Selasa, 12 Januari 2021

Teachers, Hiburan Kocak Saat Di Rumah Aja

Awal tahun 2021 ini pandemi masih belum berlalu dan kita diimbau untuk tetap di rumah. Enjoy aja yuk.. Ada banyak hal kok yang bisa dilakukan di rumah. Di luar jam kerja, salah satu hiburan saya saat di rumah adalah nonton film. Saya pendukung perfilman lokal loh, meski tak jarang juga nonton film luar negeri lainnya. 

Sebelum masa karantina, biasanya paling tidak sebulan sekali saya diajak anak-anak ke bioskop. Yak, anak-anak yang ngajak bundanya nonton, bukan sebaliknya hehe... Tapi, hampir sepanjang 2020 yang lalu, kami off ke bioskop. Dan dunia perfilman Nusantara pun terasa terkena imbas pandemi ya, sepi film baru. Untungnya sekarang ada STRO. Ada yang udah tau?

Jadi, ceritanya 8 Januari 2021 yang lalu, saya dan beberapa blogger lainnya berkesempatan nonton pemutaran perdana film Teachers. Ini spesial banget dan pengalaman pertama buat saya. Saat itu para blogger, pemain dan crew film serta rekan-rekan media, nobar (nonton bareng) film secara daring. Ajang Online Screening & Press Conference Film Teachers dibuka dengan sambutan dari Sarjono Sutrisno, sang sutradara. Dilanjutkan dengan sepatah kata dari pemeran utama dan juga beberapa pihak di belakang layar produksi film bergenre komedi aksi ini. Setelah itu dilakukan pemutaran film untuk ditonton bersama, lalu ada acara tanya jawab dan ditutup dengan foto bersama para pemain.


Gelitik film Teachers

Teachers merupakan salah satu hasil kolaborasi SAS Film, Skylar Pictures dan STRO yang dihadirkan khusus untuk STRO. Film yang dibintangi oleh Yova Gracia sebagai Agnes dan Estelle Linden sebagai Meg ini, bercerita mengenai duet polisi wanita dan guru yang beraksi dalam rencana penangkapan sindikat narkoba terselubung di sebuah sekolah dasar. 

Kehadiran komedian senior seperti Tarzan, Epy Kusnandar dan Rizki Mocil beneran bikin perut terkocok. Selain itu, ada penampilan dari Garry Iskak, Teddy Syah, serta beberapa kameo, yang menjadi kejutan menggelitik di setiap adegannya. 

Adegan laga tembak-tembakan saat kejar-kejaran mobil cukup seru juga. Dikemas bak film Hollywood, Teachers tidak sekedar menampilan lelucon slapstick, tapi juga mempertontonkan beragam aksi seru. Terselip pesan moral pentingnya kerjasama dan saling menyemangati, dalam adegan kompetisi anak-anak di sekolah. Oya, meski berlatar sekolah dasar serta menampilkan juga pemeran anak-anak yang tak kalah kocak, tapi ini bukan film semua umur ya. Pendampingan orang tua diperlukan jika anak ikut menonton film berdurasi 80 menit ini. 

Film Teachers merupakan besutan sutradara Sarjono Sutrisno, sosok yang dikenal pada perfilman nasional sebagai executive producer untuk Skylar Pictures, Aletta Pictures dan SAS Films. Ia sudah berpengalaman sejak 2008.

Tentang STROTV

STROTV adalah aplikasi streaming berbasis langganan (SVOD) dari Stroworld. Aplikasi ini dapat diakses melalui Android, iOS ataupun via browser. For info, biaya langganannya cuma Rp10.000/bulan loh. Dengan uang ceban itu kita bisa nikmatin banyak banget film-film karya terbaik Indonesia. Kerennya lagi, seluruh konten film STRO itu original produksi STRO. 

Aih, jadi gak sabar pingin nonton film lainnya di STRO. 

