Sabtu, 25 September 2021

Pengalaman Vaksinasi Covid-19 Untuk Anak di Bogor

vaksinasi-covid-19-cemil

Sejak Juni 2021 di berbagai media diberitakan Kota Bogor mulai mengadakan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12 tahun ke atas. Berhubung saya punya duo jagoan usia tanggung, ya saya upayakan untuk dapatkan vaksinasi tersebut. Ini sebagai ikhtiar sehat, tuk melindungi diri dan keluarga dari ancaman pandemi. 

Awalnya informasi vaksinasi 12+ ini kurang tersosialisasi, baik di sekolah maupun lingkungan rumah (RT/RW). Jadi harus saya sendiri yang hunting informasi di berbagai media sosial (medsos). Beruntung juga saya melek (punya akun) berbagai medsos. Gimana kabarnya masyarakat yang tidak pernah bersentuhan dengan gawai yaa? Kasihan juga. Meskipun akhirnya terjamah pun mereka ini jadi orang-orang yang belakangan tahu.

Sumber Informasi Vaksinasi Covid-19 untuk Anak


1. Dinas Kesehatan Kota Bogor

Informasi yang saya kejar pertama kali dari akun Instagram dan Twitter-nya Dinas Kesehatan Kota Bogor. Karena admin di sana selalu woro-woro jika ada link pendaftaran vaksinasi dibuka. 

Cuma, link pendaftaran ini ampun banget deh cepet full. Begitu dibuka pendaftaran, 5000 dosis vaksin tersedia langsung diserbu pendaftar. Dalam 15 menit aja, link sudah ditutup karena sudah terpenuhi.Ini salah satunya karena digabungkannya vaksinasi anak 12+ dan dewasa. Jadi tidak khusus untuk anak saja.

Instagram-dinkes
Info Vaksinasi di Instagram Dinkes Kota Bogor

Dan, saya kan gak selamanya mantengin layar hp atau pegang gadget yak. Jadi, meski sudah dinyalakan notifikasi jika ada update dari @dinkeskotabogor, tetep aja bisa ketinggalan info.

Saya berhasil daftarkan si sulung Zia di Batch 4 vaksinasi massal kota Bogor, berempat di Mall Boxies Tajur. Untungnya sebelum itu saya sudah unduh aplikasi pedulilindungi, dan daftarkan anak-anak untuk vaksinasi di situ. Ini mempercepat saat saya daftar via link yang diberikan Dinkes Kota Bogor. Tapi, selang 5 menit mau daftarkan adiknya, link sudah tidak bisa diakses.

2. Grup WA Sekolah

Informasi yang kedua saya kejar dari Grup WA ortu murid. Seperti emak-emak kebanyakan, saya pun tergabung jadi anggota Grup WA sekolah anak. Bahkan si anak sudah SMP, masih ada aja grup ortu SD. Haha. Gak masalah sih, untuk wadah silaturahim dan berbagi informasi.

Saat sedang gencar vaksinasi, banyak juga instansi/organisasi yang menyelenggarakan vaksinasi massal. Dari grup WA ini, saya banyak juga dapat infonya, tapi sering juga ketinggalan alias sudah full saat mau daftar.

Tapi saya berhasil daftarkan Arkand, anak saya yang kedua dari informasi di Grup WA ini.  Penyelenggaranya DPC PROJO Kota Bogor, bertempat di Wisma Endie Tanah Sareal.

Vaksinasi-wisma-endie
Informasi Vaksinasi di Wisma Endie

Informasi vaksinasi remaja saya perhatikan lebih banyak diselenggarakan di Jakarta. Banyak juga orang tua yang memutuskan mendaftarkan anaknya untuk vaksinasi di Jakarta karena belum banyaknya vaksinasi 12+ di kota Bogor saat itu. Tapi saya sih sabar menanti yang di Bogor aja lah, karena untuk ke Jakarta juga cukup berisiko (saat itu masih zona merah).

3. Grup WA Lingkungan Rumah

Dari awal Juli saya juga gencar bertanya dan mencari informasi vaksinasi 12+ di kompleks perumahan tempat tinggal. Saya pikir, informasi dan pendaftaran vaksinasi itu baiknya turun dari Dinkes kota ke RT/RW agar semua penduduk yang terdata pasti dapat vaksin gratis ini. 

Nyatanya, awal-awal pendistribusian vaksin, hanya vaksin lansia yang segera terinfo dan terlaksana. Sedangkan untuk vaksinasi dewasa dan vaksinasi anak usia 12+ tidak pernah ada informasinya. 

