Jumat, 20 Mei 2022
Minggu, 17 April 2022
Ayo Lengkapi Imunisasi pada Bulan Mei
Ia menceritakan ihwal ketidaknormalan bentuk kakinya yang kecil sebelah. Penyakit polio yang menyerang Pak Ferdi (bukan nama sebenarnya) kala itu, untungnya segera ditangani sehingga akhirnya dapat berjalan mandiri dan beraktivitas normal.
Tak sedikit penyandang polio yang harus bergantung selamanya pada orang lain karena virus polio menyerang sistem saraf pusat, menyebabkan kerusakan saraf motorik dan dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen, bahkan kematian.
Indonesia telah dinyatakan bebas dari penyakit polio sejak 2014. Namun sebelum seluruh varian polio musnah, ancaman penyakit lumpuh layuh ini masih ada. Di sinilah pentingnya imunisasi dasar termasuk imunisasi polio diberikan lengkap kepada seluruh anak di Indonesia.
Imunisasi bermanfaat untuk mencegah penularan penyakit, wabah, sakit berat, cacat hingga kematian bayi dan balita. Imunisasi dasar lengkap pada anak dapat membantu meningkatkan perlindungan terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. - dr. Prima Yosephine (Plt. Dir. Pengelolaan Imunisasi, Kementerian Kesehatan)
Selain imunisasi polio, tersedia vaksin untuk mencegah anak dari terjangkit penyakit yang juga dapat mengancam jiwa seperti campak, difteri, tetanus, pertusis, rubela. Imunisasi dasar ini merupakan program Pemerintah yang dapat diperoleh di fasilitas kesehatan umum secara gratis seperti di Puskesmas dan Posyandu. Sedangkan untuk anak-anak usia sekolah, penyelenggaraan imunisasi campak, difteri, dan tetanus, dilaksanakan di sekolah.
Ancaman Penyakit Jika tidak Dilakukan Imunisasi
Saat ini, masih ditemukan varian virus polio tipe 1 di Madagaskar, tipe 2 di 22 negara Asia Afrika, dan tipe 3 di Israel, Palestina, serta Tiongkok. Ini artinya, masih ada ancaman penularan penyakit polio, misalnya melalui kunjungan dari dan ke mancanegera. Hal ini diungkapkan oleh Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), M.Si. pada Temu Blogger 12 April 2022 yang lalu mengusung tema "Sehat Kini dan Nanti, Bersama Kita Imunisasi." Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka peringatan Pekan Imunisasi Dunia 2022, bersama narasumber lainnya yaitu Prof.Dr.dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A(K), M.TropPaed.
Pada kesempatan tersebut Prof. Miko juga mengingatkan pentingnya imunisasi dasar maupun imunisasi penyakit lainnya agar dapat melindungi anak dan seluruh keluarga dari berbagai macam penyakit yang menyebabkan kesakitan, kecacatan hingga kematian. Penyakit yang mengancam tersebut adalah :
1. COVID-19
Pandemi COVID-19 masih terus mengancam hingga saat ini. Penyakit ini rentan bagi lansia dan anak-anak serta bagi yang mempunyai komorbid.
Per tanggal 16 April 2022, tercatat penduduk Indonesia yang terkonfirmasi positif adalah 6,04 juta orang dengan angka kematian sebanyak 156.000 orang (covid19.go.id).
Sementara itu anak positif COVID-19 tercatat 808.383 anak dengan sebaran kelompok umur :
- 0-5 thn:3% (180,981 anak)
- 6 -18 thn:10,4% (627,402 anak)
Saat ini Pemerintah terus menggalakkan vaksinasi ke 1, 2 dan booster bagi masyarakat usia mulai dari 18 tahun hingga lansia. Dan 2 kali vaksinasi untuk usia 6-17 tahun agar tercipta kekebalan populasi (herd immunity).
2. Campak
Penyakit ini mengancam bayi, balita, anak meyebabkan kejang/radang otak sebanyak 571 kasus dan radang paru/pneumonia sebanyak 2.853 kasus (data tahun 2012-2017). Kasus positif campak sebagian besar diderita oleh anak usia kurang dari 15 tahun, yaitu sebanyak 74% tahun 2021 dan 80% pada 2020.