Selasa, 03 November 2020

Menikmati Me Time di Rumah Bersama Scarlett Whitening Bodycare

Sebelum pandemi, saya rutin pergi ke salon sebulan sekali. Paling sering creambath, luluran, atau keduanya. Merawat diri itulah me time saya, di sela hiruk pikuk keseharian yang kadang bikin penat. Pulang dari salon rasanya plong dan wangi tentunya. Nah saat pandemi, saya mulai kebingungan cari cara tuk me time. Meski salon buka pun di era new normal, saya gak berani. Lebih aman di rumah aja kan?

Lalu, saya kepikiran tuk perawatan sendiri di rumah. Masalahnya, pilih produk apa ya? Setelah selancar di dunia maya, saya tertarik coba Scarlett Whitening bodycare yang sedang happening. Ulasan produknya saya tulis di bawah ini, setelah pemakaian selama 3 minggu. Disimak yaa.


Kenalan dengan Scarlett Whitening

Produk Scarlett Whitening ini saya ngeh udah agak lama berseliweran di internet. Review para beauty blogger, influencer, vlogger atas produk milik artis Felicya Angelista itu bikin penasaran. Dan akhirnya saya kepincut tuk beli 3 produknya : Brightening Shower Scrub, Fragrance Body Lotion, dan Body Scrub. 

Seluruh produk bodycare Scarlett Whitening tersebut sudah teregistrasi BPOM, not tested on animal, dan halal MUI. So, gak ada yang perlu diragukan kalo soal keamanan produknya.

Saya beli Scarlett Whitening di official store-nya di Shoppe, seharga masing-masing Rp75 K. Meski pesan online, tapi produk tetap aman tiba di rumah. Ini karena packing-nya dibungkus bubble wrap plus plastik seal tebal yang menyelimuti masing-masing produk. Semuanya dikemas di dalam dus yang makin manjamin produk tak akan penyok ataupun tumpah selama pengiriman.

scarlett-whitening-review
Kemasan segel saat baru beli

Pada label seluruh produk yang saya beli, tertera bahwa tiga produk Scarlett ini mengandung Glutathione dan Vitamin E. Glutathione diketahui sebagai salah satu zat anti oksidan yang punya kemampuan regenerasi diri dan menangkal radikal bebas. Untuk kulit, zat ini termasuk vitamin pencerah yang juga berfungsi melembapkan, menjaga elastisitas kulit, membuat kulit lebih glowing. Sedangkan vitamin E, dia juga berperan pada regenerasi kulit dan menjaga kesehatan kulit.

Ulasan Produk Scarlett Whitening

1. Scarlett Brightening Shower Scrub

Scarlett Brightening Shower Scrub tersedia dalam 3 varian, yaitu Cucumber, Pomegranate dan Mango. Hmm.. seger semua ngebayanginnya. Saya pilih beli varian Pomegranate alias buah delima yang aslinya berwarna merah keunguan. 

Shower Scrub Scarlett dikemas dalam botol plastik bening dengan tutup cap yang kuat sehingga tidak mudah bocor ataupun tumpah. Labelnya berwarna ungu, sama dengan isinya. Tampak ada butiran scrub yang bermanfaat mengangkat sel kulit mati dan kotoran yang menumpuk di kulit.

Tutup botol & tekstur shower scrub

Sabun mandi Pomegranate ini tidak terlalu padat ataupun cair, pas lah. Butiran scrub-nya kecil-kecil, tidak banyak, namun cukup terasa di kulit saat digosokkan. Aromanya yang manis seger bikin sensasi mandi rileks dan menyenangkan. Busanya memang gak banyak. Tapi itu bukan masalah berhubung after shower, wangi sabun cukup tahan lama di kulit dan bikin kulit halus. 

2. Scarlett Fragrance Brightening Body Lotion

Body lotion keluaran Scarlett ini punya varian Charming, Romansa Fantasia, dan Freshy. Saya pilih beli varian Freshy. Kemasannya sama seperti produk shower scrub, botol plastik bening namun tutupnya model pumping dengan sistem lock-unlock. Juga dilengkapi dengan penyangga tutup sebagai pengaman tambahan yang bermanfaat jika akan dibawa bepergian.

