberapa hotel yang masuk budget yang mana. Ini dapat dilakukan lewat salah satu aplikasi booking hotel untuk ngeceknya.
3. Cek ulasan. Review dari Google, review dari beberapa aplikasi hotel, semuanya dibacain. Ya memang gak semua review itu real, banyak juga yang fake. Makanya aku akan cek juga ulasan/testimoni negatifnya. Kalau ada yang gak sreg itu biasa, karena hampir semua ada plus minusnya. Tapi aku akan cari yang minusnya masih bisa ditolerir. Di sini aku juga akan mempertimbangkan rekomendasi yang pernah aku baca, misalnya dari temen-temen blogger yang pernah nulis review tentang hotel di sekitar lokasi.
4. Cek fasilitas dan kamar sesuai kriteria yang diinginkan. Seperti saat aku ke Surabaya ini, aku berencana cari family room supaya bisa sekamar bertiga. Tapi kalaupun gak ada, aku akan cari yang kamarnya luas dengan nambah extra bed.
5. Membandingkan harga. Nah dari 4 tahap di atas, biasanya mengerucut pilihannya tinggal 2-3 hotel, sehingga tahap terakhirnya adalah membandingkan harga di beberapa aplikasi booking hotel. Aku tak akan terkecoh dengan harga awal yang lebih murah di satu aplikasi, karena seringkali harga itu belum termasuk pajak dan biaya lainnya.
Sejujurnya proses ritual booking alias riset hotel ini lumayan panjang ya, gak bisa sejam/2 jam langsung selesai. Tapi ini hal penting yang harus dilakukan.
Wakakak.. nginep semalem doang ribet amat yak. Gimana seandainya aku harus go show cari hotel dalam perjalanan, misalnya?
Aku tetep riset dong... sebisanya, sesempatnya. Riset yang paling minimal adalah call a friend yang tinggal di daerah sekitar, minta rekomendasi atau saran.
So, kalau ada yang butuh jasa riset hotel atau lainnya, boleh DM aku yaa 😆
Review Hotel Surabaya River View
Pukul 13.45 kami tiba di hotel untuk check in. Sebelum ke hotel, aku sempat menelpon resepsionis hotel untuk bertanya apakah bisa early check-in, tapi dijawab tidak bisa karena kamar belum siap. Ya sudah, kami pas-pasin aja datang menjelang pukul 14.00.
Ada komentar lucu dari driver taksol yang mengantar kami menuju hotel dari Kota Lama. Katanya, hotel Surabaya River View (SRV) itu hotel paling ekstrem di Surabaya. Tau kenapa? Itu karena jalan masuk kendaraan ke lobinya sempit, menanjak dan menukik tajam. Haha... Tapi ini sudah aku bayangkan saat cek review hotel, karena ada yang komen tentang jalan menanjak itu.
Dengan model jalan yang ekstrem itu, kupikir hotel ini tidak cocok sama sekali untuk lansia atau disabilitas. Tapi ternyata mereka punya akses khusus untuk pengguna kursi roda, yang bisa naik turun dengan mesin, posisinya di kiri tangga masuk. Ya oke juga sih, cuma kalau gak pakai kursi roda tetap agak repot karena harus melewati beberapa anak tangga tinggi untuk masuk lobinya.
Jalan ekstrem menuju lobi. Ada aja mobil yang gak kuat nanjak😀 |
Proses check in di hotel bintang 3 ini cepat, mungkin karena saat itu tidak ramai tamu. Lobinya bersih, dengan 2 sofa berwarna pink fuchia di sudut yang berbeda. Ada beberapa orang duduk di sofa lobi, yang sepertinya sedang menanti jemputan. Dari lobi ini bisa tampak area restoran yang memang posisinya di lantai lobi.
Lobi hotel |
Aku datang, menuju meja resepsionis, menunjukkan tiket booking dan KTP, lalu diminta menunggu sebentar. Tak lama namaku dipanggil dan diberikan kunci kamar. Oh ya karyawan hotel juga sigap dan helpfull, menawarkan bantuan membawa tas mulai dari kami turun dari mobil.
Kami langsung menuju kamar yang terletak di lantai 8. Ternyata kami dapat kamar di pojokan. Untuk menuju pintu kamarnya harus melewati lorong kecil seperti gang, selebar kusi roda deh. So kalau ada tamu pake wheelchair, ya ngepas. Hehe.. Ajaib juga ini layout ruangannya. Begitu pintu dibuka, jeng jeng... gelap. Iyalah belum masukin kartu akses wkwk...
Family room di hotel SRV sungguh sesuai ekspektasi. Luasnya 33 m² lho. Ada 1 single bed + 1 queen bed, Ada 1 sofa panjang merah empuk yang bisa tuk tidur juga. Jadi, sebetulnya bisa muat 4 orang dengan properti yang ada. Meja dan kursi ada dekat jendela, dan masih banyak space ruangan kosong sehingga bisa leluasa gelar sajadah atau bahkan nambah 2-3 extra bed jika diperlukan. Pemandangan dari jendela room ini adalah city view yang tampak gemerlap lampu kota Surabaya pada malam hari.
Kamar yang luas |
Sofa bisa tuk selonjoran atau tidur |
City view dari kamar |
Fasilitas Hotel
AC ruangan dingin, WIFI cukup kencang dan ada kulkas kecil yang berfungsi baik. Depan tempat tidur ada TV yang sayangnya hanya ada beberapa saluran TV nasional yang jelas, Beberapa saluran lainnya banyak semutnya 😆. Tapi gak terlalu penting soal TV ini ya, karena di kamar hotel lebih banyak tuk istirahat.
TV dengan saluran terbatas 😊 |
Fasilitas hotel SRV yang perlu diacungi jempol adalah rooftop pool. Tak banyak hotel bintang 3 yang menyediakan kolam renang, sedangkan di hotel ini ada kolam renang di rooftopnya. Selain berenang, dari rooftop lantai 12 ini kita bisa lihat pemandangan kota yang keren, sampai bisa menyaksikan sunset di langit yang cantik. Empat jempol deh.
Rooftop pool |
Nonton sunset dari pool |
Kesimpulan
Secara keseluruhan, aku puas nginep semalam di Hotel Surabaya River View. Family room dengan breakfast bertiga ini aku dapat di harga Rp800 ribuan booking via Agoda. Worth for money dari segi lokasi, kenyamanan dan fasilitas.
Ada yang samaan pernah nginep di sini?