Rabu, 03 Agustus 2022

Ayo Dukung OYPMK Berdaya

 "Saat wawancara dengan HRD, saya bilang kalau saya OYPMK," tutur Mahdis Mustafa bercerita. Mahdis adalah Supervisor Cleaning Service yang membawahi 20 orang karyawan di perusahaan tempatnya bekerja. 


Sosok Mahdis menjadi insipirasi OYPMK (Orang Yang Pernah Mengalami Kusta), saat tidak semua kalangannya mendapat kesempatan bekerja yang sama seperti orang lain. Dia selalu jujur mengenai keadaannya dan memastikan bisa tidaknya bekerja di perusahaan yang dilamar.  Jika diterima, Mahdis akan melanjutkan proses rekrutmen. Jika tidak,  dia akan melamar kerja lagi ke perusahaan lain.

Berkat kegigihannya, Mahdis akhirnya diterima di PT. Azaretha Hana Megatrading sebagai tenaga  kebersihan outsourcing dengan jabatan supervisor. Ia memimpin 2 tim dengan total karyawan 20 orang laki-laki, dan hanya satu di antara mereka yang bukan OYPMK. 

Fakta Kusta di Indonesia 

Kusta di Indonesia masih menjadi problem yang kompleks, karena tidak hanya menimbulkan masalah medis, tetapi juga meluas hingga masalah sosial, ekonomi dan budaya. Ini terjadi karena masih banyak diskriminasi dan stigma di masyarakat terhadap penyandang kusta maupun keluarganya.

Berdasarkan data penelitian Kementerian Kesehatan, per tanggal 24 Januari 2022 jumlah kasus kusta di Indonesia tercatat ada 13.487 kasus dengan penemuan kasus baru ada 7.146 kasus. Kementerian Kesehatan juga melansir, saat ini masih ada 6 provinsi di Indonesia yang belum terbebas dari kusta. Enam provinsi yang belum mencapai target eliminasi kusta tersebut yaitu: Provinsi Gorontalo, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Maluku, Provinsi Maluku Utara, Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat (sumber: p2pkemkes.go.id).

Masih banyaknya kasus kusta, dan akibat stigma yang masih berkembang di masyarakat, maka timbul masalah sosial untuk kalangan ini. OYPMK selalu dianggap sebagai kelompok yang tidak produktif, tidak punya kemampuan yang layak. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi perusahaan penyedia kerja. Khawatir akan kerugian materil maupun hambatan dalam menyediakan aksesibilitas di tempat kerja. 

Pentingnya Dukungan untuk OYPMK

Rabu, 27 Juli 2022 saya mengikuti live YouTube Talkshow Ruang Publik KBR bertajuk Peran Pemerintah Dalam Upaya Peningkatan Taraf Hidup OYPMK. Pada  kesempatan tersebut, hadir sebagai narasumber, Agus Suprapto, DRG. M.Kes, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK RI serta Mahdis Mustafa, OYPMK Berdaya. 

Talkshow kali membuka lebih banyak wawasan saya tentang bagaimana tantangan OYPMK dan penyandang disabilitas pada umumnya, saat kembali ke masyarakat. Salah satu tantangan yang mereka hadapi adalah minimnya akses pekerjaan. 

Tercatat pada 2019, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) disabilitas adalah sebesar 45,9%. Angka ini menunjukkan bahwa dari 10 penyandang disabilitas usia kerja, hanya sekitar 5 orang yang berhasil masuk dalam angkatan kerja. Rendahnya TPAK disabilitas ini mencerminkan tingkat kesulitan yang dialami penyandang disabilitas dan OYPMK di arena kerja. Padahal, seperti cerita Mahdis di atas, OYPMK pun dapat berdaya dan berkarya dengan baik seperti halnya orang lain.

Menurut DRG. Agus Suprapto, tak dapat dipungkiri bahwa masih banyak masyarakat yang takut tertular penyakit kusta dari OYPMK. Meski stigma semacam ini sulit dikendalikan, namun masyarakat dapat diedukasi bahwa kenyataannya tak seberbahaya itu. Orang yang sudah sembuh dari kusta sama dengan orang normal. Di sinilah pentingnya meningkatkan literasi kepada masyarakat

DRG. Agus pun berpesan, kesehatan dan kebersihan, menjadi kunci utama yang harus selalu diperhatikan oleh OYPMK agar kualitas kerja selalu terjaga, serta untuk menghindari risiko tertular atau menularkan berbagai macam penyakit. 

Di sisi lain, kondisi OYPMK jarang memiliki pendidikan tinggi, harus selalu makan obat (6 bulan-1 tahun), serta sebagian besar berasal dari kalangan ekonomi menegah ke bawah. Hal ini  menurut Mahdis yang menjadi tantangan OYPMK dalam memasuki dunia kerja. 


Mahdis yang aktif di organisasi ini pun masih terus berjuang tetap menjaga kesehatan dan kualitas hidupnya. Ia mengakui masih banyak divisi lain di perusahaan tempatnya berkerja yang memandang OYPMK sebelah mata, bahkan terang-terangan menolak berinteraksi. 

Namun itu semua ditepis dengan kesabaran serta menunjukkan performa kerjanya, sehingga lambat laun mereka yang menolak mulai menerima. 

Untuk rekan-rekan OYPMK, selalu jaga kesehatan, tetap belajar dan berusaha, ambil kesempatan dan peluang. - Mahdis Mustafa. 

Kisah Mahdis di atas menuntut kita semua untuk lebih melek literasi mengenai OYPMK. Tak hanya tugas pemerintah dengan berbagai programnya. Perusahaan pemberi kerja dan masyarakat umum pun perlu memberikan dukungan terhadap kalangan ini untuk dapat lebih berdaya di lingkungan sekitar. 

Kamis, 28 Juli 2022

Pengalaman Belanja Online di Website Felancy

Pakaian dalam merupakan bagian tak terpisahkan dari kebutuhan berbusana sehari-hari. Nah untuk kebutuhan sandang yang satu ini, saya memilih Felancy.


Tau dong Felancy? Ini adalah brand lokal pembuat aneka pakaian dalam seperti bra, celana dalam, active wear. Selain itu, Felancy juga punya produk pakaian tidur lho. Saya pribadi sudah lama menjadi pengguna brand ini karena merasa cocok dan nyaman dengan potongan maupun bahannya.  

Pentingnya Kenyamanan Underwear

Bicara tentang pakaian dalam, meskipun dia itu tertutupi pakaian luar alias invisible, tapi tetap harus pilih-pilih yang tepat ya. Jangan sampai dengan alasan invisible, jadi asal pakai aja. 

Menurut Cemil, berikut ini adalah tiga alasan utama mengapa harus selektif memilih pakaian dalam yang nyaman. 

1. Pakaian dalam berfungsi untuk melindungi bagian sensitif tubuh

Pakaian dalam yang digunakan seyogyanya melindungi organ tubuh wanita yang sensitif. Pakaian dalam yang terlalu  longgar atau memiliki potongan yang tidak pas, tidak dapat memberikan fungsi perlindungan secara maksimal. Sebaliknya, pakaian dalam yang terlalu ketat dapat membuat organ sensitif menjadi panas, lembap, dan menghambat sirkulasi darah. Ini dari sisi bentuk dan ukuran underwear. 

Dari sisi bahan, pemilihan pakaian dalam yang tepat dan nyaman akan melindungi organ sensitif terhindar dari kuman atau jamur. Tak jarang banyak yang mengeluhkan ruam dan gatal-gatal karena salah memilih bahan underwear. Bahan terbaik untuk pakaian dalam ini umumnya adalah katun. Selain itu bisa juga menggunakan bahan tekstil lain yang menyerap keringat. 