Belakangan, setelah pendaftaran vaksinasi Batch 4 via link ditutup, barulah dibuka pendaftaran lewat RT/RW setempat. Nah si bontot Arkand yang sudah saya daftarkan untuk vaksinasi Covid-19 untuk anak di Wisma Endie, ternyata terdaftar juga di RW untuk divaksin, bertempat di Puri Begawan. Waktunya seminggu lebih cepat dari pada yang di Wisma Endie.

Karena cari yang secepatnya, akhirnya Arkand diputuskan ikut vaksinasi yang di Puri Begawan. Sedangkan yang di Wisma Endie saya batalkan ke panitianya supaya bisa dipakai orang lain slotnya.

Pengalaman Saat Hari-H Vaksinasi Covid-19 untuk Anak


1. Di Mall Boxies

Gara-gara anter anak untuk vaksinasi Covid-19 ini saya jadi "main" deh ke mall. Dan pertama kali juga saya menyambangi Mall Boxies di bilangan Tajur Kota Bogor ini. Entah kapan mall baru ini dibuka. Saya gak ngeh, karena jarang ke daerah sana. Mall ini lumayan unik karena di bagian lobi depan banyak berjejer mobil-mobil antik. Begitu pula di sudut lantai lainnya. Mayan buat spot foto hehe..

Pelaksanaan vaksinasi di Mall Boxies bertempat di Lantai 1. Pertengahan Juli 2021 saat itu toko-toko masih ditutup, hanya tenant makanan/minuman serta alat kesehatan yang dibuka, sehingga mall termasuk sepi. Di lantai itu petugas cukup tertib mengarahkan peserta vaksinasi. Meski vaksinasi Covid-19 untuk anak dan dewasa digabungkan, tapi keramaiannya masih wajar, tidak membludak. Mungkin karena tempatnya juga yang luas. Ada banyak kursi untuk peserta menunggu antrian pemeriksaan, serta ada beberapa meja dengan petugas pemeriksa. 

Ada juga deretan tempat duduk pengantar yang terpisah dengan tempat duduk peserta. Karena peserta vaksinasi tidak boleh diantar, saya duduk menunggu di kursi pengantar. Nyaman, karena ruangan hall-nya ber-AC.

Di awal pintu masuk, peserta antri untuk pemeriksaan dokumen. Petugas menanyakan kelengkapan berkas : kartu kendali vaksinasi (diunduh dari website Dinas Kesehatan Kota Bogor), barcode pendaftaran dari web/aplikasi pedulilindungi, serta fotokopi Kartu Keluarga (karena belum memiliki KTP). Setelah lolos pemeriksaan berkas, peserta diukur suhu, lalu dipersilakan masuk duduk untuk mengantri pemeriksaan lanjutan.

Di meja pertama, petugas menginput data sambil bertanya singkat, lalu lanjut ke meja kedua untuk pemeriksaan tensi dan meja ketiga untuk suntik vaksin. Setelah itu, peserta menunggu namanya dipanggil untuk menerima surat vaksinasi. Dari awal masuk hingga dapat surat  vaksinasi, kelar kurang lebih 30 menit.

meja-periksa-vaksinasi-mal-boxies
Meja periksa vaksinasi

Kurang dari sebulan kemudian, minggu kedua Agustus 2021, adalah jadwal vaksinasi kedua. Di tempat yang sama, proses vaksinasi kala itu beres kurang dari 20 menit. Bravo!!

Vaksinasi-mall-boxies
Vaksinasi ke-2 di Mall Boxies
Lebih kosong dari yang pertama

mal-boxies-tajur
Beres vaksinasi, mejeng ah..

2. Di Puri Begawan

Pengalaman vaksinasi Covid-19 untuk si anak bungsu di tempat lain ini benar-benar jauh berbeda dari si kakak.

Secara jarak, dari rumah ke Puri Begawan yang berlokasi di Jl  Raya Pajajaran ini sangat dekat. Hanya perlu 5 menit berkendara sudah bisa sampai. Makanya saya girang juga begitu anak terdaftar untuk vaksinasi di tempat yang dekat. Untuk yang belum tau, Puri Begawan adalah gedung pertemuan yang sering disewakan untuk berbagai acara. Seperti pernikahan, pameran, sampai konser. Infonya sih ini vaksinasi di Puri Begawan kali ini khusus untuk kecamatan Bogor Timur.

puri-begawan
Puri Begawan (pict: pakuanraya.com)

Dapat jadwal siang hari di awal Agustus 2021, kami datang 1 jam sebelumnya. Ternyata.. antrean panjang sudah mengular di basement parkiran. Tidak hanya masyarakat umum, para ojek online berjaket hijau juga nampak sudah antre lebih dahulu. Bukti antusiasme masyarakat ingin divaksinasi sangat tinggi ya.

