Minggu, 10 September 2017

Kuliner Asyik, Web Referensi Kuliner yang Asyik

Kuliner adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan makanan atau masakan,  diambil dari kata bahasa Inggris Culinary. Rasanya hampir tidak ada orang yang tidak suka makan yaa.. kecuali sedang sakit dan nafsu makannya menurun.

Sementara itu perkembangan kuliner di Indonesia begitu pesat, dimulai dari aneka jajanan khas daerah, lalu munculnya resto dan cafe modern, hingga kue kekinian yang semakin menjamur... Hingga muncul istilah "wisata kuliner". Padahal zaman dulu yang namanya wisata ya wisata aja alias bepergian, piknik atau bertamasya ke suatu obyek wisata berupa alam, tempat atau peninggalan bersejarah.


Nah berdasarkan latar belakang dan perkembangan itu, saya dan teman-teman iseng tapi serius menggarap Kuliner Asyik, website kuliner untuk referensi khalayak umum. Kuliner Asyik sendiri adalah singkatan dari Kumpulan Inspirasi dan Cerita Asyik tentang Kuliner. Dari situ bisa ditebak kan isi webnya adalah cerita yang asyik-asyik tentang kuliner.
Website Kuliner Asyik terdiri dari beberapa kategori yaitu, Resep Asyik, Review Asyik, Resto Asyik, Tips Asyik dan Event Asyik. Coba aja klik kulinerasyik.com. Bisa dilihat isi masing-masing kategori tersebut.

Pada kategori Resep Asyik, menurut saya paling seru, karena menampilkan resep-resep praktis maupun rumit yang dibuat sendiri maupun recook oleh tim Kuliner Asyik. Gak nyangka campur bangga deh punya temen-temen seperti mereka yang mau berkutat di dapur lalu cekrak cekrek foto dan membagikan resep masakannya. Hasilnya? Jangan ditanya.. keren dan asyik pastinya. Pantas banget mejeng di website referensi.


Tapi si Cemil nih gak pernah nyumbang resep di web yang usianya hampir 2 bulan ini. Ketauan deh gak pernah masak. Eits tapi jangan salah.. Cemil malah paling sibuk di antara yang lain. So bukan gak bisa masak ya, hanya tak sempat. Wkwkwk.. #alasan. Ya sudahlah gak usah bahas lebih lanjut tantang ini yaa 🤗

Btw, Kuliner Asyik juga menerima kontributor loh dari luar tim. Jadi, pembaca yang mau ikutan nyumbang resep, review, tips, atau infonya monggo.. dipersilakan mengirimkan foto dan tulisannya ke redaksi Kuliner Asyik. Bantu kami juga yaa dengan kasih saran atau masukan apapun supaya website berkembang lebih berkualitas dan bermanfaat.

Yuk marii.. baca terus Kuliner Asyik untuk referensi kuliner.

Kamis, 09 Maret 2017

Alat Transportasi Indonesia, dari yang Alon-Alon sampai Super Cepat

Sebutkan alat-alat transportasi di Indonesia! Hehehe itu pelajaran anak saya waktu kelas 2 SD. Iseng ah pingin nulis tentang alat transportasi ini berhubung saya pengguna setia sekaligus pengamat. Ciaat..

Saya pernah baca blog salah satu traveler Indonesia yang bercerita pengalamannya naik shinkansen di Jepang. Ceritanya dia kagum banget dengan kereta listrik cepat itu, dan katanya kalau jam-jam sibuk, itu full banget sampai gak bisa gerak. Cerita tentang shinkansen semacam ini rasanya serupa deh dengan kereta listrik (KRL) Commuter Line di Indonesia. Nah traveler itu tahu gak ya, kalau KRL di Indonesia juga asalnya dari Jepang? Hehehe... Menurut saya nih, dari penuturan ceritanya, terkesan si traveler ini tak pernah naik kendaraan umum di negeri sendiri.

Jadi begitu ya, masih banyak warga Indonesia, kalau di negara orang mau mencoba dan bahkan bangga naik kendaraan umum, tapi di tanah air sendiri mereka memilih naik kendaraan pribadi (eh ini penilaian saya sendiri ya, bukan hasil riset).

