Selasa, 10 September 2019

Bukan Hoax! Dapat Bonus Saldo OVO 1 Jeti dari Grab



Alhamdulillaah akhir Agustus 2019, saya dapat rejeki tak terduga dari transportasi publik favorit saya, Grab. Tak terduga bukannya karena tiba-tiba sih. Tapi karena gak nyangka bakal beneran bulet dapet saldo OVO Rp 1 juta. Kirain bakal ada T&C alias S&K. Tau kan... Syarat & Ketentuan gitu, yang bikin berdecak: oh ternyata... oh ternyata... hehehe suuzon ya.

Ikutan Challenge Grab

Ojek online (ojol) saat ini kayaknya kurang pas lagi disebut ojek. Pasalnya, di aplikasinya sendiri ada segudang fitur selain fungsi utamanya sebagai "ojek". Mirip layanan satu atap yang melayani macam-macam jasa dan pembelian.

Ceritanya, hari itu saya sedang mengamati ada fitur apa lagi sih di aplikasi Grab, yang belum saya jamah. Saya tau di situ ada artikel-artikel makanan dan travel, ada berita, polling, sampai horoskop. Scroll sampai bawah, jeng jeng!! Baru tau kalau ada "Challenge" alias tantangan. Ada 3 tantangan saat itu yang namanya: Jugglenaut, Grabzilla, dan Amateur Champion. Tapi yang menarik perhatian saya adalah Jugglenaut. Keterangannya, "Complete 74 rides (GrabBike, GrabCar, GrabCar6, GrabTaxi) by 31/8/2019 - earn Rp1,000,000 worth of savings!"



Order 74 rides dalam sebulan? Emmm.. buat saya yang pulang pergi kerja pakai jasa ojol, ditambah orderin untuk anak-anak sekolah, itu bukan hal sulit. Yakin nih Grab mau ngasih tantangan yang "hampir pasti" bisa saya lewatin?

Pikiran saya pun bertanya-tanya mengenai kebenaran bonus saldo OVO 1 jeti. Tapi malah jadi penasaran yah... Akhirnya saya klik deh ikut challenge itu. Nothing to lose juga. Dapet or gak dapet bonusnya, toh saya tetap butuh order GrabBike sehari-harinya. Saat itu sudah minggu kedua Agustus, yang artinya sisa waktu saya tinggal 3 minggu untuk menyelesaikan tantangan.



Ikutan tantangan kayak gini, meskipun iseng ternyata bikin saya bolak balik liat progress, sudah berapa persen atau berapa order lagi yang harus saya lakukan pada sisa waktu yang ada. Dan... Jelang akhir Agustus saya berhasil menyelesaikan tantangan 74 rides sesuai ketentuan challenge Jugglenaut itu. Tanggal 27 udah beres dong tantangannya.

Kolek Bonus OVO

Setelah selesai, muncul notifikasi kalau saya sudah menyelesaikan challenge, dan akan dikonfirmasi untuk bonus OVOnya. Tiga hari kemudian, tepatnya tanggal 30 Agustus, ada notif lagi kalau bonus bisa diambil. Yeay... Klik redeem, nongol deh tuh angka 6 digitnya, di saldo OVO saya. Alhamdulillaah. Eits, ada catatannya, bonus tidak dapat diuangkan (non refundable), tidak dapat ditransfer (non transferable). It's okay, asal bisa dipakai...

Seumur-umur baru kali itu saya punya saldo OVO sejuta rupiah. Biasanya diisi puluhan ribu aja, pernah ratusan ribu sekali/2 kali karena mau jajan di resto. Hehehe.

Redeem bonus di aplikasi Grab

Penampakan 1 Jeti di Aplikasi OVO 

Lalu muncul lagi pertanyaan, itu bonus saldo apa cuma bisa dipake nge-grab (ojol) doang? Ternyata tidaak... Saya bisa beli makanan di counter/resto dengan pembayaran OVO, bisa beli pulsa, bahkan bisa beli tiket nonton film bioskop : Gundala! So, itu saldo bisa dipakai apapun yang transaksinya menggunakan OVO

Hiks... jadi terharu... Thanks a lot Grab. Best lah!

Ada yang pernah ikut challenge yang lain dari Grab?