2. Pakaian dalam dapat membentuk postur tubuh dan meningkatkan kepercayaan diri

Penggunaan korset dipercaya dapat menjaga bentuk tubuh ideal dan menjaga tulang belakang. Namun pemakaian korset selain untuk kesehatan, tidak disarankan setiap hari demi menjaga kelancaran peredaran darah. 

Untuk sehari-hari, pemakaian bra maupun celana dalam yang pas juga mempengaruhi  postur tubuh, sehingga menambah percaya diri dalam berbusana. 

3. Pakaian dalam yang nyaman mempengaruhi aktivitas

Untuk beraktivitas harian, kenyamanan pakaian dalam sangat dibutuhkan. Pilihlah bahan yang  menyerap keringat serta yang bentuk dan ukurannya pas, sehingga  dapat menunjang aktivitas harian, di dalam maupun di luar rumah.

Penggunaan pakaian dalam yang tidak nyaman dapat menyebabkan banyak gangguan seperti  gatal, ruam hingga sakit, yang pada akhirnya dapat menggangu aktivitas. 

Belanja Online Pakaian Dalam Nyaman di Website Felancy

Sekarang saya akan berbagi pengalaman berbelanja online pakaian dalam. Dulu, saya selalu belanja produk pakaian dalam di toko pakaian. Kini makin mudah saja, karena bisa belanja online di websitenya Felancy, www.felancy.co.id.

Belanja di website Felancy, pengunjung bisa memilih berdasarkan kategori pakaian dalam, mulai dari Bra, Panty, Body Shape, Maternity, Sleepwear, Accessories, Casual Wear, Active Wear. Tampak di tampilan muka website ini juga ada produk Best Seller, Flash Sale, Sale dan New Arrival yang kece-kece.

Ceritanya, saya sedang perlu pakaian dalam yang nyaman untuk aktivitas harian di rumah. Cek di website Felancy, saya naksir dengan salah satu produk active wear yaitu Felancy Sport Bra Fashion 070-CA2280. Mumpung sedang ada promosi diskon dari harga Rp110.000 menjadi Rp77.000, cuss saya auto belanja online, masukkan barang ke keranjang, dan checkout

Pilihan pembayaran pesanan di website Felancy bisa melalui Credit/Debit Card, Bank Transfer, Gopay, Shoppee Pay, UOB EZ Pay. Proses dan transaksi belanja ini mendapat notifikasi melalui e-mail yang terdaftar. Beres transaksi belanja, tinggal tunggu barang datang deh. Dan paket yang ditunggu datang 2 hari setelah pemesanan, ke alamat rumah saya di Bogor. Praktis banget! 

Untuk yang baru pertama kali belanja di website Felancy, buat akun dulu ya. Setelah belanja, kita akan dapat Mesa Point yang dapat digunakan sebagai potongan harga pada pembelanjaan berikutnya.

Review Felancy Sport Bra Fashion

Saya memilih membeli produk Felancy Sport Bra Fashion ini karena memerlukan pakaian dalam yang nyaman dipakai seharian meskipun aktif bergerak. Pilihan saya adalah sport bra varian 070-CA2280 karena bantuknya cute dengan aplikasi renda. 

Pilihan warna untuk produk ini ada hitam (black), coklat muda (brown) dan abu-abu (grey).  Size-nya ada M, L dan EL. Ukuran size ini ada di setiap keterangan produk. Jangan lupa ukur lingkar dada agar dapat size yang pas. 


Saya pilih warna grey dengan kode produk SKU: 070-CA2280GRY-ELG. Warna abu-abu menarik hati saya karena seperti warna silver alias perak. Renda di bagian atas bra ini  membuatnya makin manis. Ada busa tipis di dalamnya untuk membentuk sekaligus melindungi. Dan seperti sport bra pada umumnya, potongan produk ini dirancang tanpa pengait. Terlihat sporty namun manis. 
Aksesoris renda yang manis

Busa tipis di dalam 

Pada deskripsi produk disebutkan juga bahan produk ini yaitu polymide. Bahan ini jika disentuh terasa halus namun tidak licin, dapat melar dan ngepas bentuk tubuh. Karet di dada dan di lengan atas elastis, nyaman di badan dan nampak kuat. 

Karet elastis yang nyaman 

Kesan saya setelah menggunakan Felancy sport bra varian 070-CA2280, adalah nyaman. Bahannya ternyata menyerap keringat, tidak bikin sesak dan nyaman buat dipakai bergerak aktif seharian. Mantaplah, sesuai espektasi, dan membuat pengguna jadi Feels Comfy Looks Confident.

Belanja Online Makin Untung dengan Mesa Club


Di atas sudah diceritakan tentang belanja di website Felancy dan mendapat Mesa Point. Nah untuk dapat keuntungan lebih, kita bisa join Mesa Club. Caranya mudah, yaitu : 
  1. Scan barcode Mesa Club
  2. Registrasi email dan password
  3. Tulis nama dan email aktif
  4. Masukkan kode yang dikirim ke email
  5. Masukkan nomor HP
  6. Masukkan nomor OTP yang dikirim ke HP
  7. Tulis password dan tanggal lahir
  8. Selesai.

Langkah-langkah join Mesa Club
Keuntungan join Mesa Club :
  1. Dapat10.000 point langsung setelah registrasi
  2. Setiap pembelanjaan Rp10.000 mendapatkan 100 point berlaku kelipatan
  3. Member yang telah melakukan pembelanjaan Rp100.000 akan mendapatkan birthday gift sebesar 100.000 point
  4. Point yang terkumpul dapat digunakan sebagai potongan belanja di seluruh toko Mesa Group, yaitu Minoshe, The Brahouse, Women's Co., dan INTIMO, dengan toko online-nya : www.sorella.co.id, www.pierrecardinlingerie.id, www.younghearts.co.id, www.felancy.co.id, serta www.thebrahouse.com.
Asik kan.. Nah, untuk pembaca setia blog Cemil, dan yang pingin ikutan #FeelsComfyLooksConfident, ada promo menarik nih di website Felancy. Catat ya:
  • Kode: COMFYWITHFELANCY (KAPITAL SEMUA)
  • Potongan Rp25.000 dengan minimum belanja Rp100.000
  • Kuota tidak dibatasi
  • Periode belanja : 18 Juli - 31 Agustus 2022
Kuy, yang mau untung banyak, segera join Mesa Club, dan belanja online di website Felancy. 

Sabtu, 18 Juni 2022

Pewangi Pakaian Terbaik untuk Hilangkan Bau Membandel

Pewangi pakaian buat saya merupakan salah satu produk belanja bulanan yang wajib dibeli. Produk ini jadi pendamping detergen cuci pakaian, agar hasil cucian lebih lembut dan wangi tahan lama. 



Mengapa saya butuh pewangi pakaian? Begini ceritanya. 

Si bungsu Arkand tergolong aktif berkegiatan fisik. Sebagai penggemar bola sepak, sejak SD ekskul yang diikutinya adalah futsal. Saat ini menginjak kelas 8 SMP pun, kegiatan ekstra kurikulernya futsal. Selain itu, dia hobi olahraga lain seperti bersepeda dan latihan tinju. Dan setiap hari Minggu, Arkand juga latihan beladiri Aikido. Intinya tiada hari tanpa berkeringat deh. Cowok banget ya. Hahaha! 

It's okay, yang penting badan sehat. 

Yang bikin gemes adalah bau keringatnya yang menempel di baju olahraganya. Sepertinya, aroma tak sedap ini bukan hanya karena keringat aktivitas fisiknya deh. Ini adalah komplikasi dari keringat hormon masa pubertas, debu, "bau matahari", asap kendaraan di jalan, dan lain-lain. Bisa terlihat dari kotornya pakaian dan tercium dari bau "nano-nano" 7 rupa saat ia pulang ke rumah. 