3. Rubela
Kejadian cacat bawaan karena rubela tercatat sebanyak 1.660 bayi di RS tipe A (2012-2018), dengan berbagai kelainan seperti:
- kelainan jantung
- buta karena katarak
- keterbelakangan mental
- otak tidak berkembang tuli
Kasus positif rubela juga diderita oleh usia <15 tahun yaitu 84% di tahun 2021 dan 80% tahun 2020.
4. Difteri
Penyakit ini menyebabkan jalan nafas tersumbat, otot jantung rusak, dan dapat menyebabkan kematian. KLB Difteri pernah terjadi pada 2017 -2018, mencakup 33 Provinsi/144 Kabupaten dengan mayoritas penderita usia 5-9 tahun (33%) dan sebagian besar tidak pernah imunisasi (66%).
5. Lumpuh layuh (polio)
6. Penyakit menular lain seperti tetanus pertusis, hepatitis B, Tuberkulosis, Varicela, meningitis, dan lain-lain.
(Sumber angka data: Prof. Soedjatmiko, Temu Blogger 12 April 2022)
Fakta Cakupan Imunisasi di Indonesia Masa Pandemi
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, sekitar 1.714.471 anak di Indonesia tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap pada 2019-2021. Jumlah tersebut berisiko tinggi menyebabkan kejadian luar biasa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi atau KLB PD3I.
Selain itu, laporan dari Unicef menyatakan bahwa sejak Indonesia melaporkan kasus COVID-19 pertamanya pada Maret 2020, cakupan imunisasi dasar semakin menurun. Misalnya, angka cakupan imunisasi difteri, pertusis dan tetanus (DPT3) serta campak dan rubela (MR1) berkurang lebih dari 35% pada bulan Mei 2020 dibandingkan periode waktu yang sama tahun sebelumnya.- Penutupan sebagian layanan Posyandu dan pembatasan layanan Puskesmas
- Kekhawatiran orang tua pergi ke pusat layanan kesehatan untuk memvaksin anaknya karena takut terinfeksi COVID-19.
- Keraguan terhadap vaksin juga menjadi hambatan. Padahal, sesuai pemaparan Prof. Hindra pada Temu Blogger yang lalu, seluruh vaksin yang diberikan dapat dipastikan aman karena telah melalui serangkaian uji klinis dan ada penelitiannya di seluruh dunia
- Kondisi lokasi setempat. Program imunisasi di kota lebih berhasil karena memiliki layanan dan infrastruktur kesehatan yang lebih baik dibanding di desa.
Pekan Imunisasi Dunia
Pekan Imunisasi Dunia Pekan Imunisasi Dunia 2022 merupakan momen yang penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengingatkan dan menyadarkan pentingnya imunisasi dasar lengkap, yang telah menurun selama pandemi COVID-19. Pekan Imunisasi Dunia ini berlangsung 16-22 April 2022, dengan tema Long Live for All.
Secara Nasional, akan ada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada Mei mendatang yang dapat dimanfaatkan untuk melengkapi imunisasi yang kurang. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan pun gencar mengingatkan para orang tua untuk segera melengkapi imunisasi anak, terutama yang terlewatkan atau tertinggal karena pandemi, agar kekebalan tubuh anak-anak meningkat.
Imunisasi lengkap dan tambahan akan meningkatkan dan mempertahankan konsentrasi antibodi tetap tinggi dan lebih lama serta membentuk perlindungan lebih lama terhadap bahaya penyakit menular seperti uraian di atas.
Jika ada imunisasi yang belum diberikan sesuai jadwal yang seharusnya, atau imunisasi tertunda, imunisasi harus secepatnya diberikan atau dikejar. - kemkes.go.id
Mengingat pentingnya imunisasi, jika mengetahui ada anak yang belum mendapatkan imunisasi atau belum lengkap, kita perlu turut mengingatkan untuk segera datang ke fasilitas kesehatan yang memberikan layanan imunisasi.