Sabtu, 29 Juni 2019

Pengalaman Menginap di Hotel Neo+ Green Savana, Sentul City

Sentul City atau yang sering disebut Sentul, termasuk kawasan di kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang terus berkembang. Perumahan, penginapan hingga tempat wisata dan hiburan banyak dibangun di daerah yang berjarak kurang dari 1 jam dari Jakarta ini.

Wilayahnya yang berbukit dan bercurah hujan tinggi membuat hawa Sentul sejuk, sehingga nyaman untuk liburan bersama keluarga atau sekolah. Tercatat di kawasan ini ada tempat rekreasi Jungle Land, Taman Budaya, Eco Park, air terjun Bidadari, Curug Kencana, hutan pinus & pemandian air panas Gunung Pancar, wisata alam Fantasia, Kampung Agrowisata, dll. Ini tempat-tempat wisatanya di seputaran Sentul aja dan gak kena macet jalan raya. Jadi recommended lah tuk alternatif berakhir pekan atau liburan.



Ceritanya, awal liburan sekolah yang lalu, saya dan keluarga berlibur di Sentul. H-10 cari-cari hotel di Traveloka dan aplikasi tiket hotel lainnya ternyata hotel yang diincar sudah penuh. Yang diincar gak aneh-aneh sih, syaratnya cuma ada kolam renangnya, berhubung bawa bocah-bocah yang demen main air hehehe... dan tentunya masuk dalam budget.

Yang bikin mupeng dari gambarnya di aplikasi tiket hotel, salah satunya adalah hotel Neo+ Green Savana. Hotel Neo dikenal sebagai penginapan budget-nya Aston International karena mereka dalam naungan Aston. Saya pernah menginap di salah satu Hotel Neo di Cirebon. Hotel di sana berkonsep minimalis namun rapi dan nyaman untuk menginap. Neo+ Green Savana Sentul City itu di gambar fotonya punya kamar yang langsung di depan pool. Menarik hati sekali, tapi sayang pada tanggal yang direncanakan ke sana tidak tersedia 3 kamar seperti yang akan dipesan.

Booking Neo+ Green Savana Sentul City via Website-nya

Seperti biasanya, jika saya tidak dapat kamar dari aplikasi tiket hotel, saya akan telepon langsung ke hotelnya. Ini untuk memastikan saja apakah kamarnya benar-benar full book atau tidak. Pantang menyerah ceritanya hehe. Dan, alhamdulilah masih rejeki. Saat saya telepon ke resepsionis, pada tanggal yang direncanakan akan menginap, masih tersedia kamar. Yeay! Saya disarankan memesan lewat website-nya langsung, karena jika booking lewat resepsionis diharuskan langsung membayar uang muka saat memesan.

Wah oke banget ya sarannya. Cuss saya langsung ke website pemesanan Hotel Neo Green Savana. Ada 4 macam room yang ditawarkan : standard room, standard room pool access, standard room pool level, dan suit room. Masing-masing kamar dapat dihuni maksimal 3 orang. Sesuai rencana, saya booking 3 room pool access: 2 room berisi 3 orang, 1 room berisi 2 orang. Tarifnya ternyata berbeda sedikit, untuk yang isi 3 orang Rp862.973/malam, isi 2 orang Rp814.573/malam. Harga sudah include tax, free breakfast dan free cancellation hingga H-4 (harga per 23 Juni 2019).

Review Hotel Neo+ Green Savana Sentul City

Saya kurang paham kenapa di hotel Neo yang ini diberi tanda plus (+). Mungkin karena konsepnya beda dengan hotel  Neo lainnya. Neo+ Green Savana Sentul City, sesuai namanya memang didesain green concept. Banyak tanaman hijau dan area hijau di sekelilingnya. Segeerr... Tempat parkirnya luas, dan bisa untuk jogging pagi hari.

Halaman dan parkiran

Awalnya saya pikir hotel bintang 3+ ini tinggi. Ternyata hanya 2 lantai di sisi sebelah kanan, dan 1 lantai di sisi kirinya. Lalu kolam renang terletak di tengah-tengah. Keseluruhan kamarnya hanya 70 kamar.

Kolam renang depan kamar
Sepi kalau di bawah jam 7.30

Tiga kamar yang dipesan adalah 108, 110 dan 111. Untuk yang 110 (double bed) dan 111 (twin bed)  adalah connecting rooms, ada pintu pembatas yang dapat dibuka. Terasnya cukup luas, ada kursi panjang dan meja kecil, asik untuk duduk-duduk manis sambil ngopi.