Dulu, saya mencuci baju kotor Arkand setelah direndam dengan deterjen sekitar 6 jam. Jika ada noda sulit hilang saat dikucek, saya tambahkan pemutih untuk bajunya yang berwarna putih dan direndam lebih lama. Hasilnya bersih sih, tapi enggak ada wangi-wanginya. Belakangan saya baru tahu kalau merendam cucian terlalu lama malahan dapat membuat serat pakaian rusak dan bau apek. 

Pakai Pewangi Pakaian Terbaik

Untungnya saya menemukan solusi yang pas untuk menghilangkan bau pakaian membandel karena keringat dan lainnya, yaitu dengan menggunakan pewangi pakaian. Bukan sembarangan pewangi dong, tentunya saya juga memilih-milih produk pewangi pakaian terbaik. 


Nih, 8 ciri pewangi pakaian keluarga terbaik versi Cemil. 
  1. Dapat menghilangkan berbagai bau membandel
  2. Wangi tahan lama bahkan setelah dipakai seharian
  3. Harumnya menyegarkan, bukan harum menyengat
  4. Sekaligus berfungsi sebagai pelembut pakaian
  5. Tidak merusak warna pakaian
  6. Takaran hemat untuk hasil wangi
  7. Harga sesuai kualitas
  8. Mudah diperoleh di berbagai toko

Untuk semua kriteria di atas, selama ini pilihan saya jatuh pada Molto. Dan baru-baru ini saya menemukan Molto varian baru di official shop Unilever di Tokopedia yaitu Molto Perfume Boost Korean Strawberry. Wow, ada pewangi pakaian Korea, wajib dicoba dong. 

Produk ini meng-klaim punya teknologi MoodBoost sehingga memiliki ketahanan tujuh kali lebih wangi. Nah ini yang saya cari... untuk menghalau tujuh jenis bau tak sedap yaitu bau keringat, bau apek, bau polusi, bau bawang, bau badan, bau amis, dan bau asap. Mantap. 

Sejak dulu Molto juga menjadi rekomendasi pelembut pakaian. Jadi produk ini merupakan pewangi sekaligus pelembut pakaian keluarga ya. 


Btw, ada yang pernah tau stoberi khas Korea alias Korean Strawberry? Strawberry di sana dipanen pada musim dingin, dengan hasil buah yang besar-besar dan tingkat keasaman rendah, sehingga dominan rasa manis. Lho, kok jadi ngiler yah hahaha. Ikon buah Korea Selatan ini, selain terkenal untuk bahan berbagai kuliner, juga populer harumnya untuk digunakan pada aneka produk yang mengandung pewangi. Ah, saya juga tak mau ketinggalan untuk ngicipin aroma Korean strawberry yang hits itu. 

Selain Molto, ada produk Unilever lainnya juga lho dengan seri keharuman varian Korean Strawberry, yaitu:
  • Superpell Korean Strawberry, cairan pembersih lantai
  • Sunlight Extra Korean Strawberry, sabun cuci piring
  • Rinso Korean Strawberry Powder, deterjen pencuci pakaian. 
Produk-produk tersebut bisa dibeli online di berbagai E-Commerce, maupun di supermarket dan minimarket. 

Produk Unilever dengan keharuman Korean Strawberry

Nah, ulasan saya menggunakan pewangi pakaian Molto Korean Strawberry dapat disimak di bawah ini ya. 


Review Pewangi Pakaian Terbaik Molto Korean Strawberry 

Setelah dicoba, varian baru Molto Korean Strawberry bikin jatuh cinta deh. 

Kemasan 
Seperti varian Molto lainnya, packaging pewangi pakaian terbaik ini hadir dalam pouch plastik tebal 680 ml. Nuansanya merah dan pink bikin gemas karena eye caching, Ada gambar buah strawberry yang menggoda juga sebagai penanda aroma produknya. 

Aroma
Wangi manis khas buah strawberry pada Molto Korean Strawberry tercium sangat menyegarkan dan mewah. Harumnya soft,  tidak menyengat dan tahan lama. Pakai pewangi pakaian terbaik ini, rasanya bikin  pede deh. Tak perlu semprot parfum lagi, seharian beraktivitas, wanginya masih tercium. Beneran nih Perfume Boost yang terkandung membuat good mood karena wanginya menyegarkan. 

Tekstur
Pewangi pakaian ini memiliki tekstur cair sedikit kental. Pas lah. Saat dituang ke ember saja semerbak wanginya sudah tercium. Saya pakai produk ini untuk mengharumkan dan melembutkan pakaian, Cukup 1 tutup botol kecil dimasukkan ke dalam seember besar cucian yang sudah bersih. 

Rekomendasi
Molto Korean Strawberry selain memberikan keharuman semerbak tahan lama juga terbukti sebagai pelembut pakaian. Senang rasanya kalau cucian jadi harum dan lembut. Dengan harga produk Rp16.900 saja, kita dapat menikmati keistimewaan pewangi pakaian terbaik. Menurut saya Molto Korean Strawberry jadi rekomendasi pewangi pakaian yang pantas dicoba.


Gimana, ada yang sudah coba juga pewangi pakaian Molto Korean Strawberry? 

Jumat, 20 Mei 2022

Review Film KKN di Desa Penari, Apakah Sesuai Cerita Aslinya?


Saat PPKM mulai longgar dan pemerintah membolehkan kegiatan secara normal, saya mulai berani untuk menonton bioskop lagi dan penasaran dengan film terlaris sepanjang masa perfilman Indonesia, yaitu KKN di Desa Penari. Lebih dari 9 juta orang tercatat menonton film ini di bioskop sejak tayang perdana 30 April 2022.

Jujurly, saya bukan penikmat thread Twitter yang berjilid-jilid karena saya sendiri jarang buka Twitter. Jadi kudet (kurang update) deh. Saya baru tahu kalau film KKN di Desa Penari adalah adaptasi dari cerita utas Twitter (yang menurut penulisnya merupakan kisah nyata), setelah saya menonton film ini dan membaca berbagai ulasannya.

Jika banyak orang menunggu-nunggu film ini hadir, setelah membaca cerita pada akun Twitter @SimpleMan sejak 24 Juni hingga 25 Juli 2019, terbalik dengan saya yang tidak tahu apa-apa ini. Saya nonton filmnya dulu, baru baca utas Twitter-nya. Maka, kesan saya saat menonton film bergenre horor ini, tidak terpengaruh oleh cerita aslinya di Twitter. 

Sinopsis Film KKN di Desa Penari

Kisah KKN di Desa Penari disebut terjadi sekitar tahun 2009. Enam orang mahasiswa yaitu Widya (Adinda Thomas), Nur (Tissa Biani),  Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), dan Wahyu (Fajar Nugraha) melaksanakan tugas KKN (kuliah kerja nyata) di sebuah desa terpencil di Kabupaten "B". 


Awalnya, tak ada yang menyangka bahwa desa ini bukan desa biasa. Pak Prabu (Kiki Narendra), kepala desa di sana, hanya memperingatkan mahasiswa untuk tidak melewati batas gapura terlarang yang disebut Tapak Tilas. 

Hari-hari keenam mahasiswa melaksanakan tugasnya di desa tersebut menjadi mencekam setelah Nur dan Widya diganggu sosok penari cantik. Widya ternyata diincar oleh bangsa lelembut di sana karena "berdarah manis". Sedangkan Nur memang punya kepekaan tinggi terhadap hal gaib. Kemudian, kejanggalan terus terjadi seperti Bima yang berubah sikap hingga program KKN para mahasiswa pun amburadul.

Belakangan, Nur menemukan fakta bahwa ada temannya melanggar aturan di desa tersebut. Hal itu membuat sosok penari bernama Badarawuhi (Aulia Sarah), makhluk penunggu lokasi di sana, memanfaatkan situasi. Badarawuhi digambarkan sebagai siluman ular cantik yang juga dawuh (penari) dan penguasa sinden (tempat mandi para penari).