Jenis imunisasi dasar lengkap
Beberapa macam imunisasi yang perlu dilengkapi oleh semua anak untuk mencegah berbagai penyakit menular adalah:
Untuk bayi usia 0-11 bulan
- HB0 untuk mencegah Hepatitis B
- BCG untuk mencegah tuberkulosis
- DPT-HB-Hib untuk mencegah difteri, pertusis dan tetanus
- polio tetes (OPV)
- polio suntik (IPV)
- campak rubela
Imunisasi lanjutan
Untuk anak usia 18-24 bulan :
- DPT-HB-Hib 1
- campak rubela
Untuk anak sekolah dasar :
- campak rubela dan Diphteria tetanus (DT) pada anak kelas 1
- Tetanus diphteria (Td) pada anak kelas 2 dan 5.
Rabu, 06 April 2022
Hari Down Syndrome Dunia: Lawan Stigma Karena Semua Setara
Ibu yang terpilih itu bernama Dinda
Tujuh tahun silam, Dinda menikah dengan Randy (keduanya nama
samaran), setelah mereka saling mengenal sebagai teman kerja selama 5 tahun.
Setahun pernikahan, pasangan ini dikaruniai Amanda, seorang anak spesial yang
terdiagnosa Down Syndrome.
Setelah kelahiran Amanda, seketika hidup pasangan
suami-istri itu berubah total. Keluarga besar Randy yang berasal dari kalangan
"terpelajar" tidak menerima kehadiran Amanda sebagai keluarga.
Alasannya, tidak mencerminkan terpelajarnya keluarga itu.
“Itu bukan anak
Randy! Tidak ada riwayat genetik dalam
keluarga kami yang mewarisi kelainan seperti itu,” sahut Ibunda Randy.
Randy sebagai ayah Amanda, tak kuasa membela darah
dagingnya sendiri. Ini karena tekanan keluarga besarnya yang terus menerus
memaksakan opini, salah satunya keyakinan bahwa kehadiran Amanda merupakan
pertanda buruk, atau karena adanya kutukan keluarga Dinda. Penolakan keluarga
tersebut pada akhirnya membuat Randy merasa bahwa memiliki anak down syndrome
adalah aib yang harus ditutup rapat-rapat. Amanda disembunyikan dari publik.
Kehadiran buah hati sejatinya memberikan kebahagiaan
tersendiri. Namun hati dan perasaan
Dinda hancur berantakan. Kesedihannya serasa tak berujung karena Dinda harus
merawat Amanda sendirian, sambil menerima perundungan dan cercaan dari keluarga
suaminya. Tapi Allah tidak pernah keliru. Ia Maha Tahu siapa yang kuat. Dinda
memang ibu yang dipilih-Nya untuk membesarkan bayi spesial itu.
Namun takdir usia Amanda singkat di dunia. Akibat kelainan
jantung yang menyertainya, Amanda berpulang di usia 5 tahun. Tepat sebulan
sebelum kepergian Amanda, Randy menceraikan Dinda atas desakan keluarganya.
Ini bukan kisah rekaan. Keluarga teman saya mengalaminya.
Mengenal Down Syndrome
Ada banyak Amanda lain di Indonesia maupun di dunia. Masih banyak pula kasus diskriminasi serta
stigma terhadap para penyandang down syndrome dan orang tuanya, hingga saat ini.
Down Sydrome atau Sindrom Down adalah kelainan genetik yang
terjadi sejak masa embrio. Embrio normal umumnya menghasilkan 2 salinan
kromosom 21. Pada kasus sindrom down, terjadi kesalahan pembelahan sel sehingga
menghasilkan salinan 3 kromosom 21 (trisomi 21). Bayi yang lahir dengan
kelainan ini punya 47 kromosom, bukan 46 kromosom seperti biasanya.
Tambahan kromosom tersebut mempengaruhi tumbuh kembang anak,
menimbulkan ciri yang khas pada struktur wajah, postur tubuh, dan perbedaan
ciri fisik lainnya. Orang dengan sindrom
ini dapat dikenali dari profil wajahnya yang agak datar dan
miring ke atas. Selain tanda fisik, anak yang terlahir dengan kelainan ini juga
mengalami keterbatasan mental, gangguan pembelajaran, juga perkembangan perilaku dan
kemampuan yang berbeda dari orang normal.
WHO melaporkan,
terdapat 1 kejadian sindrom down per 1000-1100 kelahiran di dunia. Dan setiap
tahunnya, ada 3000 hingga 5000 anak lahir dengan kelainan ini di seluruh dunia.