Ruang kamarnya luas,  ada lemari pakaian gantung, kulkas kecil dan meja kursi. Tempat tidurnya pun cukup besar dan nyaman untuk ditiduri bertiga dengan anak. Akses ke pool benar-benar pemandangan yang menyegarkan... Bikin pingin nyebur terus serasa kolam pribadi. Apalagi di depan kamar, disediakan kursi pinggir kolam untuk bersantai.

Standard room pool access

Teras depan kamar

Ada televisi dengan beragam channel berlangganan di kamar. Sementara Wi-Fi gratisnya kenceng. Dijamin gak akan mati gaya, baik di dalam maupun luar kamar.

Toiletnya cukup besar dan bersih, dipisahkan antar area wastafel yang kering, area mandi (shower) dan kloset. Ada pemanas airnya, serta dilengkapi dengan hair dryer. Sayangnya pintu toilet di kamar 111 tidak bisa tertutup rapat maupun dikunci. Tapi ini tidak terlalu masalah.

Saya dan keluarga menginap 3 hari 2 malam di hotel ini. Secara umum breakfast-nya lumayan. Masakan Indonesia dan Western disediakan, dan rasanya enak. Cuma mungkin perlu lebih banyak variasi dari hari ke hari agar tidak bosan.

Ruang makan/resto

Untuk makan siang dan malam, tidak jauh dari hotel ada kawasan Taman Budaya yang menyediakan restoran dan counter makanan/minuman. Keluar sedikit dari hotel juga bisa ketemu Indomaret, rumah makan dan Ah Poong yang lengkap dengan aneka kulinernya dan buka hingga malam. Jadi, tidak sulit untuk cari makanan saat menginap di hotel ini.

Puas Berenang dan Bermain di Neo+ Green Savana Sentul City

Berhubung kamarnya langsung akses ke pool, sudah pasti kegiatan utama kami adalah berenang. Anak-anak puas banget bolak balik renang di sini, baik benar-benar berenang maupun main air, sampai main bola segala di kolam renang hehe.

Selain kolam 1,2 meter, kolam renangnya ada yang khusus anak juga, lengkap dengan playgrond-nya, cocok tuk keluarga yang bawa balita.

Selain renang, kegiatan lain yang bisa dilakukan di seputaran hotel banyak juga. Pagi hari, anak-anak saya sewa sepeda yang memang disediakan hotel. Tarifnya 40 ribu per jam, bisa puas olahraga sepedaan keliling hotel. Main bola di lapangan hijau yang luas bisa juga lho... Tapi bawa bola sendiri ya.

Hotel Neo+ Green Savana Sentul City juga terhubung dengan Taman Budaya Sentul City. Jalan kaki 3 menit aja langsung sampai. Di tempat ini ada beberapa wahana permainan outbound. Flying fox, panahan dan shooting target adalah permainan yang dicoba. Tarifnya Rp 30-40 ribuan. Mainan cowok banget yaa, hehe.. maklum anak saya jagoan semua. Tapi anak cewek juga bisa main kok kalau berminat. Orang dewasa pun seru main bareng anak-anaknya. Ada juga wahana high rope (memanjat dan meniti tali), serta trampolin, becak mini dan kuda poni yang cuma dibuka saat weekend.
Flying fox dan Panahan

Kalau mau atraksi or wahana yang lebih banyak ya ke Jungleland atau tempat wisata lainnya yang sudah disebutkan di atas.

So, secara umum penilaian saya tentang hotel Neo+ Green Savana di Sentul, cukup oke untuk liburan. Hanya terganjal saat check-in, yang baru bisa masuk kamar pukul 15.30 karena baru beres dibersihkan, padahal saya dan keluarga datang pas jam check-in pukul 14.00.

Untuk next serta tips untuk yang mau menginap di sini dan booking lebih dari 1 kamar, mungkin perlu konfirmasi kedatangan (ulang) lewat telepon sebelumnya ya, agar kamarnya segera disiapkan.

Minggu, 26 Mei 2019

Setelah MRT, Coming Soon LRT

Setiap kali melewati tol Jagorawi, mulai dari Cibubur hingga Lebak Bulus, tampak pembangunan jalur LRT (light rail transit) di sepanjang jalan bebas hambatan itu. Begitu juga saat berkendara via tol ke arah Bekasi. Jalur layang beton itu sudah terlihat mengular.