Hmm... Lalu saya merasa bersyukur. Bersyukur karena terlahir di keluarga yang cukupan saja, sehingga orangtua membiasakan anak-anaknya naik kendaraan umum meskipun punya kendaraan pribadi. Bersyukur juga saya lahir dan besar di Bogor, serta kerja di Jakarta sehingga saya harus ngelaju (pulang pergi) dengan kendaraan umum yang mana di ibukota tercinta itu semua macam alat transportasi tersedia. Alhamdulillah, hampir semua alat transportasi sudah pernah saya naiki.

Itu cerita intermezzo ;)

Yuk sekarang kita tengok macam-macam alat transportasi publik alias kendaraan umum yang ada di Indonesia. Hayoo.. berapa banyak alat transportasi yang pernah kamu coba?


A. Transportasi Darat

1. Sepeda
2. Becak, Bentor (becak motor)
3. Delman
4. Bajaj, bemo
5. Ojek motor : offline dan online
6. Angkot (angkutan kota)
7. Mobil : taksi, sewa offline dan online
8. Bus : bus kota, bus AKAP, bus trans (Trans Jakarta, Trans Jogja, dll)
9. Kereta listrik - Commuter Line
10. Kereta diesel (kereta jarak jauh)
11.Coming soon : LRT/monorel

B. Transportasi Air/Laut

1. Getek/rakit
2. Kano
3. Perahu/sampan
4. Perahu motor
5. Kapal feri
6. Kapal laut
7. Kapal pesiar

C. Transportasi Udara

1. Pesawat terbang : kecil, besar
2. Helikopter
3. Private jet

Kalau ada pembaca yang mau menambahi silakan ya di kolom komentar, terutama untuk transportasi di luar Jawa yang mungkin saya gak tahu.

Setelah menggunakan, merasakan, mengamati transportasi publik di Indonesia, khususnya di pulau Jawa, menurut saya sih perkembangannya boleh diacungi jempol ya, terutama transportasi daratnya. Misalnya, sebagai pengguna setia KRL saya merasakan sekali perubahan dari KRL ekonomi yang umpel-umpelan yang tak manusiawi menjadi Commuter Line yang berdesak-desakan tapi wajar. Dari yang karcisnya bentuk kartu kecil untuk di-cetrek-cetrek (dilubangi tanda sudah dipakai) oleh kondektur, berubah menjadi kartu semacam kartu ATM  yang tinggal tap gate masuk/keluar. Ini jadi salah satu bukti bahwa Indonesia termasuk negara berkembang. Kalau di negara-negara maju, lebih keren lagi pastinya. Salah satunya, sistem transportasi darat di negara maju biasanya ada subway atau kereta bawah tanah dengan jenis kereta yang super cepat.

Dan, dari sekian banyak alat transportasi publik di atas, favorit saya adalah ojek motor online, karena praktis dan banyak diskon. Hahaha.. dasar emak-emak efisien! Untuk transportasi yang alon-alon, saya memilih becak, karena bisa sambil melihat pemandangan dan merasakan semilir angin, plus romantis untuk duduk berdua (uhuyy..). Oya saya juga menantikan rampungnya proyek Jakarta LRT (light rail transit), pingin nyobain.. Semoga harga tiketnya nanti ramah di kantong seperti Commuter Line ya ;)  LRT ini kalau di negara tetangga kita sudah sangat terintegrasi sebagai angkutan umum utama sehingga efektif mengurangi lalu lalang kendaraan pribadi di jalan raya alias kemacetan. 

Selasa, 07 Maret 2017

Kenapa Kecoa Diciptakan?

Kecoa. Dengar namanya aja langsung merinding, sambil langsung sikap waspada tengok kanan kiri. Kasihan juga sih, sebenarnya itu makhluk gak musuhin saya, tapi sayalah yang menganggapnya musuh. Tepatnya, alam bawah sadar saya menolak mentah-mentah kehadiran kecoa di lingkungan sekitar. Btw, judul di atas, bukan bermaksud bertanya pada Penciptanya, tapi untuk ngomporin/memprovokasi otak saya sendiri agar berpikir lebih jernih mengenai hewan itu.. (ribet amat yak!)