Di Indonesia kasusnya tercatat mengalami peningkatan. Berdasarkan
data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), proporsi kasus sindrom down pada anak meningkat
menjadi 0,21% pada tahun 2018.
Dengan membawa filosofi keunikan 3 salinan kromosom 21 itu, setiap tanggal 21 Maret diperingati
sebagai Hari Down Syndrome Dunia (HDSD) atau World Down Syndrome Day (WDSD).
Talkshow Ruang Publik KBR
Rabu, 30 Maret 2022 lalu saya menyimak Talkshow Youtube Live di Ruang Publik KBR yang bertajuk Lawan Stigma
untuk Dunia yang Setara.
Acara tersebut merupakan kampanye dari NLR Indonesia, organisasi
yang fokus pada isu kusta dan pembangunan yang inklusi untuk disabilitas, salah
satunya terhadap penyandang down syndrome. Kampanye ini diangkat dalam rangka
peringatan Hari Down Syndrome Dunia.
Hadir sebagai narasumber ada dr. Oom Komariah, M.Kes dari POTADS
(Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome) sekaligus Ketua Pelaksana Hari
Down Syndrome Dunia 2022 dan Uswatun Khasanah (Uswah) dari NLR Indonesia, yang
juga merupakan Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK).
Kusta, down syndrome dan ragam disabilitas lainnya sering
memperoleh hambatan di masyarakat, tidak mendapat kesempatan yang sama seperti
masyarakat lainnya dalam berbagai aspek. Misalnya, dalam hal pergaulan, pendidikan,
dan pekerjaan. Padahal, mereka juga memiliki potensi yang jika digali dan dikembangkan
dapat menghasilkan manfaat.
Uswah dalam pemaparannya mengisahkan dirinya saat mengidap kusta jenis basah. Ini membuatnya merasa sedih, merasa tidak layak, dan tidak mampu, akibat dikucilkan semasa sekolah. Namun diskriminasi ini membuatnya ingin sembuh dan ingin membuktikan bahwa anggapan masyarakat terhadap penderita kusta itu keliru.
Uswah pun disiplin mengikuti anjuran dokter dan mengonsumsi obat-obat yang diresepkan hingga 6 bulan lamanya. Saat ini Uswah aktif berkampanye menyuarakan program-program NLR yang meliputi : Zero Transmisi, Zero Disbilitas, Zero Eksklusi.
Menurut Uswah, diperlukan edukasi terus-menerus melalui kampanye dan literasi kepada masyarakat, agar tidak ada yang berpikiran sempit, khususnya mengenai penderita kusta.
Lebih jauh tentang aktivitas NLR Indonesia dapat dilihat di website
nlrindonesia.or.id.
Sementara itu, dr. Oom yang merupakan orang tua dari anak
pengidap Down Syndrome, juga merasakan bagaimana sedihnya dan tersingkir dari lingkungan. Namun ia kemudian bangkit dan berusaha mengembangkan
kemampuan anaknya, saat menyadari bahwa jika dilatih sejak dini, si anak pun dapat
dikembangkan berbagai potensinya seperti anak-anak pada umumnya.
Anak sindrom down cenderung malas karena adanya hipotonus (lemah otot). Oleh karena itu penderita harus terus diberikan stimulasi oleh keluarga atau pendampingnya.
Berbagi pengalaman pribadinya, dr. Oom menjelaskan,
bahwa jika ada salah satu anggota keluarga yang diketahui mengidap down
syndrome, jangan diam saja. “Segeralah ke klinik tumbuh kembang, gabung dengan
komunitas,” tutur dr. Oom mengingatkan.
Komunitas menurut dr. Oom menjadi penting karena di sana
orang tua atau keluarga penyandang disabilitas dapat memperoleh informasi yang
tepat dari orang yang berpengalaman. Dari komunitas kita dapat mengetahui terapi
yang tepat, sekolah untuk anak down syndrome, dan informasi penting lainnya.
Komunitas juga dapat saling menguatkan antar anggotanya dengan berbagi
pengalaman positif.
POTADS sebagai komunitas memiliki program Rumah Ceria Down Syndrome,
tempat untuk anak dapat beraktivitas dan mengembangkan potensinya melalui
berbagai kegiatan seni, olah raga, bermain, dan belajar bersama. POTADS saat ini
memiliki 10 cabang di seluruh Indonesia dan informasi mengenai down syndrome
maupun kegiatan komunitas dapat diakses di media sosialnya di Facebook, Instagram, maupun website potads.or.id.