Tapi antre di basement boo.. kebayang kan pengapnya, mana harus bermasker pula. Setelah hampir 1 jam mengantre, nyaris sampai di pintu masuk, tiba-tiba petugas mengumumkan silakan kembali besok pagi karena vaksin sudah habis. Alamak!

Saya sempat protes karena ini vaksinasi yang didaftarkan RW, kok bisa-bisanya jatahnya habis?? Tapi disampaikan petugas, ini karena membludaknya orang yang datang. Lah.. kan harusnya yang sudah terdaftar aja ya yang diterima vaksinasi. Beberapa orang terlihat marah-marah karena sudah capek antre lama tapi disuruh pulang.

Video antrean vaksinasi ke-1 di Puri Begawan
Gimana bisa jaga jarak?

Banyak juga yang akhirnya menyerah bubar jalan karena tidak ada kejelasan vaksinasi ini. Saat kami mau melenggang pulang, ada petugas lagi yang teriak-teriak: yang Kartu Keluarganya Bogor Timur silakan masuk! Et dah..

Anak saya dengan gesit langsung lari lagi ke pintu masuk, menunjukkan copy KK yang dibawanya. Alhamdulillah berhasil masuk juga. Saya gak tau kondisi di dalam seperti apa, karena yang boleh masuk hanya peserta vaksin. Arkand bilang melalu chat WA, yang penting sudah bisa duduk nyaman di ruangan ber-AC. Syukurlah.

Proses sejak mengantre sampai selesai divaksin dan mendapat surat vaksin  adalah 3 jam ! Uhuk. Udah sampe Bandung tuh klo naik mobil 3 jam.

Vaksinasi Covid-19 untuk anak dosis kedua dijadwalkan akhir Agustus 2021. Kami datang pagi sebelum jam 8 saat portal secure parking-nya belum difungsikan. Tapi antrean tetap sudah mengular. Ini orang-orang pada datang subuh kali yak 😂. Di tempat yang sama itu, proses vaksinasi kedua kurang lebih 2 jam. Ohemji. Ini penyelenggaranya dinas kesehatan yang sama kan dengan yang di Mal Boxies?

antrean-vaksinasi
Antre Vaksinasi ke-2 di Puri Begawan

Yah sudahlah. Anggap aja perjuangan demi ikut andil mencapai herd immunity. Hihihi. Yang penting sekarang sudah selesai semua divaksinasi full dose.

Efek Vaksinasi Covid-19 untuk Anak

Sejak vaksinasi Covid-19 dilangsungkan, istilah KIPI jadi familiar di telinga. KIPI adalah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi, alias efek yang terjadi setelah seseorang diimunisasi. KIPI ada yang ringan ada yang berat, dan berbeda-beda tiap individu.

Nah, kedua anak saya vaksinasi dengan menggunakan vaksin CoronaVac, vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Tiongkok yang juga memproduksi vaksin Sinovac.  

Sejak vaksinasi pertama hingga yang kedua selesai, tidak ada KIPI yang berarti. Si bungsu hanya merasa sedikit pegal tangan beberapa jam setelah disuntik, lalu berangsur menghilang dengan sendirinya.

Selebihnya, tak ada gejala lainnya. Dan si anak bisa beraktivitas seperti biasa. Alhamdulillah.

Gitu deh sekelumit kisah pengalaman vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12+. Kalau sekarang, vaksinasi Covid-19 di kota Bogor sepertinya lebih mudah karena banyak diselenggarakan di sekolah-sekolah, dan mungkin antreannya lebih sedikit. Walikota Bogor pun sedang giat melakukan percepatan vaksinasi murid-murid untuk persiapan menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Previous Post
Next Post

Lifestyle blogger, reviewer, content writer

33 komentar:

  1. Anakku kebetulan masih pada umur 5 tahun jadi belum pada dapat vaksin. Aku aja yang vaksin. Btw jadi kepo deh Mall nya. Aku tinggal di bogor tapi belum pernah kesana. Haha

    BalasHapus
  2. Wah keren banyak juga tempat di Bogor yang bisa dikunjungi untuk vaksin, jadi banyak pilihan