Teror Badarawuhi yang semakin mencekam, membuat mereka meminta bantuan tetua setempat bernama Mbah Buyut (Diding Boneng). Sayangnya, Mbah Buyut  tidak dapat berbuat banyak, dan para mahasiswa terancam tidak bisa pulang dengan selamat dari desa yang semua warganya berusia tua itu. 

Cerita berakhir tragis saat pelaku yang melanggar aturan desa itu meninggal dengan cara yang mengenaskan karena terjebak di alam gaib. 

KKN di Desa Penari disutradarai oleh Awi Suryadi, diproduksi oleh MD Pictures dan Pichouse Films, dengan produser Manoj Punjabi. Film ini sempat dijadwalkan tayang di bioskop pada Maret 2020 dan Februari 2022, namun dibatalkan karena pandemi Covid-19. 

Pesan Film KKN di Desa Penari

Terlepas dari percaya tidak percaya, nyata atau fiktif, kisah KKN di Desa Penari membawa pesan tersendiri, kurang lebih sebagai berikut. 

1. Kita harus menghormati adat istiadat desa atau suatu tempat dengan mengikuti aturan yang berlaku di sana saat berkunjung ke sana. 

2. Tutur kata dan tata krama yang baik dibutuhkan saat bertamu atau berkunjung ke suatu tempat. 

3. Ada alam lain yang hidup berdampingan dengan alam manusia. Kekuatan iman lah yang dapat membuat kita terhindar dari berbagai godaan menyesatkan. 
 

Kesan Film KKN di Desa Penari

Saya memang penyuka film genre horor, thriller dan misteri. Tapi terus terang, saya lebih sering menonton film produksi Hollywood, karena buat saya terasa lebih menegangkan, dari segi cerita maupun efek sinematografi. 

Penasaran saya terhadap film KKN di Desa Penari lebih karena kabar bahwa ceritanya yang viral di Twitter itu merupakan kisah nyata. Membayangkan ada kisah mistis beneran saat melakukan program kerja kuliah, sepertinya menarik untuk ditonton. Apakah rasa penasaran saya terpenuhi setelah menonton film ini? 

Buat yang baru menonton dan tidak tahu cerita lengkapnya di Twitter seperti saya, sejujurnya saya kurang paham dengan jalan ceritanya. Kenapa Ayu yang akhirnya jadi tumbal Badarawuhi, dan kenapa Widya berhasil lolos padahal Widya yang sejak awal diinginkan siluman ular itu? Alur cerita film ini seperti kehilangan fokus. Saya perlu berpikir lagi untuk mengerti apa maksud filmnya. 

Dari sisi latar tempat, gambaran desa terpencil, hutan maupun sinden tempat pemandian mahasiswi cukup mewakili film. Namun tidak seseram yang dibayangkan. Ya mungkin kalau lokasinya serem banget, para mahasiswa juga ogah KKN di sana ya. Hehe... 

Tapi ini film buat saya ini gak ada horor horornya. Bukan karena tidak ada darah dan sosok seram, tapi lebih karena scene-nya yang tidak berhasil membangunkan bulu kuduk (saya). Hanya ada jump scare di sana sini yang kadang dapat ditebak. Kening saya pun berkerut saat mbah Buyut tiba-tiba berubah menjadi seekor anjing, untuk memandu Widya kembali ke alam nyata. 

Dari sisi pemain, saya apresiasi Tissa Biani di film ini. Peran Tissa sebagai Nur memang menonjol di film KKN di Desa Penari sebagai karakter yang merasakan awal mula keanehan di desa. Ia juga yang dominan berinisiatif di antara teman-teman lainnya. Akting Tissa tampak natural meskipun "terpaksa" menjadi orang yang selalu bertampang serius di sepanjang film. 

Tissa Biani sebagai Nur

Akhir film yang menampilkan seolah-olah dokumentasi atas kisah nyata yang diceritakan, menurut saya tidak perlu. Hal ini malah membuat keraguan saya akan embel-embel "kisah nyata" yang dijual film ini. 

Kesimpulannya? Yes, saya kurang puas menonton film KKN di Desa Penari, karena saya lebih paham jalan ceritanya setelah baca utas Twitternya. Meski demikian, sebagai hiburan setelah sekian lama terisolasi, film ini okelah. Dan saya acungkan 4 jempol atas strategi marketing film ini yang berhasil menjaring penasaran dan antusiasme masyarakat untuk menonton. Juga dengan gimmick versi cut dan uncut-nya. 

Sumber gambar : Instagram @kknmovie

Minggu, 17 April 2022

Ayo Lengkapi Imunisasi pada Bulan Mei

imunisasi-inimila


"Sewaktu balita dulu saya kena polio”, cerita salah satu rekan saya di kantor.

Ia menceritakan ihwal ketidaknormalan bentuk kakinya yang kecil sebelah. Penyakit polio yang menyerang Pak Ferdi (bukan nama sebenarnya) kala itu, untungnya segera ditangani sehingga akhirnya dapat berjalan mandiri dan beraktivitas normal.

Tak sedikit penyandang polio yang harus bergantung selamanya pada orang lain karena virus polio menyerang sistem saraf pusat, menyebabkan kerusakan saraf motorik dan dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen, bahkan kematian.

Indonesia telah dinyatakan bebas dari penyakit polio sejak 2014. Namun sebelum seluruh varian polio musnah, ancaman penyakit lumpuh layuh ini masih ada. Di sinilah pentingnya imunisasi dasar termasuk imunisasi polio diberikan lengkap kepada seluruh anak di Indonesia.

Imunisasi bermanfaat untuk mencegah penularan penyakit, wabah, sakit berat, cacat hingga kematian bayi dan balita. Imunisasi dasar lengkap pada anak dapat membantu meningkatkan perlindungan terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).

Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. -  dr. Prima Yosephine (Plt. Dir. Pengelolaan Imunisasi, Kementerian Kesehatan

Selain imunisasi polio, tersedia vaksin untuk mencegah anak dari terjangkit penyakit yang juga dapat mengancam jiwa seperti campak, difteri, tetanus, pertusis, rubela. Imunisasi dasar ini merupakan program Pemerintah yang dapat diperoleh di fasilitas kesehatan umum secara gratis seperti di Puskesmas dan Posyandu. Sedangkan untuk anak-anak usia sekolah, penyelenggaraan imunisasi campak, difteri, dan tetanus, dilaksanakan di sekolah.

Ancaman Penyakit Jika tidak Dilakukan Imunisasi

Saat ini, masih ditemukan varian virus polio tipe 1 di Madagaskar, tipe 2 di 22 negara Asia Afrika, dan tipe 3 di Israel, Palestina, serta Tiongkok. Ini artinya, masih ada ancaman penularan penyakit polio, misalnya melalui kunjungan dari dan ke mancanegera. Hal ini diungkapkan oleh Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), M.Si. pada Temu Blogger 12 April 2022 yang lalu mengusung tema "Sehat Kini dan Nanti, Bersama Kita Imunisasi." Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka peringatan Pekan Imunisasi Dunia 2022, bersama narasumber lainnya yaitu Prof.Dr.dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A(K), M.TropPaed.

akibat-tidak-imunisasi

Pada kesempatan tersebut Prof. Miko juga mengingatkan pentingnya imunisasi dasar maupun imunisasi penyakit lainnya agar dapat melindungi anak dan seluruh keluarga dari berbagai macam penyakit yang menyebabkan kesakitan, kecacatan hingga kematian. Penyakit yang mengancam tersebut adalah : 

1. COVID-19 

Pandemi COVID-19 masih terus mengancam hingga saat ini. Penyakit ini rentan bagi lansia dan anak-anak serta bagi yang mempunyai komorbid. 