Yuk, kita bersama melawan stigma terhadap kusta, down syndrome maupun disabilitas lainnya. Kita semua sama-sama manusia di hadapan Sang Pencipta. Semoga tidak ada lagi cerita seperti sepenggal kisah Dinda di awal artikel ini.
Minggu, 13 Maret 2022
Asyiknya Berbagi di Ajang BloggerDay 2022
Tring! Notifikasi surel berbunyi. Sekilas saya lihat di layar ponsel ada pesan masuk dari Registrasi Bloggercrony. Ada apa gerangan ya? Saat dibuka, ternyata isinya adalah Konfirmasi Peserta Terpilih BloggerDay 2022. Saya sumringah sendiri membacanya. Alhamdulilah. Seperti menang undian rasanya!
Meskipun sudah cukup lama bergabung sebagai anggota di grup Facebook
Bloggercrony Community, baru kali ini saya mendaftar di acaranya.
Ternyata saya terpilih menjadi salah satu dari 100 peserta untuk berpartisipasi
pada agenda tahunan BloggerDay.
Apa saja kemeriahan acara BloggerDay 2022 dalam rangka 7th
Bloggercrony yang bikin saya excited? Baca ceritanya di bawah ini ya!
Komunitas Bloger dan Bloggercrony Indonesia
Sedikit cerita masa lalu, awal mula mengeblog, blog saya
seperti ngalor ngidul tak terarah. Saya hanya sekadar menulis pengalaman,
pengganti diari yang ditulis sejak SD. Lalu saya pernah ikut beberapa kursus
daring untuk membangun blog, SEO, dan lainnya, tapi blog saya tetap belum punya
tujuan.
Jadilah bloger yang menggerakkan - MT
Pada suatu kesempatan, saya bertemu rekan narablog, dan
saling tukar cerita. Lalu ia menyarankan saya untuk bergabung dengan komunitas
bloger agar lebih berkembang. Mengikuti sarannya, saya pun join komunitas
bloger, dan perlahan tapi pasti, blog saya menjadi punya arti dan tujuan. Saya
pun makin sadar akan pentingnya berkumpul bersama orang-orang dengan frekuensi
yang sama.
Bagi saya, setidaknya ada 8 manfaat menjadi anggota
komunitas bloger, yaitu:
- memperluas wawasan mengenai dunia blog
- mendapat ilmu dan masukan langsung dari bloger senior atau profesional
- menambah motivasi untuk terus belajar dan berkarya melalui blog
- mendapatkan ide untuk artikel di blog
- menambah teman, sahabat, dan jejaring
- mempromosikan blog lebih luas
- mendapat informasi peluang penghasilan dari blog
- mendapatkan jodoh.
Saya belum menemukan data ada berapa banyak komunitas bloger
di seluruh Indonesia. Pastinya ada banyak banget, dengan kekhususan dan
keunikan masing-masing.
Nah, Bloggercrony Indonesia adalah salah satu komunitas
bloger yang aktif, serius, dan konsisten menggarap berbagai programnya.
Komunitas dengan logo berwarna hijau-jingga ini, berdiri 7 tahun silam dan
tercatat memiliki legalitas resmi sejak 2018, lengkap dengan AD/ART yang jelas.
Selebrasi tahunan BloggerDay 2022 menjadi bukti komitmen BCN
Squad (sebutan pengurus Bloggercrony) dalam mengembangkan komunitas ini. Tahun
2022 ini adalah ke-7 kalinya diselenggarakan, dan ke-3 kalinya secara virtual. Meskipun masih dalam suasana pandemi,
panitia BloggerDay 2022 sukses menggelar acara yang tak kalah seru dengan kegiatan tatap muka.
Bloggerday digagas oleh Satto Raji, Ketua Bloggercrony Community (BCC), yang kerap dipanggil Pak Lur (singkatan dari Pak Lurah). Perhelatan ini diselenggarakan rutin setiap tahun dalam rangka selebrasi hari jadi BCC sebagai ajang pekenalan, berkumpul dan berbagi dengan sesama bloger. Saya menyampaikan apresiasi khusus kepada BCN Squad, yang tetap konsisten menjalankan tradisi selebrasi ini dalam segala keterbatasan situasi pandemi.