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah udah masuk vaksin tahap usia 12 tahun ya berarti vaksin sudah mulai merata semoga segera tercapai tujuan 100 % vaksin untuk masyarakat Indonesia

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah sehat2 ya mba. Aku juga penasaran sebenernya yg di berita2 itu katanya banyak yg kena KIPI. Karena masih 12 tahun ke atas sepertinya aman ya mba, alhamdulillah, masih was2 nih yg punya anak di bawah 12 tahun mba >.<

    BalasHapus
  5. Wah keren nih si kakak dah vaksin. Semoga Indonesia dah herd imunity aamiin. Tp vaksin kedua krg lancar ya bun antriannya spt itu? Semofa ke depannya ada solusi untuk mempercepat proses agar tak terlalu lama menunggu. Apalagi untuk yg bawa anak kecil atau bayi yg ga bisa dititipkan. PR bgt kalau hrs antre lama hiks

    BalasHapus
  6. Memang awal2 heboh sih vaksin ini. Apalagi utk suntikan pertama. Aku juga gitu awalnya mba. Tp Alhamdulillah suntikan kedua lebih jauh teratur.

    Agak bersyukur Krn mall green Pramuka square di depan rumahku buka vaksin , dan antriannya ga panjang di situ. Makanya suntik kedua aku kesana, dan diperbolehkan padahal yg pertamanya di lokasi lain.

    Skr nunggu vaksin anak yg utk 12 THN ke bawah nih. Anak2ku belum vaksin soalnya. Begitu ada, aku lgs daftarin pasti

    BalasHapus
  7. Seru ya sambil nunggu antrian vaksin sambil main juga di mall.. Minimal bisa foto-foto deh yaa dari pada panas-panasan kalo diluar :D

    BalasHapus
  8. Di sini kalau ada vaksin infonya gak merata ke semuanya, padahal balai desa nyediain vaksin juga. Untuk anak pun masih belum tersedia

    BalasHapus
  9. Anakku belum genap 12 tahun mbak. Jadi belum ikut vaksin. Tapi yg kakak dan abangnya sudah vaksin, koordinir pondok

    BalasHapus
  10. aku membaca kalimat " masyarakat yang tak bersentuhan dengan gawai"

    kenpa otakku langung mikir berat ya mbak, daerah mana? terus kepikiran iya iya kampung tempat mbokku tinggal emmang menggunakan gawai tapi tidak digunakan untuk media mencari informasi nah ini mbak yang berburu infromasi saja masih kejar2an bagaimaan dnegan mereka

    duh yg saat berburu doses kedua kok ngeri y mbak suasananya
    semoga sehat2 ya mbak. anknya juga KIPI nya kok sekelumit sih heheh sehat deh

    BalasHapus
  11. Padet banget ya mbak antrian. Kemarin aku vaksin kedua di pusekesmas kramat jati juga penuh antrian, kapan ya bisa agak lenggang antrian vaksin.

    BalasHapus
  12. Alhamdulillah cuma pegel-pegel, ya, Mbak. Semoga anak-anaknya selalu diberikan kesehatan 😇 Anak saya masih pada balita, jadi belum divaksin 🤭

    BalasHapus
  13. Syukurlah sekarang udah ada vaksin untuk anak-anak walau masih yang 12 tahun ke atas. Semoga pandemi segera teratasi dalam waktu dekat

    BalasHapus
  14. Saya masih nunggu vaksin buat anak saya yang usia 5 tahun nih mbak, kalo udah ada mau langsung aku vaksin, karena dia udah mulai sekolah tatap muka terbatas nih

    BalasHapus
  15. Serem juga antri vaksin sampe 3 jam gitu sepertinya koordinasinya kurang ya, tapi syukurlah anaknya gak ada masalah kipi setelah divaksin ya mba, kebayang saya klo vaksin antri lama gitu udah lelah hayati deh

    BalasHapus
  16. senang ya mbak kalau anak-anak juga udah dapat vaksin, jadi kalau berkendara umum lebh mudah aksesnya. Aku berharap untuk usis 12 tahun ke bawah juga segera ada vaksin nih...

    BalasHapus
  17. Alhamdulillah anak-anak sudah divaksin ya Mbak. Walau tetap harus jaga prokes dengan ketat, setidaknya satu langkah agar tak tertular sudah kita mulai. Semoga segala info tentang jadwal vaksin terbagi dengan merata. Mereka yang tak aktif di medsos dapat informasi dari yang aktif. Biar cepat selesai masalah covid ini

    BalasHapus
  18. Perjungan ya ternyata mau vaksin jg hehe tp jadi seru kalo dinikmati ;) semoga cepat berlalu nih covid

    BalasHapus
  19. Aku juga lega nih 2 anakku udah vaksin lengkap, yang satu di sekolah, satunya lagi bareng ayahnya karena usianya sudah 18 tahun. Jadi agak tenang meskipun tetap menerapkan prokes ketat apalagi bukan ini sudah mulai uji coba masuk sekolah. Kipinya juga ngak berat, cuma agak pegel kata anakku.