Per tanggal 16 April 2022, tercatat penduduk Indonesia yang terkonfirmasi positif adalah 6,04 juta orang dengan angka kematian sebanyak 156.000 orang (covid19.go.id).

Sementara itu anak positif COVID-19 tercatat 808.383 anak dengan sebaran kelompok umur : 

  • 0-5 thn:3% (180,981 anak) 
  • 6 -18 thn:10,4% (627,402 anak)

Saat ini Pemerintah terus menggalakkan vaksinasi ke 1, 2 dan booster bagi masyarakat usia mulai dari 18 tahun hingga lansia. Dan 2 kali vaksinasi untuk usia 6-17 tahun agar tercipta kekebalan populasi (herd immunity). 

2. Campak

Penyakit ini mengancam bayi, balita, anak meyebabkan kejang/radang otak sebanyak 571 kasus dan radang paru/pneumonia sebanyak 2.853 kasus (data tahun 2012-2017). Kasus positif campak sebagian besar diderita oleh anak usia kurang dari 15 tahun, yaitu sebanyak 74% tahun 2021 dan 80% pada 2020.

3. Rubela

Kejadian cacat bawaan karena rubela tercatat sebanyak 1.660 bayi di RS tipe A (2012-2018), dengan berbagai kelainan seperti: 

  • kelainan jantung 
  • buta karena katarak
  • keterbelakangan mental
  • otak tidak berkembang tuli

Kasus positif rubela juga diderita oleh usia <15 tahun yaitu 84% di tahun 2021 dan 80% tahun 2020. 

4. Difteri

Penyakit ini menyebabkan jalan nafas tersumbat, otot jantung rusak, dan dapat menyebabkan kematian. KLB Difteri pernah terjadi pada 2017 -2018, mencakup 33 Provinsi/144 Kabupaten dengan mayoritas penderita usia 5-9 tahun (33%) dan sebagian besar tidak pernah imunisasi (66%). 

5. Lumpuh layuh (polio)

6. Penyakit menular lain seperti tetanus pertusis, hepatitis B, Tuberkulosis, Varicela, meningitis, dan lain-lain. 

(Sumber angka data: Prof. Soedjatmiko, Temu Blogger 12 April 2022

Fakta Cakupan Imunisasi di Indonesia Masa Pandemi

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, sekitar 1.714.471 anak di Indonesia tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap pada 2019-2021. Jumlah tersebut berisiko tinggi menyebabkan kejadian luar biasa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi atau KLB PD3I.

Selain itu, laporan dari Unicef menyatakan bahwa sejak Indonesia melaporkan kasus COVID-19 pertamanya pada Maret 2020, cakupan imunisasi dasar semakin menurun. Misalnya, angka cakupan imunisasi difteri, pertusis dan tetanus (DPT3) serta campak dan rubela (MR1) berkurang lebih dari 35% pada bulan Mei 2020 dibandingkan periode waktu yang sama tahun sebelumnya. 

Survei daring yang ditujukan kepada orang tua dan pengasuh anak di bawah dua tahun memaparkan perilaku dan praktik mencari layanan imunisasi di Indonesia pun berubah. Sebelum pandemi, sekitar 90% anak diimunisasi di fasilitas umum: 75% di posyandu, 10% di puskesmas, 5% di polindes dan 10% di klinik dan rumah sakit swasta. Namun, selama pandemi COVID-19 responden survei menunjukkan bahwa klinik dan rumah sakit swasta menjadi sumber utama untuk mendapatkan layanan imunisasi untuk anak mereka (lebih dari 43%), puskesmas (29%) dan posyandu (21%). Ini di antaranya disebabkan karena kekhawatiran akan terjangkiti COVID-19, selain karena posyandu sebagian besar ditiadakan selama pandemi. (Sumber : unicef.org) 

Sementara itu, sebuah riset dari Perguruan Tinggi Inovasi Pelayanan Kefarmasian Universitas Padjadjaran juga memaparkan data menurunnya cakupan imunisasi dasar selama masa pandemi. Dikutip dari The Conversation Indonesia, secara nasional cakupan imunisasi dasar (vaksin hepatitis B, polio, campak, BCG dan pentavalen (DPT-HB-Hib) untuk anak hanya mencapai 57,9%, jauh dari target 93%. Penurunan cakupan imunisasi di Pulau Jawa, sebagai episentrum pandemi COVID-19 dan populasi terpadat, tercatat lebih tinggi dibandingkan luar Jawa. 

Faktor yang mempengaruhi penurunan cakupan imunisasi menurut riset ini adalah: 

  1. Penutupan sebagian layanan Posyandu dan pembatasan layanan Puskesmas
  2. Kekhawatiran orang tua pergi ke pusat layanan kesehatan untuk memvaksin anaknya karena takut terinfeksi COVID-19.
  3. Keraguan terhadap vaksin juga menjadi hambatan. Padahal, sesuai pemaparan Prof. Hindra pada Temu Blogger yang lalu, seluruh vaksin yang diberikan dapat dipastikan aman karena telah melalui serangkaian uji klinis dan ada penelitiannya di seluruh dunia
  4. Kondisi lokasi setempat. Program imunisasi di kota lebih berhasil karena memiliki layanan dan infrastruktur kesehatan yang lebih baik dibanding di desa. 

Pekan Imunisasi Dunia

Pekan Imunisasi Dunia Pekan Imunisasi Dunia 2022 merupakan momen yang penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengingatkan dan menyadarkan pentingnya imunisasi dasar lengkap, yang telah menurun selama pandemi COVID-19. Pekan Imunisasi Dunia ini berlangsung 16-22 April 2022, dengan tema Long Live for All

Secara Nasional, akan ada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada Mei mendatang yang dapat dimanfaatkan untuk melengkapi imunisasi yang kurang. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan pun gencar mengingatkan para orang tua untuk segera melengkapi imunisasi anak, terutama yang terlewatkan atau tertinggal karena pandemi, agar kekebalan tubuh anak-anak meningkat.

Imunisasi lengkap dan tambahan akan meningkatkan dan mempertahankan konsentrasi antibodi tetap tinggi dan lebih lama serta membentuk perlindungan lebih lama terhadap bahaya penyakit menular seperti uraian di atas.

Jika ada imunisasi yang belum diberikan sesuai jadwal yang seharusnya, atau imunisasi tertunda, imunisasi harus secepatnya diberikan atau dikejar. - kemkes.go.id

Mengingat pentingnya imunisasi, jika mengetahui ada anak yang belum mendapatkan imunisasi atau belum lengkap, kita perlu turut mengingatkan untuk segera datang ke fasilitas kesehatan yang memberikan layanan imunisasi.

ilustrasi-imunisasi
Ilustrasi imunisasi (Pict: Canva)


Jenis imunisasi dasar lengkap

Beberapa macam imunisasi yang perlu dilengkapi oleh semua anak untuk mencegah berbagai penyakit menular adalah:

Untuk bayi usia 0-11 bulan

  • HB0 untuk mencegah Hepatitis B
  • BCG untuk mencegah tuberkulosis
  • DPT-HB-Hib untuk mencegah difteri, pertusis dan tetanus
  • polio tetes (OPV) 
  • polio suntik (IPV)
  • campak rubela 

Imunisasi lanjutan

Untuk anak usia 18-24 bulan :

  • DPT-HB-Hib 1 
  • campak rubela

Untuk anak sekolah dasar :

  • campak rubela dan Diphteria tetanus (DT) pada anak kelas 1
  • Tetanus diphteria (Td) pada anak kelas 2 dan 5.
Daftar imunisasi rutin lengkap dan dosisnya adalah sebagai berikut.

daftar-imunisasi-rutin


Ayo ayah bunda, paman bibi, kakak, jangan tunda lagi, dan jangan lupa lengkapi imunisasi anak dan keluarga pada bulan Mei nanti ya. 