Pak Lur juga sempat menceritakan asal muasal penamaan Bloggercrony, yang mengambil istilah crony (Bahasa Indonesia: kroni) untuk meluruskan makna. Selama ini kata kroni berkonotasi negatif, padahal dalam KBBI diartikan sebagai teman (kawan) dekat. Ada yang baru tahu?
Sementara itu, Pendiri BCC, Wardah
Fajri (Mbak Wawa), pada pembukaan Bloggerday 2022 menyampaikan bahwa selain menjadi wadah pertemuan bloger
se-Indonesia, acara ini juga bertujuan untuk mengenalkan program Blooggercrony dan
para pengurusnya.
Ini keren sekali. BCC
memberi ruang penuh kepada para bloger untuk berpartisipasi dalam berbagai programnya.
Ada empat program yang serius digarap oleh komunitas ini hingga tahun ke-7
usianya, yaitu:
- BloggerHangout, merupakan program
pelatihan/workshop gratis untuk menambah wawasan anggota Bloggercrony,
- BloggerPreneur, yiatu program untuk mendukung rekan bloger yang
merupakn pelaku bisnis/UMKM,
- BloggerView, yaitu program
kemitraan yang menggandeng beberapa pihak terkait guna mengembangkan
komunitas,
- BloggerCare, adalah program
komunitas untuk membantu masyarakat yang terkena bencana/musibah.
Pengantar dari Pak Lur dan Mbak Wawa tersebut membuka
selebrasi virtual BloggerDay 2022 yang
diselenggarakan via aplikasi Zoom pada tanggal 27 Februari lalu. Acara dihadiri
oleh 100 bloger terpilih dan beberapa peserta umum tambahan, yang berasal dari
Sumatera hingga Papua.
Sesi “Daging” BloggerDay 2022
Ada 3 sesi webinar dalam BloggerDay 2022 yang mengusung tema
#ScaleUpYourSkill ini. Materi yang diberikan sungguh memperluas wawasan dan berasa "daging"
karena dibawakan oleh narasumber yang kompeten. Ringkasannya dapat disimak di
bawah ini.
1. Dunia Digital: Metaverse, dan Kejahatan Berbahasa
Bloger memang tak lepas dari dunia digital. Oleh karena itu
seorang bloger juga perlu memahami perkembangan dunia maya yang sedang marak saat
ini, salah satunya mengenai metaverse. Teknologi yang memungkinkan seseorang
berinteraksi dengan orang lain secara virtual ini memang canggih. Seperti dalam
film Ready Player One, di metaverse, seseorang dapat bertemu dan berkomunikasi
dengan orang lain di tempat yang ditentukan dalam bentuk avatar. Avatar adalah
perwujudan seseorang di dunia metaverse yang dapat dipilih sendiri bentuknya
seperti apa. Ada alat juga yang membuat orang dapat mengerti bahasa lain. Interaksi
semacam ini tentunya terasa lebih nyata dibandingkan dengan dunia digital yang
dihadapi sekarang.
Materi sesi ini dibawakan oleh narasumber Tuhu Nugraha (Digital
Business Consultant & Trainer) dan Anwar Natari (Editor dan Dosen Bahasa
Indonesia). Mas Tuhu memaparkan akan ada potensi risiko dalam interaksi
borderless di jagat metaverse. Pertemuan maya antar orang-orang dengan latar
belakang budaya yang berbeda-beda, dapat memicu konflik. Selain itu, informasi
yang tersimpan dalam blockchain di dunia metaverse akan ada di sana selamanya.
Dengan demikian, semua orang dapat melihat atau memiliki semua data.
Karena potensi konflik ini, perlu ada regulasi di dalam
metaverse. Selain itu, kita pribadi juga perlu punya self-regulation, dan
menyiapkan mental untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi di
dunia virtual tersebut. Seperti aneka game yang ada saat ini, kita pun perlu mewaspadai
potensi negatifnya. Misalnya, menyebabkan kecanduan atau menjadi pelarian di dunia metaverese, terutama bagi
generasi Z alias mereka yang lahir tahun 1996 dan setelahnya.