Tutup pumping & tekstur body lotion

Varian Freshy warnanya peach, dan wanginya pun manis lembut seperti buah peach. Syukaa.. wanginya awet di kulit bikin pingin cium-cium tangan sendiri. Hehe.. Tekstur body lotion ini agak kesat, tidak lengket dan cepat meresap di kulit. Saya pakai setelah mandi pagi dan sesudah sholat isya. 

Meski saya bukan pencari produk pemutih kulit, tapi ada efek lebih cerah langsung setelah body lotion ini diaplikasikan. Kulit juga terasa lebih lembab dan kenyal.

3. Scarlett Body Scrub

Scarlett Body Scrub punya varian Pomegranate dan Romansa. Saya beli yang varian Romansa. Seperti body scrub pada umunya, kemasan lulur Scarlett ini berupa plastik bulat tebal dengan warna dasar putih. Di dalamnya ada lapisan stainless steel sebagai penutup isi body scrub yang berwarna putih.

Lapisan tutup alumunium & tekstur body scrub

Saya pakai body scrub ini dua kali seminggu dan itu cukup bikin kulit serasa habis luluran di salon. Wanginya lembut, dengan tekstur krim dan butiran scrub yang halus. Kalau dibilas dengan air hangat rasanya bikin rileks banget. Dan efeknya setelah mandi kulit terasa lembut, lembab dan terawat.

Setelah luluran dengan Scarlett Body Scrub Romansa ini saya tetap pakai shower scrub dan body lotion-nya, supaya hasilnya maksimal.

Apakah setelah pemakaian produk Scarlett selama 3 minggu kulit saya makin cerah? Bisa dicek fotonya di bawah ini. Lumayan ada beda ya. Kalau cari pemutih instan mungkin bukan Scarlett produknya ya. Anyway dia aman dan fix bikin kulit halus, lembab, dan sehat. 

Sebelum & sesudah penggunaan produk
selama 3 minggu (no edit/filter)

Akhirnya me time di zaman karantina bisa juga kejadian. Malah bisa tiap hari, di rumah, berkat produknya Scarlett ;).

Buat yang berminat beli produk Scarlett ini, saya sarankan beli di official store-nya, untuk menghindari hal-hal yang merugikan. Jangan sampai salah ya, seluruh produk Scarlett yang asli ada label hologram di tiap kemasannya.

Selasa, 06 Oktober 2020

Belajar Positif dari Covid-19

20 Maret 2020

resensi-buku-positif-bima-arya-cemil

Saya baca headline di berbagai media bahwa walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, positif Covid-19. Orang nomor satu di kota Bogor, jadi orang pertama yang terdeteksi positif Covid-19 di kota yang dipimpinnya. 

Agak jengkel awalnya, mengetahui bahwa pak Walkot ini terjangkit virus Corona sepulang kunjungan kerjanya dari Azerbaijan bersama rombongan pejabat Pemkot Bogor. Ada 2 orang yang dinyatakan positif Covid-19 dari rombongan itu, termasuk salah satunya Kang Bima. Dalam hati saya: ngapain sih, zaman darurat pandemi gini pake ada acara kunjungan ke negara lain? Tapi saya tetap mendoakan beliau segera pulih dan dapat kembali bekerja.

Walikota yang Bogor Pisan

Seumur hidup saya yang lahir dan tinggal di Bogor, kenal walikotanya baru sama Kang Bima ini loh hehe..  Kenal nama, kenal wajah, n merasa tau banyak lah tentang beliau. Figur Walikota sebelumnya, saya gak terlalu ngeh

Setelah dianalisa (taelaah..), ternyata saya lebih kenal Kang Bima ini karena beberapa hal:
1. Sama-sama 1 almamater sekolah SMA-nya dengan saya
2. Sama-sama 1 almamater sekolah SD-nya dengan anak-anak saya... Wkwkwk
3. Termasuk angkatan muda dibandingkan pendahulunya, jadi kurang lebih gak terlalu kaku,  karena seumuran kakak saya
4. Kebijakannya di kota Bogor keliatan dan terasa oleh saya sebagai warga. Seperti penerapan jalur satu arah di sekeliling Kebun Raya, pembangunan pedestrian yang ramah pejalan kaki dan pesepeda, penataan lapangan Sempur, Mal Pelayanan Publik,  dll, dsb. 
5. Eksis di media massa dan media sosial.
6. Sering ngeliat saat beliau sidak/mengamati langsung kondisi stasiun Bogor di masa pandemi ini. Maklum saya anak kereta yang sehari-harinya mangkal (baca: ngantre) di stasiun.