Rabu, 06 April 2022

Hari Down Syndrome Dunia: Lawan Stigma Karena Semua Setara


Ibu yang terpilih itu bernama Dinda

Tujuh tahun silam, Dinda menikah dengan Randy (keduanya nama samaran), setelah mereka saling mengenal sebagai teman kerja selama 5 tahun. Setahun pernikahan, pasangan ini dikaruniai Amanda, seorang anak spesial yang terdiagnosa Down Syndrome.

Setelah kelahiran Amanda, seketika hidup pasangan suami-istri itu berubah total. Keluarga besar Randy yang berasal dari kalangan "terpelajar" tidak menerima kehadiran Amanda sebagai keluarga. Alasannya, tidak mencerminkan terpelajarnya keluarga itu.

 “Itu bukan anak Randy! Tidak ada riwayat  genetik dalam keluarga kami yang mewarisi kelainan seperti itu,” sahut Ibunda Randy.

Randy sebagai ayah Amanda, tak kuasa membela darah dagingnya sendiri. Ini karena tekanan keluarga besarnya yang terus menerus memaksakan opini, salah satunya keyakinan bahwa kehadiran Amanda merupakan pertanda buruk, atau karena adanya kutukan keluarga Dinda. Penolakan keluarga tersebut pada akhirnya membuat Randy merasa bahwa memiliki anak down syndrome adalah aib yang harus ditutup rapat-rapat. Amanda disembunyikan dari publik.

Kehadiran buah hati sejatinya memberikan kebahagiaan tersendiri. Namun hati dan  perasaan Dinda hancur berantakan. Kesedihannya serasa tak berujung karena Dinda harus merawat Amanda sendirian, sambil menerima perundungan dan cercaan dari keluarga suaminya. Tapi Allah tidak pernah keliru. Ia Maha Tahu siapa yang kuat. Dinda memang ibu yang dipilih-Nya untuk membesarkan bayi spesial itu.

Dinda yang awalnya sulit menerima kenyataan bahwa putrinya menyandang Down Syndrome, lama-lama dapat ikhlas menerima amanah Yang Maha Kuasa. Ia bangkit dan bertekad  membesarkan Amanda dengan penuh kasih sayang dengan segenap kemampuannya.

Namun takdir usia Amanda singkat di dunia. Akibat kelainan jantung yang menyertainya, Amanda berpulang di usia 5 tahun. Tepat sebulan sebelum kepergian Amanda, Randy menceraikan Dinda atas desakan keluarganya.

Ini bukan kisah rekaan. Keluarga teman saya mengalaminya.

Mengenal Down Syndrome

Ada banyak Amanda lain di Indonesia maupun di dunia. Masih banyak pula kasus diskriminasi serta stigma terhadap para penyandang down syndrome dan orang tuanya, hingga saat ini.

Down Sydrome atau Sindrom Down adalah kelainan genetik yang terjadi sejak masa embrio. Embrio normal umumnya menghasilkan 2 salinan kromosom 21. Pada kasus sindrom down, terjadi kesalahan pembelahan sel sehingga menghasilkan salinan 3 kromosom 21 (trisomi 21). Bayi yang lahir dengan kelainan ini punya 47 kromosom, bukan 46 kromosom seperti biasanya.

Tambahan kromosom tersebut mempengaruhi tumbuh kembang anak, menimbulkan ciri yang khas pada struktur wajah, postur tubuh, dan perbedaan ciri fisik lainnya. Orang dengan sindrom ini dapat dikenali dari profil wajahnya yang agak datar dan miring ke atas. Selain tanda fisik, anak yang terlahir dengan kelainan ini juga mengalami keterbatasan mental, gangguan pembelajaran, juga perkembangan perilaku dan kemampuan yang berbeda dari orang normal.

WHO melaporkan, terdapat 1 kejadian sindrom down per 1000-1100 kelahiran di dunia. Dan setiap tahunnya, ada 3000 hingga 5000 anak lahir dengan kelainan ini di seluruh dunia.

Di Indonesia kasusnya  tercatat mengalami peningkatan. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), proporsi kasus sindrom down pada anak meningkat menjadi 0,21% pada tahun 2018.

Dengan membawa filosofi keunikan 3 salinan kromosom 21  itu, setiap tanggal 21 Maret diperingati sebagai Hari Down Syndrome Dunia (HDSD) atau World Down Syndrome Day (WDSD).

Talkshow Ruang Publik KBR

Rabu, 30 Maret 2022 lalu saya menyimak Talkshow Youtube Live di Ruang Publik KBR yang bertajuk Lawan Stigma untuk Dunia yang Setara.


Acara tersebut merupakan kampanye dari NLR Indonesia, organisasi yang fokus pada isu kusta dan pembangunan yang inklusi untuk disabilitas, salah satunya terhadap penyandang down syndrome. Kampanye ini diangkat dalam rangka peringatan Hari Down Syndrome Dunia.

Hadir sebagai narasumber ada dr. Oom Komariah, M.Kes dari POTADS (Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome) sekaligus Ketua Pelaksana Hari Down Syndrome Dunia 2022 dan Uswatun Khasanah (Uswah) dari NLR Indonesia, yang juga merupakan Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK).

Kusta, down syndrome dan ragam disabilitas lainnya sering memperoleh hambatan di masyarakat, tidak mendapat kesempatan yang sama seperti masyarakat lainnya dalam berbagai aspek. Misalnya, dalam hal pergaulan, pendidikan, dan pekerjaan. Padahal, mereka juga memiliki potensi yang jika digali dan dikembangkan dapat menghasilkan manfaat.

Uswah dalam pemaparannya mengisahkan dirinya saat mengidap kusta jenis basah. Ini membuatnya merasa sedih, merasa tidak layak, dan tidak mampu, akibat dikucilkan semasa sekolah. Namun diskriminasi ini membuatnya ingin sembuh dan ingin membuktikan bahwa anggapan masyarakat terhadap penderita kusta itu keliru. 

Uswah pun disiplin mengikuti anjuran dokter dan mengonsumsi obat-obat yang diresepkan hingga 6 bulan lamanya. Saat ini Uswah aktif berkampanye menyuarakan program-program NLR yang meliputi : Zero Transmisi, Zero Disbilitas, Zero Eksklusi. 

Menurut Uswah, diperlukan edukasi terus-menerus melalui kampanye dan literasi kepada masyarakat, agar tidak ada yang berpikiran sempit, khususnya mengenai penderita kusta. Lebih jauh tentang aktivitas NLR Indonesia dapat dilihat di website nlrindonesia.or.id.

Sementara itu, dr. Oom yang merupakan orang tua dari anak pengidap Down Syndrome, juga merasakan bagaimana sedihnya dan tersingkir dari lingkungan. Namun ia kemudian bangkit dan berusaha mengembangkan kemampuan anaknya, saat menyadari bahwa jika dilatih sejak dini, si anak pun dapat dikembangkan berbagai potensinya seperti anak-anak  pada umumnya.

Anak sindrom down cenderung malas karena adanya hipotonus (lemah otot). Oleh karena itu penderita harus terus diberikan stimulasi oleh keluarga atau pendampingnya. 

Berbagi pengalaman pribadinya, dr. Oom menjelaskan, bahwa jika ada salah satu anggota keluarga yang diketahui mengidap down syndrome, jangan diam saja. “Segeralah ke klinik tumbuh kembang, gabung dengan komunitas,” tutur  dr. Oom mengingatkan.