Di sisi lain, Mas Anwar (Away) sebagai ahli bahasa menyoroti
pentingnya berhati-hati dengan ucapan atau kata-kata, namun jangan takut untuk mengkritik.
Menurutnya regulasi diri sangat penting sebagai mitigasi. Karakter yang terbangun
di metaverse dapat terbawa dalam keseharian, sehingga perlu perhatian ekstra
untuk mengontrol kebiasaan anak-anak. Sedangkan bloger dapat memitigasi risiko kejahatan
berbahasa dengan terus mengasah adab dan cara bertutur yang baik dalam teknologi
komunikasi apapun.
2. Blogging: Organik vs Monetizing
Narasumber webinar sesi kedua dalam perhelatan 7th Bloggercronny, adalah sosok bloger Joe Chandra dan Matahari Timoer (MT). Mas Joe pada kesempatan itu bercerita mengenai pencarian jati dirinya menjadi bloger hingga sering memenangkan lomba blog. Monetisasi blog bagi pemilik blog www.joechandra.com ini bisa dimulai dengan mengasah tulisan, sehingga pantas dilirik oleh brand tertentu. Jika bloger berhasil bekerjasama dengan berbagai perusahaan, keuntungannya tidak hanya dari segi finansial tapi juga bisa mendapat kesempatan traveling gratis, barang gratis, hingga dikenal di masyarakat seperti selebriti. Hehehe.
Ada tips yang diberikan Mas Joe agar menjadi pemenang lomba blog, yaitu: terus mencoba, menulis
dengan gaya sendiri, dan senantiasa meningkatkan skill dari segi tulisan,
bahasa, digital marketing, maupun desain. Intinya #ScaleUpYourSkill.
Dari sudut lain, Mas MT lebih memilih menjadi bloger
organik, setelah pencarian jati ditinya sebagai bloger sejak 2003. Ia
memaparkan ada dua tipe bloger ditilik dari tujuannya, yaitu bloger habit, yang
menulis sebagai hobi; dan bloger karier yang menjadikan hobi menulisnya menjadi
pekerjaan. Kalau kalian tipe yang mana nih?
Tulisan Mas MT yang sebagian besar bertema sosial-politik, tenyata
juga mengundang sebuah penerbit yang menawarkan untuk menjadikan tulisannya ke
dalam bentuk novel. Selain itu, bloger senior ini juga sering diundang menjadi
narasumber terkait literasi. Tentu saja ada keuntungan finansial dari kegiatan
tersebut. Artinya, meskipun sebagai bloger habit, rezeki dari blog bisa datang dari
jalan apa saja. Pesan dari Mas MT untuk para peserta webinar saat itu adalah pentingnya
konsistensi menjadi seorang bloger, dan berupayalah menjadi bloger yang menggerakkan pembacanya.
3. Bisa Yuk! Gali Potensi jadi Pribadi Terbaik
Sesi terakhir webinar BloggerDay 2022 dibawakan oleh Tsurayya
Syarif, Praktisi Psikologi Pendidikan. Pada kesempatan tersebut Mbak Tsurayya
menggambarkan pentingnya mengembangkan diri dengan memiliki growth mindset. Seseorang
dengan growth mindset melihat situasi sulit sebagai tantangan, sedangkan orang dengan
fixed mindset memandang situasi sulit tidak dapat diubah dengan cara apapun. Cara
membangun growth mindset adalah memahami peristiwa sebagai peluang, berani
mengambil risiko, mengapresiasi usaha dan proses, buat rencana konkrit, dan
bersikap kritis.
Dengan memiliki growth mindset, bloger dapat menggali potensi
diri agar dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Bertabur Hadiah dan Hiburan di BloggerDay 2022
Mengikuti 3 sesi webinar BloggerDay 2022 benar-benar mengenyangkan. Materi yang dipaparkan sungguh menambah wawasan keilmuan. Keseluruhan acara berdurasi sekitar 6 jam, namun tidak ada yang beranjak keluar dari ruang Zoom, kecuali peserta yang bermasalah dengan sinyal atau listrik. Tentunya ada jeda untuk salat dan makan juga ya.