Saya tidak ingat sejak kapan dan kenapa awalnya saya fobia terhadap hewan kecil berkaki 6 ini, mengingat kedua orang tua saya yang pemberani. Kalau searching penyebab fobia kecoa, kebanyakan menganalisa karena pengalaman traumatis di masa kecil atau masa lalu, yang pernah digigit serangga dan sebagainya. Duh, kok saya tidak pernah merasa punya pengalaman semacam itu ya. Lalu dipikir-pikir (cari kambing hitam ceritanya), sewaktu kecil, kakak-kakak saya selalu ngibrit kalau ada kecoa berkeliaran. Nah sebagai anak bontot tentulah saya ngikut manut kebiasaan yang lebih tua. Hahaha. Yup, kami sekeluarga 4 orang kakak beradik fobia kecoa, sedangkan ibu (usia 77 tahun) sampai sekarang masih jadi pahlawan pemberani pembasmi kecoa.


Lalu kenapa sih hewan kecil itu bisa menakutkan bak raksasa genderuwo, hingga penampakannya bikin jerit-jerit dan spot jantung? Saya sudah banyak juga baca artikel tentang fobia kecoa, tapi ujung-ujungnya hanya ingin fokus membasmi kehadirannya dibandingkan mengobati fobianya. Intinya, sampai tulisan ini di-publish, belum ada perbaikan atas fobia yang saya alami sedari kecil ini (ya iyalah, gak ada usahanya juga.. hmm). Parahnya, anak-anak saya yang jagoan semua, pun jadi ikutan fobia karena melihat kebiasaan saya. Yaa Rabbi, ampuni saya yang membenci makhlukMu yang satu itu :((

Semoga dengan saya menulis tentang monster kecil ini, menjadi terapi bagi saya untuk menghilangkan ketakutan yang serasa tak berujung ini.(berharap banget). Dan… jangan harap ada gambar si coro (nama beken hewan ini) di artikel yang saya tulis, karena untuk melihat gambarnya pun saya tak sanggup.

Fakta Tentang Kecoa, Si Hewan Tangguh

Di bawah ini saya berhasil menghimpun fakta penting banget tentang coro, hasil analisa dan investigasi. Tsaahh..! Dear coro, maaf ya saya mau jujur ngomongin kamu. Bukan gosip lho, tapi fakta. Kamu itu:
  • Bau… punya bau khas yang bikin mual, dan menjijikkan. Mainnya sih di gorong-gorong/selokan.
  • Jalan seenak udelnya aja. Gak bisa ditebak arahnya mau ke mana, gerak cepat. Saya lari kamu malah deketin. Please deh, saya gak ngajak lomba lari kan. Tau kok memang kamu pelari cepat (75 cm per detik..!)
  • Terbang tiba-tiba terus nemplok di orang yang ketakutan. Itu radar antena salah satu fungsinya untuk mendekati orang yang punya aura ketakutan.Huuh.. seneng ya, bikin orang keringet dingin?
  • Kakinya runcing dan tajam. Kalau digerayangin kamu tuh seperti dilewati tusuk gigi berjalan.
  • Punggungnya kuat banget! Semacam perisainya Captain America ya? Harus dipukul sampai hancur baru kamu diem.
  • Punya nyawa banyak kayaknya. Disemprot obat nyamuk masih bisa hidup, cuma mabok doang. Bahkan katanya tanpa kepala kamu bisa hidup? Super sekali… Tapi kamu akan mati jika terlentang ya? Masalahnya bagaimana bisa bikin kamu terlentang? Hiks…
  • Berkembang biak cepat. Jadi kalau satu berhasil dibunuh, gak bisa bikin happy. Wong konon dalam 6 bulan bisa menghasilkan 180-300 coro baru. Gila!
  • Kesuperan yang lainnya (yang bikin takut), tahan radiasi nuklir! Coro bisa tahan hidup pada intensitas radiasi 10 kali yang dapat membunuh manusia.