Intinya, pak Walkot yang sudah menjabat 2 periode ini memang orang Bogor banget. Lahir dan besar di Bogor, kecuali pas kuliah. Jadi, wajar ya kalo saat memimpin Kota Hujan, banyak warga yang sudah merasa "kenal" beliau, termasuk saya. Terlepas dari jasa media sosial yang ikut mengorbitkan.


13 Juni 2020

Hari itu Kang Bima meluncurkan buku hasil karyanya yang berjudul "Positif!". Dari judul dan sampulnya sudah tergambar isi buku itu adalah tentang cerita pengalaman beliau sebagai penderita Covid-19.

Iseng, saya order buku ini di Gramedia online. Saat itu, saya baru aja kembali full bekerja di kantor (WFO) setelah 3 bulan bolak balik dengan jadwal kerja di rumah (WFH). Niatnya, baca buku itu di perjalanan saat di KRL Commuter Line. Apa daya,  bukunya baru beres dibaca akhir Agustus n baru sempet sekarang nih beresin tulisan ini. Hahah.

Resensi Buku Positif!

Dalam buku setebal 148 halaman ini, kisahnya bermula dari cerita keseharian tugas dan kegiatan Kang Bima, saat sebelum dinyatakan positif Covid-19.


Media heboh sepulang Kang Bima dari Azerbaijan karena ia berstatus sebagai ODP. Lalu ada suasana emosional yang terasa saat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) menyampaikan hasil tes swab Walkot Bogor itu.

Dengan rasa campur aduk karena meninggalkan keluarganya, ayah dari Kinaura dan Kenatra  ini pun harus dirawat serta diisolasi di RSUD Kota Bogor.  “Delapan belas tahun menikah, membesarkan dua anak dengan semua suka dukanya, inilah rasanya momen paling mengoyak hati".

Perjuangan melawan Covid-19 di Ruang Sempur selama 22 hari dituturkan Kang Bima dalam buku ini. Selain dengan tetap berpikir positif, kiatnya dalam menghadapi Covid-19 juga dengan social media distancing alias "puasa medsos", tetap berolahraga, dan minum ramuan tradisional rebusan jahe merah + sirih kiriman keluarga. Kiat ini yang menurut saya jadi hal penting dan pelajaran bagi penderita Covid-19 lainnya.

Sosmed itu ICU raksasa. Runtuh mental semua orang kalau digempur berita Covid-19. Drop imunitas. - Bima Arya

Meski bahasanya mudah dicerna, kebanyakan momen diceritakan dengan serius oleh Kang Bima dalam buku Positif ini. Tapi ada juga beberapa joke diselipkan seperti untuk menghibur diri, namun cukup membuat pembaca tersenyum. Foto-foto yang ditampilkan turut menyita perhatian saya sebagai pembaca, dan sepertinya memang disematkan untuk lebih memperkuat alur cerita dalam buku.

Di akhir buku, ada cerita dari tim medis yang merawat Kang Bima. Dokter dan perawat turut berpartisipasi mengisi halaman buku tersebut dengan menuturkan kesan pengalamannya selama merawat pak Walkot.

Dari buku ini saya simpulkan bahwa positif Corona adalah hal yang menakutkan bagi semua orang, tidak terkecuali pejabat seperti wali kota. Anyway, siapapun harus selalu mengambil sisi positif dan tetap bersikap positif untuk menghadapi dan melawan pandemi.

Oya kabarnya seluruh keuntungan dari hak cipta buku "Positif!" akan disumbangkan untuk berbagai kegiatan edukasi tentang Covid-19. 