Komunitas menurut dr. Oom menjadi penting karena di sana orang tua atau keluarga penyandang disabilitas dapat memperoleh informasi yang tepat dari orang yang berpengalaman. Dari komunitas kita dapat mengetahui terapi yang tepat, sekolah untuk anak down syndrome, dan informasi penting lainnya. Komunitas juga dapat saling menguatkan antar anggotanya dengan berbagi pengalaman positif.


POTADS sebagai komunitas memiliki program Rumah Ceria Down Syndrome, tempat untuk anak dapat beraktivitas dan mengembangkan potensinya melalui berbagai kegiatan seni, olah raga, bermain, dan belajar bersama. POTADS saat ini memiliki 10 cabang di seluruh Indonesia dan informasi mengenai down syndrome maupun kegiatan komunitas dapat diakses di media sosialnya di Facebook, Instagram, maupun website potads.or.id.

Yuk, kita bersama melawan stigma terhadap kusta, down syndrome maupun disabilitas lainnya. Kita semua sama-sama manusia di hadapan Sang Pencipta. Semoga tidak ada lagi cerita seperti sepenggal kisah Dinda di awal artikel ini.

Minggu, 13 Maret 2022

Asyiknya Berbagi di Ajang BloggerDay 2022


Tring! Notifikasi surel berbunyi. Sekilas saya lihat di layar ponsel ada pesan masuk dari Registrasi Bloggercrony. Ada apa gerangan ya? Saat dibuka, ternyata isinya adalah Konfirmasi  Peserta Terpilih BloggerDay 2022. Saya sumringah sendiri membacanya. Alhamdulilah. Seperti menang undian rasanya!

Meskipun sudah cukup lama bergabung sebagai anggota di grup Facebook Bloggercrony Community, baru kali ini saya mendaftar di acaranya. Ternyata saya terpilih menjadi salah satu dari 100 peserta untuk berpartisipasi pada agenda tahunan BloggerDay.


Apa saja kemeriahan acara BloggerDay 2022 dalam rangka 7th Bloggercrony yang bikin saya excited? Baca ceritanya di bawah ini ya!

Komunitas Bloger dan Bloggercrony Indonesia

Sedikit cerita masa lalu, awal mula mengeblog, blog saya seperti ngalor ngidul tak terarah. Saya hanya sekadar menulis pengalaman, pengganti diari yang ditulis sejak SD. Lalu saya pernah ikut beberapa kursus daring untuk membangun blog, SEO, dan lainnya, tapi blog saya tetap belum punya tujuan.

Jadilah bloger yang menggerakkan - MT

Pada suatu kesempatan, saya bertemu rekan narablog, dan saling tukar cerita. Lalu ia menyarankan saya untuk bergabung dengan komunitas bloger agar lebih berkembang. Mengikuti sarannya, saya pun join komunitas bloger, dan perlahan tapi pasti, blog saya menjadi punya arti dan tujuan. Saya pun makin sadar akan pentingnya berkumpul bersama orang-orang dengan frekuensi yang sama.

Bagi saya, setidaknya ada 8 manfaat menjadi anggota komunitas bloger, yaitu:

  1. memperluas wawasan mengenai dunia blog
  2. mendapat ilmu dan masukan langsung dari bloger senior atau profesional
  3. menambah motivasi untuk terus belajar dan berkarya melalui blog
  4. mendapatkan ide untuk artikel di blog
  5. menambah teman, sahabat, dan jejaring
  6. mempromosikan blog lebih luas
  7. mendapat informasi peluang penghasilan dari blog
  8. mendapatkan jodoh.

Saya belum menemukan data ada berapa banyak komunitas bloger di seluruh Indonesia. Pastinya ada banyak banget, dengan kekhususan dan keunikan masing-masing.

Nah, Bloggercrony Indonesia adalah salah satu komunitas bloger yang aktif, serius, dan konsisten menggarap berbagai programnya. Komunitas dengan logo berwarna hijau-jingga ini, berdiri 7 tahun silam dan tercatat memiliki legalitas resmi sejak 2018, lengkap dengan AD/ART yang jelas.

Selebrasi tahunan BloggerDay 2022 menjadi bukti komitmen BCN Squad (sebutan pengurus Bloggercrony) dalam mengembangkan komunitas ini. Tahun 2022 ini adalah ke-7 kalinya diselenggarakan, dan ke-3 kalinya secara virtual. Meskipun masih dalam suasana pandemi, panitia BloggerDay 2022 sukses menggelar acara yang  tak kalah seru dengan kegiatan tatap muka.

Bloggerday digagas oleh Satto Raji, Ketua Bloggercrony Community (BCC), yang kerap dipanggil Pak Lur (singkatan dari Pak Lurah). Perhelatan ini diselenggarakan rutin setiap tahun dalam rangka selebrasi hari jadi BCC sebagai ajang pekenalan, berkumpul dan berbagi dengan sesama bloger. Saya menyampaikan apresiasi khusus kepada BCN Squad, yang tetap konsisten menjalankan tradisi selebrasi ini dalam segala keterbatasan situasi pandemi. 

bloggerday-2022-logo

Pak Lur juga sempat menceritakan asal muasal penamaan Bloggercrony, yang mengambil istilah crony (Bahasa Indonesia: kroni) untuk meluruskan makna. Selama ini kata kroni berkonotasi negatif, padahal dalam KBBI diartikan sebagai teman (kawan) dekat. Ada yang baru tahu?

Sementara itu, Pendiri BCC, Wardah Fajri (Mbak Wawa), pada pembukaan Bloggerday 2022 menyampaikan bahwa selain menjadi wadah pertemuan bloger se-Indonesia, acara ini juga bertujuan untuk mengenalkan program Blooggercrony dan para pengurusnya.

BCN Squad

Ini keren sekali.  BCC memberi ruang penuh kepada para bloger untuk berpartisipasi dalam berbagai programnya. Ada empat program yang serius digarap oleh komunitas ini hingga tahun ke-7 usianya, yaitu:

  1. BloggerHangout, merupakan program pelatihan/workshop gratis untuk menambah wawasan anggota Bloggercrony,
  2. BloggerPreneur, yiatu  program untuk mendukung rekan bloger yang merupakn pelaku bisnis/UMKM,
  3. BloggerView, yaitu program kemitraan yang menggandeng beberapa pihak terkait guna mengembangkan komunitas,
  4. BloggerCare, adalah program komunitas untuk membantu masyarakat yang terkena bencana/musibah.

Pengantar dari Pak Lur dan Mbak Wawa tersebut membuka selebrasi virtual BloggerDay 2022 yang diselenggarakan via aplikasi Zoom pada tanggal 27 Februari lalu. Acara dihadiri oleh 100 bloger terpilih dan beberapa peserta umum tambahan, yang berasal dari Sumatera hingga Papua.

Sesi “Daging” BloggerDay 2022

Ada 3 sesi webinar dalam BloggerDay 2022 yang mengusung tema #ScaleUpYourSkill ini. Materi yang diberikan sungguh memperluas wawasan dan berasa "daging" karena dibawakan oleh narasumber yang kompeten. Ringkasannya dapat disimak di bawah ini.

1. Dunia Digital: Metaverse, dan Kejahatan Berbahasa

Bloger memang tak lepas dari dunia digital. Oleh karena itu seorang bloger juga perlu memahami perkembangan dunia maya yang sedang marak saat ini, salah satunya mengenai metaverse. Teknologi yang memungkinkan seseorang berinteraksi dengan orang lain secara virtual ini memang canggih. Seperti dalam film Ready Player One, di metaverse, seseorang dapat bertemu dan berkomunikasi dengan orang lain di tempat yang ditentukan dalam bentuk avatar. Avatar adalah perwujudan seseorang di dunia metaverse yang dapat dipilih sendiri bentuknya seperti apa. Ada alat juga yang membuat orang dapat mengerti bahasa lain. Interaksi semacam ini tentunya terasa lebih nyata dibandingkan dengan dunia digital yang dihadapi sekarang.