Hmm.. sepertinya kecoa memang hewan kecil yang tangguh ya. Ada yang mau nambahin fakta seputar coro? Saya tak akan bahas tentang cara mengatasi fobia coro alias kecoa yang disebut juga Katsaridaphobia ini. Sangat banyak pembahasan mengenai hal tersebut yang intinya adalah hypnotherapy dan sepertinya harus ditangani ahlinya. Kalau coba-coba terapi sendiri wallahu alam hasilnya.

Pada akhirnya,​ saya menemukan beberapa hal tentang kebaikan kecoa.
  1. Ini makhluk mengeluarkan gas nitrogen karena hobi memakan makanan yang mengandung nitrogen. Jadi jika populasi coro menurun drastis, maka siklus nitrogen di muka bumi akan terganggu. Siklus nitrogen diperlukan salah satunya untuk hidup tumbuhan, dan tumbuhan merupakan produsen dalam rantai makanan manusia. Jadi rantai panjangnya akan mempengaruhi manusia juga, jika terjadi penurunan kadar nitrogen.
  2. Otak kecoa mengandung antibiotik yang dapat membunuh kuman tanpa merusak sel. Ini masih terus diteliti untuk dijadikan pengobatan.
  3. Kecoa karena kekuatan dan kegesitannya menginspirasi pembuatan robot kecoa yang serupa sifatnya, untuk berbagai keperluan.
MasyaAllah memang pasti lah tak ada yang sia-sia diciptakan Allah.

Sabtu, 04 Maret 2017

Make Over Blogger di Kelas Online Blog Cantik Bersama Isah Kambali

Ini kali kedua saya buat review tentang training online-nya mbakyu Isah Kambali, dan saya selalu excited saat buat review-nya karena entah kenapa rasanya otak saya jingkrak-jingkrak gitu saking happy-nya. Bwahaha...

Alhamdulillah saya merasa beruntung join komunitas Melek Internet, so punya banyak temen hebat dan jadi banyak update info dan bocoran soal dunia maya, termasuk info kursus-kursus online-nya Bu Guru cantik ini ;) Nah, ngintilin seorang Isah Kambali berasa kayak orang gila sebenernya, tapi saya ketagihaaan.. Gimana gak gila, diajar oleh guru bersuara merdu yang hobi main game, baik hati berbagi ilmunya tapi sering galak juga ke murid-muridnya. Selain itu, kelasnya selalu banyak PR, yang kalau gak ngerjain bisa ketereran alias ketinggalan jauh, atau yang paling sadis, dikeluarin dari kelas. Hiii.. Lalu otak ini dipaksa mikir terus untuk bisa berhasil sesuai teori yang diajarkan. Gila kan? Hehe, jangan salah kaprah yaa, pemirsa. Maksud gila di sini adalah seru dan asyik, demi meniru kesuksesannya.


Itulah beberapa hal yang bikin saya ketagihan, hingga saya tak ragu-ragu ketika perguruan Isah Kambali :)) membuka training online Blog Cantik. Jangan ditanya berapa harga trainingnya ... Murmer bingit, dan sama sekali secuil dibandingkan ilmunya yang luar biasa. Akhirnya, terjebloslah saya menuntut  ilmu di kelas Blog Cantik Batch 1. Wuih jadi angkatan pertama serasa jadi senior deh, hihihi... Belajar selama 2 minggu, materi dan tanya jawab dilakukan via WhatsApp grup, setiap hari jam 8-10 malam dan langsung full praktik plus dikasih PR untuk besoknya. Pada training ini mbak Isah berduet dengan partner-nya untuk berkolaborasi mengisi materi, yaitu mbak Ayu Iring yang baik hati dan sabar maksimal. 