***
Judul      : Positif!
Penulis   : Dr. Bima Arya Sugiarto
Penerbit : Penerbit Buku Kompas
Cetakan : Pertama, 2020
Tebal      : 148 halaman, hard cover

Selasa, 07 Juli 2020

Menanti Corona Tinggal Cerita


Semua punya cerita
Begitu juga Corona
Siapa sih dia?

Makhluk ciptaan-Nya, mikro nan mungil 
Namun sukses membuat kocar-kacir
Mengganjar kesombongan di jagat ini

Tak pandang bangsa atau jabatan
Tak lihat miskin atau kaya
Semua bisa tumbang olehnya

Masih merasa diri hebat?
Masih mengaku adidaya?
Nyatanya, semua sama-sama tak berdaya

---
Apresiasi tinggi tuk paramedis
Yang fokus bertugas tak henti
Jadi ujung tombak perang pandemi ini

Lalu muncul batasan-batasan
Yang bikin gerah dan jengah
Malah banyak yang ngeyel tanda tak suka

Manusia yang tak pernah puas
Selalu mengeluh, meratap
Bukannya mencari hikmah di balik cerita

Saat kondisi normal tak pernah bersyukur
Saat banyak batasan pun merengut
Yang legowo, mungkin satu dari seribu

---


Dunia seperti masuk babak baru
Zaman harus adaptasi kebiasaan baru
Ekonomi baru, kebijakan baru, termasuk pola pikir baru

Ikuti, patuhi anjuran para ahli
Hanya itu kok yang diperlukan saat ini
Just do it... Agar semua berakhir happy

Kesal, marah dan sedih
Itu manusiawi
Tapi bukan itu yang membuatnya berarti

Karena semua kena imbasnya
Jadi semua harus aksi nyata
Termasuk doa & dengan diam di rumah aja

Akan tiba masanya Corona tinggal cerita
Saat itu, kita akan fasih berkisah
Tentang peperangan tanpa angkat senjata

---
Bismillaahi tawakkaltu 'alallahlaa hawla wa laa quwwata illaa billaah


Bogor, Juni 2020

**Akhir Juni 2020, kasus Covid-19 di Indonesia terkonfirmasi positif : 56.385 orang dengan korban meninggal 2.876 orang

Sabtu, 21 Maret 2020

Review Jujur : Vitalis Body Wash

Buat saya yang sehari-harinya ngelaju dengan transportasi publik, berurusan dengan "aroma" adalah hal biasa. Dari rumah pakai ojek online (ojol), ketemu asap knalpot dan polusi lainnya. Lanjut dengan commuterline, ketemu aroma penumpang yang beragam. Belum lagi jika berdesakan karena padat, yang bikin keringat bercucuran meskipun gerbongnya ber-AC. Dan saya pasrah, saat merasakan mandi pagi saya sia-sia. Itu sebelum saya coba Vitalis Body Wash.

Itu sebabnya saya selalu nyetok parfum atau bodymist di kantor. Bukan tuk pamer wangi, tapi demi menghilangkan aroma 7 rupa di sepanjang jalan menuju kantor, yang ikut numpang di badan saya. Selain itu, semprotan wewangian di kantor juga berfungsi untuk penyegar diri saya sendiri. Karena, yang orang-orang sebut "bau matahari" terasakan di hidung ini. Kebayang dong, kalau sedang kerja tercium bau apek badan sendiri, gimana bisa semangat kerja? Heheh.

Kenapa sih Kita "Butuh" Wangi?

Rasanya aneh ya, kalau ada orang yang merasa betah dengan bau tidak sedap. Parfum a.k.a wewangian, bahkan sudah ada sejak ribuan tahun lalu, yang digunakan untuk berbagai upacara adat tertentu atau keagamaan. Dibuat dari berbagai aroma sedap bunga atau tumbuhan lainnya di muka bumi, wewangian ini memberikan kesan dan manfaat sendiri bagi penggunanya.

Ilustrasi Parfum - istockphoto.com

Kalian suka wangi apa gaes? Kalau saya sih senang wangi seger, sebangsa green tea atau citrus, karena bisa bikin pikiran seger juga.