Materi sesi ini dibawakan oleh narasumber Tuhu Nugraha (Digital Business Consultant & Trainer) dan Anwar Natari (Editor dan Dosen Bahasa Indonesia). Mas Tuhu memaparkan akan ada potensi risiko dalam interaksi borderless di jagat metaverse. Pertemuan maya antar orang-orang dengan latar belakang budaya yang berbeda-beda, dapat memicu konflik. Selain itu, informasi yang tersimpan dalam blockchain di dunia metaverse akan ada di sana selamanya. Dengan demikian, semua orang dapat melihat atau memiliki semua data.


Karena potensi konflik ini, perlu ada regulasi di dalam metaverse. Selain itu, kita pribadi juga perlu punya self-regulation, dan menyiapkan mental untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi di dunia virtual tersebut. Seperti aneka game yang ada saat ini, kita pun perlu mewaspadai potensi negatifnya. Misalnya, menyebabkan kecanduan atau menjadi pelarian di dunia metaverese, terutama bagi generasi Z alias mereka yang lahir tahun 1996 dan setelahnya.

Di sisi lain, Mas Anwar (Away) sebagai ahli bahasa menyoroti pentingnya berhati-hati dengan ucapan atau kata-kata, namun jangan takut untuk mengkritik. Menurutnya regulasi diri sangat penting sebagai mitigasi. Karakter yang terbangun di metaverse dapat terbawa dalam keseharian, sehingga perlu perhatian ekstra untuk mengontrol kebiasaan anak-anak. Sedangkan bloger dapat memitigasi risiko kejahatan berbahasa dengan terus mengasah adab dan cara bertutur yang baik dalam teknologi komunikasi apapun.

2. Blogging: Organik vs Monetizing

Narasumber webinar sesi kedua dalam perhelatan 7th Bloggercronny, adalah sosok bloger Joe Chandra dan Matahari Timoer (MT). Mas Joe pada kesempatan itu bercerita mengenai pencarian jati dirinya menjadi bloger hingga sering memenangkan lomba blog. Monetisasi blog bagi pemilik blog www.joechandra.com ini bisa dimulai dengan mengasah tulisan, sehingga pantas dilirik oleh brand tertentu. Jika bloger berhasil bekerjasama dengan berbagai perusahaan, keuntungannya tidak hanya dari segi finansial tapi juga bisa mendapat kesempatan traveling gratis, barang gratis, hingga dikenal di masyarakat seperti selebriti. Hehehe

Ada tips yang diberikan Mas Joe agar menjadi pemenang lomba blog, yaitu: terus mencoba, menulis dengan gaya sendiri, dan senantiasa meningkatkan skill dari segi tulisan, bahasa, digital marketing, maupun desain. Intinya #ScaleUpYourSkill.


Dari sudut lain, Mas MT lebih memilih menjadi bloger organik, setelah pencarian jati ditinya sebagai bloger sejak 2003. Ia memaparkan ada dua tipe bloger ditilik dari tujuannya, yaitu bloger habit, yang menulis sebagai hobi; dan bloger karier yang menjadikan hobi menulisnya menjadi pekerjaan. Kalau kalian tipe yang mana nih?

Tulisan Mas MT yang sebagian besar bertema sosial-politik, tenyata juga mengundang sebuah penerbit yang menawarkan untuk menjadikan tulisannya ke dalam bentuk novel. Selain itu, bloger senior ini juga sering diundang menjadi narasumber terkait literasi. Tentu saja ada keuntungan finansial dari kegiatan tersebut. Artinya, meskipun sebagai bloger habit, rezeki dari blog bisa datang dari jalan apa saja. Pesan dari Mas MT untuk para peserta webinar saat itu adalah pentingnya konsistensi menjadi seorang bloger, dan berupayalah menjadi bloger yang menggerakkan pembacanya.

3. Bisa Yuk! Gali Potensi jadi Pribadi Terbaik

Sesi terakhir webinar BloggerDay 2022 dibawakan oleh Tsurayya Syarif, Praktisi Psikologi Pendidikan. Pada kesempatan tersebut Mbak Tsurayya menggambarkan pentingnya mengembangkan diri dengan memiliki growth mindset. Seseorang dengan growth mindset melihat situasi sulit sebagai tantangan, sedangkan orang dengan fixed mindset memandang situasi sulit tidak dapat diubah dengan cara apapun. Cara membangun growth mindset adalah memahami peristiwa sebagai peluang, berani mengambil risiko, mengapresiasi usaha dan proses, buat rencana konkrit, dan bersikap kritis.

Dengan memiliki growth mindset, bloger dapat menggali potensi diri agar dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Bertabur Hadiah dan Hiburan di BloggerDay 2022

bloggerday-2022-cemil
Baru kali ini ikut acara virtual lebih dari 5 jam! 

Mengikuti 3 sesi webinar BloggerDay 2022 benar-benar mengenyangkan. Materi yang dipaparkan sungguh menambah wawasan keilmuan. Keseluruhan acara berdurasi sekitar 6 jam, namun tidak ada yang beranjak keluar dari ruang Zoom, kecuali peserta yang bermasalah dengan sinyal atau listrik. Tentunya ada jeda untuk salat dan makan juga ya. 

Mengapa peserta betah mengikuti rangkaian acaranya? Selain karena materi yang menarik, di awal, tengah, dan akhir acara juga diselingi dengan pembagian hadiah, games, dan hiburan. Ada beragam hadiah sponsor untuk kategori: Tercepat Registrasi, Best IG Feed, Arisan Crony, Best IG Story, Wheel Lucky Draw, Kuis hingga Most Wanted Blog Award. Hadiahnya mulai dari saldo e-wallet hingga berbagai suvenir keren. 

Serunya adalah pada akhirnya semua peserta kebagian hadiah. Dipandu oleh Febria Silaen sebagai MC, dengan gayanya yang supel dan asyik, membuat suasana acara selebrasi virtual berlangsung tidak membosankan. MC pun sempat berujar kocak: “Baru kali ini saya jadi MC kerjanya membacakan pemenang hadiah.”

BloggerVoice

Tak kalah seru dengan acara pembagian hadiah adalah kehadiran BloggerVoice. Duet Uwa Nurwan dan Mely Luthia berkolaborasi menyanyikan lagu sangat menghibur. Ada dua lagu yang dibawakan dengan suara dan lagu yang membuat peserta ikut bernyanyi.

Angkat jempol untuk para pengurus dan panitia selebrasi Blogerday 2022 yang berhasil menyuguhkan acara vitual mengesankan ini. Selain berbagi ilmu yang bermanfaat, hiburan yang seru, mereka juga memberikan kenangan kepada peserta dengan berbagi suvenir apik dari para penyokong acara. Selebrasi hari jadi  Bloggercrony pun bukan menampilkan hura-hura, melainkan menjadi perhelatan asyik yang sarat makna. 

Bravo Panitia BloggerDay 2022! 

Suvenir berupa masker, pin dan stiker telah saya terima, dan akan selalu menjadi jejak rasa selebrasi BloggerDay tahun ini. Ada juga lo peserta yang kebagian hadiah tas kanvas, dan kaos bertuliskan BCC Squad. 

Cera Production ada di balik suvenir keren dan kaos BCC Squad yang bikin mupeng para peserta. Sponsor pendukung BloggerDay 2022 ini telah berpengalaman lebih dari 10 tahun memproduksi Premium Gift Set, souvenir kantor, seminar kit kantor, seragam kerja dan layanan cetak lainnya. Tak heran jika Cera dipercaya oleh lebih dari 350 perusahaan dan instansi untuk kebutuhan percetakannya. 


Ah, mengingat segala keasyikan suguhan selebrasi itu, ingin rasanya tiap tahun hadir di acara BloggerDay.