    BalasHapus
  20. Alhamdulillah KIPI nya aman yak beda aku sendiri mengakami tepar 2 harian pakai Astra anak anak Sinovac gpp jadi buat pengalaman yak :)

    BalasHapus
  21. Insya allah aku besuk mau vaksin sinovac tapi jujur banget aku males kalo antrinya panjang apalagi kalau pesertanya engga jaga jarak 😑
    Mon maap nih ya kita udah sebisa mungkin engga kemana" dan jaga jarak buat engga terpapar covid, lah pas mau vaksin malah orang orangnya bejubel meskipun katanya tetap mematuhi protokol

    BalasHapus
  22. Wah, kalau di sini ponakan udah pada vaksin dosis satu dan dua kak. Memang dikoordinasi oleh sekolah ke puskesmas tertentu gitu. Semoga pandemi lekas reda dan anak-anak bisa belajar tatap muka sesuai aturan yang berlaku

    BalasHapus
  23. Anakku masih pada bocah, 7 dan 2 tahun hihihi jadi baca-baca dulu deh pengalaman vaksin anak yang lebih besar. Di Makassar juga vaksin massal udah masuk nih ke RT RW

    BalasHapus
  24. MasyaAllah makasih mba aku belum vaksin. Kemarin ada tapi habis vaksinnya. Semoga kita semua selalu sehat aamiin.

    BalasHapus
  25. Duh mupeng deh aku divaksin. Huhu aku, anak sulung dan bujangku belom pada divaksin. Soalnya kami keburu kena Covid bulan Juli lalu. Jadinya baru bisa vaksin nanti, bulan November. Semoga bisa lancar. Gak sabar untuk bisa tenang, dan nge-mall. Hahaha 😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama. Jalan-jalan jadi lebih aman dan menyenangkan ya Mbak kalau udah pegang dan vaksin gitu.

      Hapus
  26. Waduh sempat membludak ya di Puri Begawan? Aku waktu vaksin disana alhamdulillah karena masih batch 1 yang vaksinasi massal, jadi cepat dan sepi. Memang deg deg ser sih kalau vaksin tapi banyak orang yang antri dan menimbulkan kerumunan. Semoga bisa lebih baik lagi ya penyelenggaranya. Alhamdulillah juga bagi yang sudah beres vaksin dua dosis!

    BalasHapus
  27. berharap vaksin buat anak 12 tahun bisa segera dilaksanakan biar tenang hidup ini. Agak drama juga ya mau vaksin anak, tapi maklum sih makin banyak yang mau divaksin, panitia jadi kerepotan, untung anaknya sigap jadi dapat. semoga sehat selalu

    BalasHapus
  28. Alhamdulillah banget, anak di usia 12 tahun sudah bisa mendapatkan vaksin. Aku beneran menunggu untuk range usia anakku di bawah 12 tahun.
    Semoga senantiasa sehat untuk keluarga.

    BalasHapus
  29. Alhamdulillah ya bun sampe membludak berarti tandanya warga sudah mulai aware nih pentingnya vaksin hihi.. tinggal penyelenggaranya mungkin harusnya lebih baik dalam mengatur jadwal pemberian vaksin biar engga berkerumun cmiiw

    BalasHapus
  30. wah iya ya anak sekolah udah tatap muka, semoga segera bisa vaksin semua, biar org tua lebih tenang di rumah ya mba krna anaknya aktivitas di luar

    BalasHapus
  31. Bagaimana kondisi sekolah sekarang du Indonesia? Kami di Saudi vaksin anak usia 6+ baru berjalan sekitar 3 bulan lalu. Alhamdulillah disini sekolah2 sudah mulai tatap muka tetapi tetap di rolling per kelompok. #salam kenal dri Saudi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga mom. Sejak ada gelombang omicron, sekolah di Indonesia ditutup lg dan belajar jarak jauh (online). Sebelumnya di sini juga sdh tatap muka terbatas (diatur bergantian shg isi kelas hny 50%). Semoga pandemi segera berlalu ya. Aamiin 🤲

      Hapus