Ternyata, selain untuk menghilangkan bau badan dan menyegarkan, wewangian juga banyak manfaatnya lho. Cekidot 4 manfaat penting parfum di bawah ini.

1. Membangkitkan Mood

Merasa lebih fresh setelah mencium aroma harum? Nah itu salah satu fungsi aroma pewangi. Karena manfaatnya yang dapat membangkitkan mood baik ini, wewangian sering digunakan untuk terapi aroma di ruangan.


Selain itu, parfum dengan wangi seperti buah berry, grapefruit, citrus atau rosewood konon punya khasiat untuk pembangkit semangat. Sedangkan jika ingin ada sensasi romantis, wangi bunga-bungaan mawar, lily dan amber bisa dicoba.

2. Meningkatkan Pede

Karena pada dasarnya manusia suka keharuman, maka bau-bauan tak sedap cenderung dihindari. Begitu pula jika kita punya bau badan, selain tidak nyaman buat diri sendiri, ketidaksedapan aroma ini juga bisa membuat banyak orang menajuh.

Dijauhi karena bau badan... duh sedih ya. Jadi ingat, dulu ada teman sekolah yang minder gara-gara punya bau badan tak sedap dan dijauhi. Ini juga fungsi wewangian yang penting. Dengan tubuh yang harum, biasanya orang sekitar akan "tertarik" dan betah berlama-lama bercengkrama, yang pada akhirnya meningkatkan aura pede alias percaya diri. 


Selain itu, wangi tertentu seperti rosewood atau musk berkhasiat membuat diri lebih enerjik sehingga turut membangun pede. 

3. Mengobati Insomnia

Terapi aroma (wangi) banyak digunakan dan sudah terbukti membuat tubuh lebih rileks sehingga kualitas tidur lebih baik dan lebih nyenyak. 


Lavender dan jasmine adalah jenis wewangian yang cocok digunakan untuk orang yang punya kesulitan tidur atau insomnia, karena aromanya membuat rileks syaraf-syaraf dan menenangkan pikiran.

4. Obat Sakit Kepala

Sebelas dua belas dengan insomnia, sakit kepala secara umum juga mengakibatkan syaraf-syaraf tegang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan wewangian dapat mengobati sakit kepala dan migrain. 

Ilustrasi Sakit Kepala - istockphoto.com

Untuk pengobatan ini, biasanya digunakan wangi lavender, anggrek atau peppermint yang menenangkan, sehingga mengendorkan syaraf-syaraf yang tegang.

Mandi Parfum Mewah Ala Vitalis

Salah satu cara asik untuk membuat tubuh wangi adalah dengan mandi parfum. Maksudnya bukan mandi pakai parfum ya, tapi mandi dengan sabun yang punya keharuman dan keawetan seperti parfum.

Memang ada? Ada dong. Namanya Vitalis Perfumed Moisturizer Body Wash, seperti yang saya sebut di awal tulisan ini.

Bisa mandi parfum pakai sabun ini

Awalnya saya kenal merek Vitalis dari produk parfumnya yang ngehits zaman saya sekolah. Aneka wangi menggoda dari parfum Vitalis cocok banget tuk abege masa itu (hehe.. zaman kapan itu yak?). Sebagai expert wewangian yang memahami karakter parfum yang digemari masyarakat kita, Vitalis pun berinovasi meluncurkan produk sabun cair sewangi parfum ini pada akhir 2019 yang lalu.

Sejujurnya saya gak terlalu mencari sabun yang wangi banget untuk kebutuhan mandi, tapi sejak saya coba sabun cair Vitalis, kok jadi ketagihan... Dan, ini yang bikin saya ketagihan.

5 Keunggulan Vitalis Body Wash
yang bikin ketagihan


Botol Cantik dan Praktis

Vitalis Perfumed Moisturizer Body Wash dikemas dalam botol plastik 200 ml berwarna-warni cantik sesuai keharumannya. Pas dalam genggaman dan tutupnya mudah dibuka hanya dengan satu tekanan jari. Meski kemasan ini praktis dan tidak mudah tumpah, tapi tuk keamanan, lebih baik dibungkus lagi atau bawa di tempat terpisah jika dibawa bepergian.