LRT sudah sejak lama jadi andalan model transportasi publik di negara tetangga Malaysia dan Singapura. Sedangkan di Indonesia, kereta jenis ini masih dalam tahap pembangunan, menyusul MRT (mass rapid transit) yang sudah launching di ibukota pada Maret yang lalu.

KRL (kereta listrik) mungkin cikal bakal moda transportasi kereta modern di Indonesia.

Beroperasi sejak zaman dulu, saya sudah menikmati angkutan KRL sejak awal kuliah tahun 1995 (ups, ketahuan deh angkatannya.. haha). Saya juga jadi saksi perubahan signifikan yang terjadi pada angkutan ini, dari yang karcisnya harus dibolongi sampai kartu magnetik tap. Dari kereta ekonomi berjejal campur pedagang dan pengemis, sampai commuter line ber-AC. Anyway sampai saat ini, penghubung Jabodetabek tercepat dan termurah, ya KRL.

Melihat Precast Plant (pabrik beton) LRT yang tampak jelas di pinggir tol Sentul, serta rel-rel beton yang melayang di sepanjang jalan tol, bikin saya membayangkan seandainya kereta itu sudah lalu lalang di sana. Informasi dari web lrtjadebek.com, per 3 Mei 2019, pembangunan LRT Jabodebek Tahap 1 baru mencapai 61,95%. Sementara Kompas.com melansir, pembangunan jalur Cibubur-Baranangsiang (Bogor) akan dilaksanakan tahun 2020. Targetnya, jalur Jabodebek akan rampung dan efektif beroperasi tahun 2021. Hmmm 2 tahunan lagi. Sabaar... Sedikit ngiri aja sih sama Palembang yang sudah punya LRT sejak Juli 2018.

Untuk dalam kota saja, LRT Jakarta sudah melakukan uji coba, seperti  rute Rawamangun - Kelapa Gading pada 15 Agustus 2018. Btw, uji coba publik rute ini akan diulang pada 11 Juni 2019 mendatang. Ayo ayo... Yang mau nyobain transportasi modern ini segera daftar ya, di situs www.lrtjakarta.co.id.

Pembangunan Jalur LRT
Gambar : www.lrtjabodebek.com

MRT vs LRT

Saya sempat mencicipi MRT saat uji coba publik April 2019 yang lalu. Tidak terlalu penasaran karena kereta ini hanya ada di dalam kota Jakarta. Artinya, saya yang tinggal di Bogor tidak terlalu memerlukannya. Saat ini MRT memang dikhususkan sebagai sarana transportasi Jakarta untuk mengurangi kemacetan di ibukota.



Kesan naik MRT kala uji coba itu, saya bandingkan dengan KRL. Laju MRT terasa lebih cepat, lebih sunyi (tidak seberisik KRL saat melewati rel besinya), lebih sedikit/halus goncangannya, dan lebih kecil space gerbongnya. Yang juga terlihat berbeda adalah stasiun-stasiun MRT yang tampak kekinian serasa di luar negeri.



Berbeda dengan KRL, jenis kereta MRT dan LRT beroperasi tanpa masinis loh, alias otomatis dengan kendali dari operation center. Wahh, canggih ya!

Lalu apa bedanya MRT dengan LRT?  Bisa dicek di tabel berikut ya. Ternyata MRT lebih cepat lajunya.


Catatan: kabarnya jalur LRT ke arah Bogor akan dibangun menapak di tanah, alias tak melayang. Yahh.. kurang seru deh, jadi gak jauh beda dengan KRL hehehe. Tapi mungkin sensasinya tetap beda ya, mengingat LRT ini gerbong pendek dan jalan tanpa masinis.

Saya belum pernah ikut uji coba LRT, tapi kereta jenis ini long time ago pernah saya naiki di negeri Jiran Malaysia. Lihat bentuknya sih sama persis. Di Malaysia, LRT terhubung dengan bandara, terminal bis, mal, apartemen atau perkantoran. Jadi beneran gak butuh mobil kalau mau ke mana-mana. Hanya LRT dan jalan kaki! Kebayang kalau suatu ketika kota-kota besar di Indonesia seperti itu? Bakal nyaman dan tentram yaa

Dan dengan pembangunan sarana transportasi keren semacam ini, harapan utamanya sih tetep: semoga tarifnya terjangkau semua kalangan. Sepakat?! 😉

Minggu, 22 Oktober 2017

Perlu pulsa? Traveloka aja...

Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi memang tak terbendung. Model-model telepon​ genggam, yang sering disebut ponsel (telepon seluler), selalu terbarukan setidaknya 2 kali setahun untuk satu merek. Demikian juga sistem operasinya, yang makin hari kian canggih. Cemil pernah mengulas sistem operasi Android dengan nama uniknya dalam artikel: Android Yummy Rasa Camilan.  Saat itu, sekitar akhir tahun 2016 baru saja rilis versi Android N, Nougat. Sekarang, versi O-nya (Oreo) sudah mulai disematkan di ponsel terbaru. Begitu juga sistem operasi iOS yang terus dikembangkan hingga saat ini sudah sampai versi 11.


Sulitnya zaman digital adalah saat semua serba online, termasuk kebutuhan komunikasi. Lho kok malah sulit? Ya sulit, kalau tak punya pulsa. Haha...

Kebutuhan Pulsa vs Paket Data

Seiring dengan perkembangan teknologi ponsel, kebutuhan akan pulsa dan paket data juga meningkat. Awalnya, orang menggunakan ponsel hanya butuh pulsa untuk membayar tarif pesan singkat (sms) dan telepon dari operator. Sekarang, orang butuh pulsa untuk beli paket data internet yang dibutuhkan untuk terhubung daring di gawainya. Nah ini istilah "antik" daring dan gawai juga muncul di Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia untuk mengakomodir perkembangan teknologi informasi (daring artinya online, gawai artinya gadget). Paket data internet yang merupakan kuota untuk koneksi jaringan juga turut berkembang mulai dari GPRS, 2G, 3G, 4G, dan kabarnya 5G sebentar lagi akan muncul.

Banyak orang mengutamakan daring internet, dibandingkan dengan punya pulsa di ponselnya untuk menelepon langsung atau sekedar sms. Tentu ini bukan tanpa alasan. Dengan fasilitas chatting zaman sekarang, pengguna dapat juga melakukan panggilan suara (voice call) atau bahkan panggilan video (video call) yang lebih canggih dan kekinian.
Ada cerita lucu tentang kebutuhan pulsa ini. Seperti orang kebanyakan, untuk ponsel, saya lebih memilih punya paket data internet dibandingkan dengan pulsa untuk menelepon. Namun masalah jadi sering timbul saat saya harus menelepon rumah, kantor atau ke ponsel anak yang non internet. Kalau tak ada pulsa bagaimana mungkin? Beli di penjual pulsa atau lewat ATM pasti ada, tapi bagaimana juga kalau sedang tak sempat pergi ke tempat-tempat itu, sedangkan sangat penting untuk menelepon? Kekurangan pulsa ini mengingatkan saya akan penipuan via sms dengan kata-katanya yang kesohor: "mama minta pulsa..."

Traveloka, Solusi Kebutuhan Pulsa dan Paket Data

Untung ada Traveloka. Masalah kebutuhan pulsa saya terpecahkan dengan mudah, tanpa harus beranjak dari tempat duduk. Sebelum Traveloka menjual produk pulsa ini, dengan masalah saya di atas, mau tak mau saya harus mancari bala bantuan semacam "mama minta pulsa" kepada keluarga atau teman, alias meminta bantuan orang lain untuk mengisikan pulsa. Terpaksa.

Awalnya Traveloka memang hanya dikenal sebagai penyedia layanan produk tiket pesawat dan hotel. Produknya kemudian dikembangkan semakin beragam termasuk penjualan pulsa dan paket data. Karena saya sudah sering bertransaksi di Traveloka, maka saya tidak meragukan keamanannya. Selain aman, ternyata banyak keunggulannya dengan bertransaksi pulsa di Traveloka, yaitu mudah diakses, pulsa atau paket data cepat diterima, kemudahan pembayaran dengan berbagai metode, dan keunggulannya yang terakhir ini yang paling saya suka: murah, karena selalu mendapat potongan harga.

Pembeli pulsa atau paket data internet di Traveloka akan merasa tenang karena semua histori pembelian pulsa dan paket data tercatat dan dapat dilihat, sukses maupun gagalnya. Transaksi berupa notifikasi dikirimkan di aplikasi maupun di surat elektronik (surel) pembeli. 