Mengapa peserta betah mengikuti rangkaian acaranya? Selain karena materi yang menarik, di awal, tengah, dan akhir acara juga diselingi dengan pembagian hadiah, games, dan hiburan. Ada beragam hadiah sponsor untuk kategori: Tercepat Registrasi, Best IG Feed, Arisan Crony, Best IG Story, Wheel Lucky Draw, Kuis hingga Most Wanted Blog Award. Hadiahnya mulai dari saldo e-wallet hingga berbagai suvenir keren.
Serunya adalah pada akhirnya semua peserta
kebagian hadiah. Dipandu oleh Febria Silaen sebagai MC, dengan gayanya yang supel
dan asyik, membuat suasana acara selebrasi virtual berlangsung tidak
membosankan. MC pun sempat berujar kocak: “Baru kali ini saya jadi MC kerjanya
membacakan pemenang hadiah.”
Tak kalah seru dengan acara pembagian hadiah adalah
kehadiran BloggerVoice. Duet Uwa Nurwan dan Mely Luthia berkolaborasi menyanyikan
lagu sangat menghibur. Ada dua lagu yang dibawakan dengan suara dan lagu yang membuat
peserta ikut bernyanyi.
Angkat jempol untuk para pengurus dan panitia selebrasi Blogerday 2022 yang berhasil menyuguhkan acara vitual mengesankan ini. Selain berbagi ilmu yang bermanfaat, hiburan yang seru, mereka juga memberikan kenangan kepada peserta dengan berbagi suvenir apik dari para penyokong acara. Selebrasi hari jadi Bloggercrony pun bukan menampilkan hura-hura, melainkan menjadi perhelatan asyik yang sarat makna.
Suvenir berupa masker, pin dan stiker telah saya terima, dan akan selalu menjadi jejak rasa selebrasi BloggerDay tahun ini. Ada juga lo peserta yang kebagian hadiah tas kanvas, dan kaos bertuliskan BCC Squad.
Cera Production ada di balik suvenir keren dan kaos BCC Squad yang bikin mupeng para peserta. Sponsor pendukung BloggerDay 2022 ini telah berpengalaman lebih dari 10 tahun memproduksi Premium Gift Set, souvenir kantor, seminar kit kantor, seragam kerja dan layanan cetak lainnya. Tak heran jika Cera dipercaya oleh lebih dari 350 perusahaan dan instansi untuk kebutuhan percetakannya.
Ah, mengingat segala keasyikan suguhan selebrasi itu, ingin rasanya tiap tahun hadir di
acara BloggerDay.
Rabu, 09 Maret 2022
Formula Unik Serum Pencerah Wajah Pond’s Bright Beauty Triple Glow
Gluta, Primadona Kandungan Serum Pencerah Wajah
Serum Pencerah Wajah Produksi Pond’s
1. Pond’s Bright Beauty Triple Glow Serum
- Gluta-Boost-C yang mengandung glutathione. Formula unik Gluta-Boost-C ini diklaim bekerja 60x lebih efektif dibanding Vitamin C dan mampu menyamarkan flek hitam, mencerahkan, dan membuat warna kulit merata.
- Vitamin B3+ (Niacinamide), berfungsi menyamarkan pori untuk wajah tampak mulus dan halus
- Hyaluronic Acid Complex, berguna untuk menyerap ke setiap lapisan epidermis kulit sehingga wajah tampak lembap berkilau (based on in-vitro test).
2. Pond’s Triple Glow Serum Mask
Senin, 24 Januari 2022
Review Marigold Eye Power Serum Concentrate
Kemasan Marigold Eye Power Serum Concentrate
Tekstur Marigold Eye Power Serum Concentrate
Kandungan Marigold Eye Power Serum Concentrate
Kesan Penggunaan Marigold Eye Power Serum Concentrate
Kamis, 25 November 2021
Yuk Cek Jadwal Acara Popmama Parenting Academy 2021
Alasan Perlu Tahu Ilmu Parenting
Rangkaian Acara Popmama parenting Academy 2021
Acara Lainnya di Popmama Parenting Academy 2021
Kolaborasi popmama.com bareng kitabisa.com ingin menggandeng siapa saja yang mau berdonasi bagi anak-anak malang tersebut. Sesuai tema parents support parents, ini juga salah satu cara yang tepat untuk saling mendukung antar keluarga.
Keran donasi dibuka hingga 31 Desember 2021 nanti, dan dana yang terkumpul akan disalurkan melalui program #KawalMasaDepan.