Sebelum ikut kelas ini,  saya hanya bisa bengong dan berandai-andai saat melihat blog kece dan cantik berseliweran. Saya pikir saya harus kursus desain web bertahun-tahun untuk dapat membuat blog cantik. Atau, jika ada budget berlimpah, bisa beli template mahal yang keren, atau cara gampangnya, bayar aja jasa desain web. Aih.. mbak Isah seperti membaca kegalauan pikiran saya, dengan membuka training online blog cantik ini. Dan OMG, ternyata... blog cantik itu bisa di-make-over dari blogspot/blogger gratisan! Akhirnya, dengan mempraktikkan materi training, saya yang awam bisa juga menghasilkan blog-blog cantik SEO friendly. Yup, bukan hanya tampilannya yang menarik, di training ini, kita juga diajarkan cara agar blog cepat terindeks Google, serta diberi trik-trik lainnya agar blog yang sudah cantik ini bisa nongol di halaman pertama mesin pencari. Asli keren ilmunya.

Untuk yang mau serius belajar blogging dan SEO untuk memaksimalkan bisnisnya, training Blog Cantik ini recommended banget. Tapi betul-betul harus diikuti praktik yaa... sesuai step-step materi/arahan yang diberikan bu guru, agar hasilnya terlihat.

Makasih banyak ilmunya ya.. duo guru Mbak Isah dan Mbak Ayu. Lop yu pul ❤❤❤

Selasa, 03 Januari 2017

Permainan Minecraft, Dampaknya Bagi Anak


Dua-tiga tahun terakhir, saya ikut dihebohkan oleh Minecraft. Bukan heboh gimana-gimana, cuma bingung dan sedikit panik karena permainan ini sukses membuat dua jagoan saya anteng memegang hp atau di depan laptop sambil bergumam sendiri. Craft, villager, creepers, Steve, Ender Dragon, Herobrain, adalah beberapa kata di antara sekian banyak istilah yang kerap digunakan saat bermain game ini.

Saya tidak sendirian. Ada banyak orang tua juga yang mengalami kehebohan yang sama, yang berarti ini masalah umum. Awalnya saya pikir ini hanya tren baru seperti beberapa permainan lain yang nanti akan hilang karena kebosanan. Tapi ternyata permainan Minecraft masih terus bertahan, hingga pembaruan versi-versinya terus dirilis. Saya pernah coba menyelami kesukaan si jagoans dengan mempelajari bagaimana asyiknya permainan Minecraft, ceritanya supaya kami bisa bermain bersama. Tapi saya gagal total alias gak bisa mainnya. Huhuhu... 

Mengapa permainan Minecraft disukai?

Minecraft diciptakan tahun 2009 oleh Markus Persson dari Swedia sebagai pemimpin Mojang, salah satu pengembang game terbesar di dunia yang saat ini sudah dimiliki oleh Microsoft. Permainan ini terbuka, bisa dimainkan di handphone, PC, PlayStation, X-Box. Minecraft menjadi salah satu permainan best seller, yang menurut Wikipedia, per Februari 2017 permainan ini telah terjual sebanyak 121 juta kopi untuk semua platform. Kalau jagoans ditanya kenapa suka main Minecraft, jawabnya si kakak : "Yaa.. Seru aja". Titik. Lalu adiknya menimpali : "Bunda sih gak bisa mainnya." 

Konsep Minecraft sesungguhnya mirip dengan Lego, namun karena rancang bangun ini virtual, maka jumlah blok untuk membangun tidak terbatas, bisa diambil dari eksplorasi hutan, mendaki gunung, mengarungi laut, hingga dunia bawah tanah. Tujuan ditentukan oleh pemainnya, sehingga mereka dapat membangun dunia virtual sesuai imajinasinya sendiri. 

Di dunia Minecraft, pemain ditempatkan di lahan tanpa batas, tanpa perlengkapan, tanpa arah dan tujuan. Pemain mengumpulkan material dan perlengkapan untuk membangun dan bertahan, terserah mereka bagaimana dan seperti apa. Ini salah satunya yang membuat Minecraft populer di kalangan anak-anak. No level, no rules. Pada kebanyakan permainan, pemain perlu tambahan poin keterampilan untuk dapat naik ke level berikutnya. Di Minecraft, aturan itu tidak ada. 