Untuk yang belum pernah membeli pulsa atau paket data di Traveloka, berikut langkah-langkahnya:
  1. Pada aplikasi Traveloka, pilih Top Up & Data Package
  2. Isi nomor ponsel yang akan diisi pulsa atau paket datanya
  3. Klik 'search products'
  4. Pilih tab Top Up untuk membeli pulsa, atau tab Data untuk paket data
  5. Pilih nominal pulsa atau data yang diinginkan (pilihan pulsa mulai dari Rp25.000 dan paket data mulai dari Rp30.000-an tergantung operator). Harga ini adalah harga coret yang berarti ada potongan harganya
  6. Setelah dipilih, akan masuk ke halaman detil. Klik Continue jika sudah sesuai
  7. Masuk ke halaman Review untuk pengecekan detil transaksi. Di bagian price detail akan diberikan kode unik yang akan mengurangi lagi harga pulsa! Kode unik ini hanya 3 digit angka Rupiah, tapi lumayan juga kan berkurang hingga Rp900-an
  8. Klik Continue to Payment untuk memilih metode pembayaran: kartu kredit, debit, transfer ATM, mobile banking, dan internet banking yang diberikan waktu 11 menit. Kalau saya biasanya memilih metode mobile banking
  9. Isi data metode pembayaran, klik Pay Now
  10. Lakukan pembayaran. Pulsa akan masuk beberapa saat setelah pembayaran diterima. Notifikasi transaksi akan dikirimkan di aplikasi dan melalui surel.
Ribet? Sama sekali tidak. Jika koneksi internet stabil dan sudah biasa bertransaksi di Traveloka, sepuluh langkah di atas dapat diselesaikan maksimal 5 menit saja (pengalaman pembayaran dengan mobile banking). Praktis, dapat dilakukan kapanpun  di manapun. 

Bagi yang belum punya di ponselnya, yuk unduh aplikasi Traveloka, untuk kemudahan transaksi pulsa dan paket data. Tak ada lagi cerita "mama minta pulsa." Perlu pulsa? Traveloka aja...

Minggu, 10 September 2017

Kuliner Asyik, Web Referensi Kuliner yang Asyik

Kuliner adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan makanan atau masakan,  diambil dari kata bahasa Inggris Culinary. Rasanya hampir tidak ada orang yang tidak suka makan yaa.. kecuali sedang sakit dan nafsu makannya menurun.

Sementara itu perkembangan kuliner di Indonesia begitu pesat, dimulai dari aneka jajanan khas daerah, lalu munculnya resto dan cafe modern, hingga kue kekinian yang semakin menjamur... Hingga muncul istilah "wisata kuliner". Padahal zaman dulu yang namanya wisata ya wisata aja alias bepergian, piknik atau bertamasya ke suatu obyek wisata berupa alam, tempat atau peninggalan bersejarah.


Nah berdasarkan latar belakang dan perkembangan itu, saya dan teman-teman iseng tapi serius menggarap Kuliner Asyik, website kuliner untuk referensi khalayak umum. Kuliner Asyik sendiri adalah singkatan dari Kumpulan Inspirasi dan Cerita Asyik tentang Kuliner. Dari situ bisa ditebak kan isi webnya adalah cerita yang asyik-asyik tentang kuliner.
Website Kuliner Asyik terdiri dari beberapa kategori yaitu, Resep Asyik, Review Asyik, Resto Asyik, Tips Asyik dan Event Asyik. Coba aja klik kulinerasyik.com. Bisa dilihat isi masing-masing kategori tersebut.

Pada kategori Resep Asyik, menurut saya paling seru, karena menampilkan resep-resep praktis maupun rumit yang dibuat sendiri maupun recook oleh tim Kuliner Asyik. Gak nyangka campur bangga deh punya temen-temen seperti mereka yang mau berkutat di dapur lalu cekrak cekrek foto dan membagikan resep masakannya. Hasilnya? Jangan ditanya.. keren dan asyik pastinya. Pantas banget mejeng di website referensi.