Tekstur Sabun Pas

Sabun cair Vitalis ini punya tekstur yang tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair, alias pas buat saya. Saat digunakan juga tidak lengket dan tidak meninggalkan efek licin yang menggangu. Tuang secukupnya di tangan atau spons mandi, hasilnya busa berlimpah untuk mandi parfum.

Kandungan Moisturizer Bikin Lembab

Yang terasa setelah mandi dengan Vitalis Body Wash, kulit menjadi moist, halus dan lembut. Ini lantaran Vitalis menambahkan kandungan moisturizer berkualitas tinggi pada sabunnya. So mandi dengan sabun cair ini dijamin gak bikin kulit jadi kering.

Wangi Parfum Mewah Menggoda

Vitalis Perfumed Moisturizer Body Wash hadir dengan 3 varian wangi parfum mewah, yaitu White Glow, Soft Beauty, dan Fresh Dazzle.

1. Soft Beauty
Varian Soft Beauty

Varian ini beraroma parfum manis dari fruity aldehydic, rose dan violet, serta dipadu kesegaran tonka bean sandalwood premium. Dikemas dalam botol berwarna ungu, sabun ini mengandung alpukat dan vitamin E yang punya manfaat skin nourishing atau menutrisi kulit sehingga lebih lembab dan halus terawat.

2. White Glow
Varian White Glow

Adalah varian yang dikemas dalam botol warna pink. Sabun beraroma parfum manis ini mengandung keharuman cherry dan raspberry, wangi lembut marshmallow dan gardenia, serta woody dan suede yang menambah kesan glamour aromanya. Buat yang suka wangi parfum lembut dan manis seperti permen, varian ini pasti disuka. Apalagi ada tambahan kandungan licorice dan susu yang punya manfaat skin brightening yang mencerahkan.

3. Fresh Dazzle
Varian Freah Dazzle

Aroma parfum fresh dazzle berasal dari wangi bergamot, floral bouquet dan musk amber yang memberi sensasi segar, feminim dan elegan. Kandungan jeruk yuzu dan teh hijau pada sabun berbotol hijau ini memberi manfaat skin refreshing, yang bikin kulit segar dan halus berseri. Wangi ini favorit saya, karena bikin mood jadi happy... hehehe.

Keharuman Tahan Lama

Nah, poin ini terutama yang bikin Cemil ketagihan. Sensasi mandi parfum dengan ketiga varian sabun cair Vitalis, meninggalkan aroma harum yang bertahan lama, laksana semprotan parfum awet.

Setelah mandi pagi dengan Vitalis Body Wash, saya jadi sering cium-cium tangan sendiri selama perjalanan ke kantor dan sesampainya di kantor. Harumnya gak ilang-ilang dan membuat efek segar, di tengah debu dan polusi di lingkungan. Sedangkan jika digunakan sore atau malam hari, rasanya tidur malam jadi makin nyenyak deh, dengan wangi yang terus nempel dibawa lelap.

3 Varian Vitalis Body Wash

Lima keunggulan Vitalis Body Wash di atas membuat saya jatuh cinta dengan sabun cair halal produksi PT Unza Vitalis ini. Sayangnya gak ada varian yang wanginya maskulin yah hehe.. Tapi so far, para lelaki di rumah suka juga dengan keharuman si botol ijo fresh dazzle.

Fyi saya termasuk agak rewel dalam memilih sabun mandi, karena kulitnya tergolong sensitif. Pernah pakai suatu sabun anti kuman, tapi muncul gatal-gatal, sampai harus ke dokter kulit. Waktu itu, dokter menyarankan ganti dengan sabun sulfur, dan jika sudah hilang gatalnya boleh pakai sabun lain selain  sabun anti kuman. Ternyata, pakai Vitalis Body Wash ini kulit saya tak ada masalah, malahan makin halus terawat.

Repurchase? Yes 😃, terutama untuk varian Fresh Dazzle. Kalian udah coba? Suka varian yang mana?


#MandiParfum 
#VitalisxKEB