Minecraft dapat dimainkan sendiri (single player) atau bersama-sama (multiplayer). Dalam multiplayer, pemain dapat bergabung dengan jenis permainan yang diinginkan, umum maupun pribadi. Pemain juga dapat melihat, berbicara dan berinteraksi dengan orang lain, teman maupun orang asing. Anak-anak dapat bermain di lokasi yang sama dengan temannya jika mereka berada pada koneksi jaringan wifi yang sama. Dan ini merupakan keseruan tersendiri. 

Saat memulai baru permainan Minecraft, ada beberapa opsi mode yang dapat dipilih sesuai keinginan: 
  1. Creative Mode Pemain dapat melakukan apa saja, musuh tidak dapat menyerang, karakter pemain tidak dapat mati. Ini adalah modus yang paling aman untuk pemain pemula.
  2. Adventure Mode Pemain tidak dapat mematahkan blok, tapi dapat membunuh monster atau binatang, serta dapat terbunuh.
  3. Survival Mode Pemain harus bertahan melawan monster dan kelaparan, monster dapat dihilangkan dengan "melarikan diri" atau mengaturnya menjadi "damai".
  4. Spectator Mode Adalah mode penonton/pengamat, di mana pemain hanya dapat melihat blok namun tidak dapat berbenturan atau berinteraksi dengan blok.
  5. Story Mode Minecraft story mode adalah jenis permainan tersendiri yang mengikuti format episode cerita, dengan karakter utama bernama Jesse yang berjuang menyelamatkan dunia mereka dengan mengalahkan Wither Storm. Pemain diharuskan mengumpulkan barang, memecahkan pasel, serta berbicara dengan karakter lain untuk menentukan langkah selanjutnya.

Apa yang dapat dipelajari dari permainan Minecraft?

Karena kompleksitasnya, permainan Minecraft diperuntukkan bagi anak usia 6 tahun ke atas. Permainan crafting (keterampilan) rancang bangun ini, selain mengasah kreativitas, juga disebut-sebut berguna untuk melatih : fokus, fleksibilitas, organisasi, perencanaan, teamwork dan manajemen waktu.


Fokus, karena pemain Minecraft harus memonitor kondisi dan kesehatan sendiri agar tetap bertahan hidup. Karena lingkungan Minecraft border less atau tanpa batas, maka pemain dengan mudah dapat tersesat jika tidak fokus memperhatikan lingkungan sekitar. Sebelum mereka memiliki kompas atau peta, hidup pemain bergantung pada matahari dan bioma.

Fleksibilitas, karena pemain harus dapat beradaptasi di lingkungan yang dapat berubah dengan tiba-tiba. Tidak seperti permainan lain yang memiliki level/tingkatan pasti atau memiliki peta penunjuknya, pemain Minecraft tidak akan mengingat persis tata letak yang telah dilalui sebelumnya, posisi musuh atau lokasi material, sehingga mereka harus dapat beradaptasi dan berimprovisasi secara fleksibel.

Organisasi, yaitu mengatur serta mengkoordinasikan material dan aktivitas untuk menyelesaikan tugas. Di awal permainan, pemain akan menyadari pentingnya membuat diri dan material yang dimiliki aman serta terorganisir. Oleh karena itu, biasanya pemain akan membangun rumah atau bangunan untuk berlindung dari musuh dan sebagai tempat penyimpanan berbagai material.

Perencanaan, mengembangkan rencana terstruktur untuk mencapai tujuan. Minecraft membolehkan pemain membangun apapun yang mereka inginkan, namun harus melalui beberapa langkah. Pertama mengumpulkan materi dengan menggali hingga ke dasar bumi, lalu materi dikombinasikan untuk membuat peralatan, dan peralatan digunakan untuk membangun dan menggali lebih cepat.

Teamwork, yaitu pemain Minecraft yang bermain multiplayer harus mampu membangun kerjasama dengan temannya untuk mencapai tujuan.

Manajemen waktu, karena pada permainan Minecraft, pemain harus secara aktif memonitor waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Pemain yang tidak dapat mengatur waktu dengan efektif akan menghambat pencapaian tujuannya karena berkejaran dengan waktu siang malam, di mana malam hari pemain harus berlindung dari kemunculan monster.