Tapi si Cemil nih gak pernah nyumbang resep di web yang usianya hampir 2 bulan ini. Ketauan deh gak pernah masak. Eits tapi jangan salah.. Cemil malah paling sibuk di antara yang lain. So bukan gak bisa masak ya, hanya tak sempat. Wkwkwk.. #alasan. Ya sudahlah gak usah bahas lebih lanjut tantang ini yaa 🤗

Btw, Kuliner Asyik juga menerima kontributor loh dari luar tim. Jadi, pembaca yang mau ikutan nyumbang resep, review, tips, atau infonya monggo.. dipersilakan mengirimkan foto dan tulisannya ke redaksi Kuliner Asyik. Bantu kami juga yaa dengan kasih saran atau masukan apapun supaya website berkembang lebih berkualitas dan bermanfaat.

Yuk marii.. baca terus Kuliner Asyik untuk referensi kuliner.

Sabtu, 04 Maret 2017

Make Over Blogger di Kelas Online Blog Cantik Bersama Isah Kambali

Ini kali kedua saya buat review tentang training online-nya mbakyu Isah Kambali, dan saya selalu excited saat buat review-nya karena entah kenapa rasanya otak saya jingkrak-jingkrak gitu saking happy-nya. Bwahaha...

Alhamdulillah saya merasa beruntung join komunitas Melek Internet, so punya banyak temen hebat dan jadi banyak update info dan bocoran soal dunia maya, termasuk info kursus-kursus online-nya Bu Guru cantik ini ;) Nah, ngintilin seorang Isah Kambali berasa kayak orang gila sebenernya, tapi saya ketagihaaan.. Gimana gak gila, diajar oleh guru bersuara merdu yang hobi main game, baik hati berbagi ilmunya tapi sering galak juga ke murid-muridnya. Selain itu, kelasnya selalu banyak PR, yang kalau gak ngerjain bisa ketereran alias ketinggalan jauh, atau yang paling sadis, dikeluarin dari kelas. Hiii.. Lalu otak ini dipaksa mikir terus untuk bisa berhasil sesuai teori yang diajarkan. Gila kan? Hehe, jangan salah kaprah yaa, pemirsa. Maksud gila di sini adalah seru dan asyik, demi meniru kesuksesannya.


Itulah beberapa hal yang bikin saya ketagihan, hingga saya tak ragu-ragu ketika perguruan Isah Kambali :)) membuka training online Blog Cantik. Jangan ditanya berapa harga trainingnya ... Murmer bingit, dan sama sekali secuil dibandingkan ilmunya yang luar biasa. Akhirnya, terjebloslah saya menuntut  ilmu di kelas Blog Cantik Batch 1. Wuih jadi angkatan pertama serasa jadi senior deh, hihihi... Belajar selama 2 minggu, materi dan tanya jawab dilakukan via WhatsApp grup, setiap hari jam 8-10 malam dan langsung full praktik plus dikasih PR untuk besoknya. Pada training ini mbak Isah berduet dengan partner-nya untuk berkolaborasi mengisi materi, yaitu mbak Ayu Iring yang baik hati dan sabar maksimal. 

Sebelum ikut kelas ini,  saya hanya bisa bengong dan berandai-andai saat melihat blog kece dan cantik berseliweran. Saya pikir saya harus kursus desain web bertahun-tahun untuk dapat membuat blog cantik. Atau, jika ada budget berlimpah, bisa beli template mahal yang keren, atau cara gampangnya, bayar aja jasa desain web. Aih.. mbak Isah seperti membaca kegalauan pikiran saya, dengan membuka training online blog cantik ini. Dan OMG, ternyata... blog cantik itu bisa di-make-over dari blogspot/blogger gratisan! Akhirnya, dengan mempraktikkan materi training, saya yang awam bisa juga menghasilkan blog-blog cantik SEO friendly. Yup, bukan hanya tampilannya yang menarik, di training ini, kita juga diajarkan cara agar blog cepat terindeks Google, serta diberi trik-trik lainnya agar blog yang sudah cantik ini bisa nongol di halaman pertama mesin pencari. Asli keren ilmunya.

Untuk yang mau serius belajar blogging dan SEO untuk memaksimalkan bisnisnya, training Blog Cantik ini recommended banget. Tapi betul-betul harus diikuti praktik yaa... sesuai step-step materi/arahan yang diberikan bu guru, agar hasilnya terlihat.

Makasih banyak ilmunya ya.. duo guru Mbak Isah dan Mbak Ayu. Lop yu pul ❤❤❤