Apakah dua jagoans saya terlihat memiliki tambahan kemampuan di atas dengan sering bermain Minecraft? Sayangnya tidak. Tapi mereka terlihat antusias, kreatif membangun imajinasi secara virtual, dan bertambah kosakata bahasa Inggrisnya. Entahlah, mungkin jika Minecraft diajarkan oleh pembimbing atau guru sebagai edukasi, hasilnya bisa berbeda dibandingkan dengan bermain suka-suka sendiri.

Waspadai dampak permainan Minecraft pada anak

Beriringan dengan manfaat kreativitas Minecraft, ada pula dampak yang perlu diwaspadai khususnya untuk anak-anak. Bermain Minecraft dengan orang lain bisa jadi menyenangkan. Namun yang awalnya anak bermain multiplayer bersama adik/kakak atau teman yang dikenal, lalu dapat berkembang menjadi bermain dengan orang asing melalui server publik. Jika ini terjadi dan dibiarkan, maka serupa halnya dengan membiarkan anak bermain dengan orang asing di dunia nyata. Beberapa pemain asing akan menggunakan bahasa yang buruk, menipu dan merobohkan konstruksi yang telah dibuat atau menyerang sebagai penjahat. Jadi, merambah ke server multiplayer perlu sangat-sangat diawasi. Untunglah anak saya tidak terlalu tertarik bermain dengan orang asing, malah lebih suka bersaing antar kakak-adik seperti biasanya. 

Dampak lain dari Minecraft adalah frustasi. Frustasi atau marah dapat sering terjadi jika pemain kehilangan semua yang telah dibuat atau pemain mati. Jika bermain di mode single player, hal ini mungkin tidak banyak berakibat frustasi... kecuali pemula seperti saya yang gagal membangun rumah sederhana pun. Hihihi. 

Pembuatan bangunan virtual tak berujung dan tiada akhir, bagaimanapun bukanlah hal yang positif. Pemain Minecraft yang serius cenderung untuk terobsesi menyelesaikan target tujuannya. Oleh karena itu pemain akan menghabiskan banyak waktu untuk memenuhi obsesinya. Pada anak-anak hal ini sangat tidak disarankan, karena ada banyak kegiatan lain yang dapat dilakukan untuk waktu yang tersedia, dibandingkan dengan terus menerus membangun blok di dunia maya. Jangan sampai waktu aktivitas sosial anak seperti bermain (fisik), belajar, beribadah, dan lainnya terlupakan karena asyik bermain Minecraft. Bagaimanapun, tantangan di dunia nyatalah yang nanti akan dihadapi di kehidupannya. 

Minecraft pertama dirilis tahun 2009, mulai masuk dan ngetren di kalangan anak-anak Indonesia sekitar tahun 2012. Sejak kemunculannya itu Minecraft tidak hanya menggiring anak-anak menjadi pemain, tapi juga memunculkan hobi lain yaitu melalui YouTube


Yes, tontonan YouTube pun tak lepas dari eforia Minecraft yang menyuguhkan video-video tips, tutorial untuk meningkatkan keterampilan, belajar teknik-teknik baru, maupun pamer kebolehan atau kelucuan. Di satu sisi hal ini menghadirkan potensi Youtuber yang dapat menghasilkan pendapatan karena berhasil meraih ribuan bahkan jutaan viewer. Di sisi lain anak-anak banyak yang beralih dari pemain menjadi penonton​. Ini harus diwaspadai lebih lanjut karena lebih adiktif dan pasif. 

Sekelumit tentang Minecraft dan dampaknya di atas, ujungnya sebenarnya bukan cuma tentang Minecraft. Tapi tentang semua permainan yang saat ini mudah didapatkan anak-anak, utamanya melalui handphone. Jika anak dibebaskan bermain di handphone, maka semua dampak negatif bisa terpapar. Perkembangan teknologi tidak dapat dicegah, dan kita tidak bisa hanya jadi penonton yang tertinggal. Di sini hanya perlu pembatasan, aturan, pemilihan, serta pendampingan dari orang tua maupun keluarga saat anak bermain Minecraft ataupun game lainnya.